Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

3/30

NINOMIYA MERUMI

Punggungku bersandar pada kursi mobil. Akhirnyaaaa, pemotretan selesai. Rasanya punggungku sudah kehilangan tulang punggungnya, entah mengapa bersandar sedikit saja membuatku merindukan kasur empukku.

"Kalau ngantuk, tidur saja dulu. Setelah ini akan ada wawancara ekslusif terkait dramamu yang berhasil trending," ucap Nana-San, managerku.

Aku tersenyum ketika Nana-San mengatakan begitu. Ah, iya, kesuksesan akan segera ada di genggamanku.

"Apakah menurutmu Reina tahu soal kabar ini?" tanyaku.

"Hmm? Mungkin saja. Maksudku, saat ini dia di sekolah, kan? Bukan di penjara. Dia pasti punya ponsel." Nana membalas dengan raut wajah heran, seolah pertanyaan yang kuberikan adalah pertanyaan terkonyol yang pernah kutanyakan.

Dan seperti biasa, balasan Nana-San sangat masuk akal--oh, atau aku yang terlalu ingin mendengar pengakuan bahwa Aisaka Reina pasti tahu tentang kesuksesanku.

Tidak perlu kujelaskan panjang lebar tentang gadis itu. Pokoknya dia adalah rivalku di dunia entertaiment. Namun setengah tahun yang lalu, Aisaka Reina malah dengan bodohnya mempertaruhkan waktunya untuk melanjutkan sekolahnya di Gakuen Sora.

Harus kuakui, itu sekolah yang bagus dan bergengsi, tapi bukankah itu tetap pilihan yang bodoh? Bersekolah di sana dan tinggal di asrama sehingga membuatnya harus cuti ketika masa-masa bersinarnya?

"Hmm, apa aku hubungi dia langsung untuk memastikan bahwa dia tahu aku telah melampauinya?" tanyaku.

Nana-San terlihat menaikkan sebelah alis dari cermin spion, "Kau punya kontak Reina?"

"Punya, tapi aku tidak pernah menghubunginya. Nanti dia besar kepala mengira aku pengagum rahasianya."

Wanita kepala tiga itu hanya bisa menggelengkan kepala, "Kelakuanmu itu sudah seperti pengagum rahasianya, tahu."

Saat sedang menimbang-nimbang untuk menghubunginya lewat aplikasi sosial media, aku melihat salah satu update yang dipublikasikan oleh sepupuku, Chizuko.

H1 festival! Sangat menyenangkan. Festival sekolah dibuka umum selama seminggu. Silakan mampir~~!

Mataku terpaku pada beberapa gambar yang juga disertakan dalam postingan itu. Chizuko tampak akrab dengan teman-teman sebayanya. Tersenyum senang seolah tidak akan ada apapun yang bisa menghilangkan lekukan bibirnya.

Kadang melihatnya, aku terus menerus kepikiran dalam tidurku. Apakah memang dari dulu sebaiknya aku tidak pernah mengiyakan saat Mama ingin memasukkanku dalam audisi?

Setelah dipikir-pikir, hidup Chizuko yang normal-normal itu memang menjadi keinginan artis muda seusiaku.

Dan, ya, Reina mungkin juga berpikir seperti itu.

Kugelengkan kepalaku kuat-kuat. Kelak Reina akan menyesali keputusannya. Tiga tahun lagi, keadaan akan berbanding terbalik; aku yang berusaha akan mencapai ambisiku dan Reina yang melakukan perlarian tidak akan lagi dikenal oleh publik.

Memang itu yang namanya berkorban. Saat ini dia berkorban untuk rehat dari dunia hiburan dan aku berkorban tidak menjalani masa mudaku dengan normal.

Aku tidak butuh teman seusia. Chizuko saja untuk kujahili, sudah cukup.

"Kapan aku punya waktu luang?" tanyaku kepada Nana-San yang sedang menyetir.

Nana-San melirikku dari spion, "Dalam artian apa? Sekarang kan kau sedang luang."

"Aku mau menginap di rumah Chizuko," sahutku.

"Belum tahu, nanti aku cek lagi jadwal tahunanmu."

Kuhela napasku lelah, sepertinya tidak akan ada waktu luang bulan ini.

Di waktu yang sama, tiba-tiba Reina ikut membagikan postingan. Itu baru saja dipublikasikannya, belum sampai semenit yang lalu. Namun belum ada yang berkomentar, karena aplikasi sosial media yang kami gunakan memang sangat privasi, kecuali untuk sesama figur publik.

Acara Halloween kemarin seru sekali! Semua teman-temanku sampai kewalahan karena permainannya sangat aneh.

Pandanganku auto fokus pada tulisan, "semua teman-temanku." Bukannya cemburu, tetapi aku jadi penasaran, memangnya seberapa banyak teman Reina? Apakah benar-benar banyak? Dan apakah teman-temannya memang tulus berteman dengannya? Bukan karena status dan namanya?

Gelisah dengan keadaan yang menyelimutiku, kuputuskan untuk mengirimkannya pesan.

Miru
Hai, Reina! ❤
Sudah lihat berita trending hari ini?
。゚+.(・∀・)゚+.゚

Tidak lama kemudian, Reina membalas. Sudah kuduga dia memang masih online, mengingat postingan itu memang masih baru.

Reina
Hai, Miru-Chan! ⊂(・ヮ・⊂)
Memangnya ada apa dengan berita trending hari ini

Miru
Ingin memberikanmu kejutan
Jadi sebaiknya kau lihat sendiri
(๑˃̵ᴗ˂̵)و

Reina
Aw ( 〃..)
Miru-Chan manis sekali! 
(〃∀〃)ゞ
Tapi maaf, aku terlalu sibuk bersenang-senang di sini, jadi aku tidak sesering dulu dalam membuka sosial media

Dasar. Sekarang dia sengaja membuat postingan di sosial media untuk pamer, rutukku dalam hati.

Walaupun saat ini terkesan manis, sesungguhnya hubunganku dan Reina tidak seperti itu. Semua orang tahu bahwa sosok idol Miru adalah tipe yang anggun, sementara Reina terkenal dengan image manis.

Reina juga, kalau bertemu denganku pasti selalu melempar senyuman manis, lalu pura-pura senang saat bertemu denganku. Menanyakan kabar dan keadaan segala. Dia memang berbakat dalam acting. Image itulah yang membuatnya sering mendapat peran protagonis.

Aku baru belakangan kebagian peran utama protagonis, tepat setelah Reina mengumumkan dirinya akan hiatus dalam dunai hiburan untuk sementara waktu.

"Kayaknya bakal hujan. Aneh sekali, petirnya kelihatan, padahal tidak ada awan." Nana-San bergumam.

"Mungkin hanya perasaanmu, aku tidak lihat, soalnya," rutukku. 

Mana ada petir di hari cerah di siang bolong seperti ini. Ya, kecuali jika memang ada yang mengendalikannya, tapi hal seperti itu tidak mungkin ada. 

Miru
Karena kau tidak bisa melihatnya, perlukah kuberitahu langsung padamu?
(^艸^) 

Reina
Tidak perlu repot-repot (*・艸・)
Sebentar lagi jam makan siangku berakhir
Reina senang deh, Miru menyempatkan diri mengirimkan pesan, padahal lagi sibuk

Aku mencoba menahan tawaku. Haha. Manis sekali kata-katanya; masih seperti Reina yang biasanya. 

Miru
Ah, tapi aku sudah tidak sesibuk bulan kemarin
Karena dramanya sudah tayang minggu ini dan berhasil trending, hehe
٩(^ᴗ^)۶

Reina
Haha(⊙ꇴ⊙)

JDAR! Petir menyambar keras sekali, sampai-sampai aku langsung refleks mematikan ponselku, menatap Nana-San dengan cemberut. Managerku yang satu itu memang selalu melarangku bermain ponsel bila ada petir besar. Memang, dia agak kuno. 

Nana-San menghela napasnya, "Ya sudah, lima menit. Jarang-jarang kau bisa berteman baik dengan orang lain selain Chizuko." 

Aku dan Reina tidak berteman baik, tahu! 

Miru
Kapan kita bisa bertemu?
Tiga tahun lagi ketika kau sudah lulus?
Sayang sekali, padahal banyak yang ingin melihatmu
(・ε・`)

Aku ingin melihat tatapan irimu, tambahku dalam hati, sambil tertawa iblis.

Reina
Saat liburan musim dingin, mungkin?
Aku tidak diperbolehkan keluar dari akademi
 (。・∀・)ノ

Sebenarnya aku sudah tahu kalau Reina akan comeback ketika musim dingin. Di waktu-waktu itu, akan ada banyak tawaran untuk membuat iklan untuk natal dan liburan. Reina juga sebelumnya telah mengumumkan kepada penggemarnya untuk tidak khawatir, karena dia akan kembali setiap liburan musim dingin.

Mendadak, aku merasa penasaran. Apakah Reina menyesal? Atau malah dia merasa senang karena terbebas sejenak dari dunia hiburan?

Miru
Jawab jujur, ya (*ゝω・)ノ

Kau tidak tertekan di Gakuen Sora?
Mengurung siswa-siswinya seperti itu
Aku khawatir ('ヘ`;)

Kali ini tidak ada jawaban instan dari Reina. Aku jadi gelisah. Apakah pertanyaanku terlalu menjurus ke hal pribadi? Atau jangan-jangan Reina merasa aku terlalu mencampuri urusannya?

"Wah, lihat! Tiba-tiba cerah lagi." Nana-San berdecak heran. 

Reina
Aku tidak apa-apa ヾ(^^ゞ)
Di sini aku punya banyak teman 
┗(`・ω・')┛
Aku senang berada di sini 
(^∀^)ゞ

Aku tidak pernah bertukar pesan mendalam kepada Reina, jadi sebenarnya aku tidak tahu apakah pernyataannya yang satu itu memang jujur atau tidak--baiklah, bahkan jika dia mengatakan itu di depan wajahku, belum tentu aku bisa menebak isi pikirannya. Dia bisa acting.

Miru

Oh, benarkah? (・□・;)

Reina
Iya (*ゝω・)ノ
Dan lagipula aku senang bisa menjadi gadis normal
Bisa memiliki orang yang kusukai tanpa perlu diintrogasi reporter 
(*///∀///*)

Aku membulatkan mata. Hah

Hah?

Ini serius?

Reina
Oke, sepertinya aku terlalu banyak memberikan informasi
Kalau bocor di publik, aku akan mencarimu, ya!  
(●'艸`)ヾ

Miru

Tenang! Tidak akan! (*・'д・)Bukan hanya kau yang suka dengan seseorangAku mengerti perasaanmu (๑˃̵ᴗ˂̵)و

Reina
Hm~~ Baiklah! ('・ω・')9
Sampai jumpa di musim dingin nanti! 
ヾ(・ω・o)

Nana-San tampaknya memperhatikanku sedaritadi lewat spion, sebab begitu aku meletakan ponselku di dalam tasku dan kembali bersandar, dia langsung mengeluarkan suara. 

"Sudah? Apa katanya?" 

"Katanya saat ini ada orang yang disu--" Aku menghentikan kata-kataku. "Haha! Tentu saja dia sudah lihat! Aku ada dimana-mana!" Kunaikkan suaraku untuk menunjukkan betapa bangganya aku saat ini. 

Nana-San tersenyum, "Ya, aku bisa lihat kalau kau sangat senang." 

"Tentu saja!" balasku menggebu-gebu. 

Saat keadaan kembali hening, kupejamkan mataku dan menarik napas panjang-panjang. Setelah mendengar Reina mengatakan begitu, entah mengapa aku merasa dia lebih superior sedikit dibandingkanku. 

Maksudku, kami saling tahu bahwa semua isu-isu busuk di luar sana hanya bualan. Tidak ada satu pun dari kami yang benar-benar pernah berpacaran atau dekat dengan lawan jenis. Dunia entertaiment sangat keras. 

Sebelum bertemu dengannya di musim dingin nanti, aku harus sudah suka dengan seseorang!

***

3/30

Tema: Musim dingin adalah satu-satunya musim kita dapat bertemu.

Temanya manis begini, tapi maafkeun kumalah nulis rivality antara Merumi dan Rainna. Seru aja sebenarnya lihat hubungan mereka berdua yang saling iri dan saling kagum. Hahaha. 

Lagi-lagi >1100 kata. Hahahahaha. //dor

In case jika kalian lupa
Aisaka Reina di sini adalah Aisaka Reina yang sama dengan Rainna Little Magacal Piya
///tidak lelah mengingatkan///

Saat ini Rainna sedang misi di Sky Academy--masih dengan kekuatannya untuk mengendalikan cuaca dari moodnya. Hahaha. 

Hahaha (((kalo kalian lupa)))

Aku ngurus chat mereka berdua berasa perang emotikon astagaaaaaa. 

Next kita bakal mulai eksekusi minor romancenya yaaak! <3 <3


Cindyana

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro