TSUZAYA TAROU

Belakangan, aku menyukai adik kelasku. Dia punya dua sahabat yang selalu menemaninya kemana-mana, membuatku tidak bisa mendekat.

Namanya, Nakatsuki Miuna. Dia gadis yang pendiam, sering menghabiskan waktunya di perpustakaan dan membuatku yang nyaris tidak pernah menginjakkan kaki di tempat itu, akhirnya pasrah melangkah.

Tempat duduknya selalu di posisi yang sama, di sudut ruangan, dekat dengan satu-satunya jendela yang memiliki tirai.

Beberapa hari yang lalu, aku bertemu dengannya di toko buku. Percayalah, aku benar-benar tidak pernah masuk ke toko buku, tapi saat itu sahabatku--Saito mengajakku ke sana karena dia sudah berjanji kepada pacarnya untuk mencari buku panduan belajar yang paling bagus.

Nakatsuki tidak pernah mengeluarkan suaranya. Ada sebuah note yang dipakainya sebagai kalung, dibawanya kemana-mana dan dia selalu menuliskan sesuatu di sana bila hendak berkomunikasi dengan orang lain.

Awalnya, aku hanya penasaran dengannya.

"Kinoshita, temanmu yang bernama Nakatsuki itu, orangnya seperti apa, sih?" tanyaku ke pacar Saito.

Saito dasarnya adalah lelaki yang pembawaannya tenang, karena kalau tidak, dia tidak mungkin bisa menghadapi gadis seperti pacarnya.

"Hah? Miuna? Mana kutahu. Aku belum pernah bicara dengannya."

Kinoshita terdiam.

"...Eh. Kali ini aku serius, aku belum pernah bicara dengannya," ucapnya. "Dia tidak pernah mengeluarkan suaranya. Kalau mau tahu, coba tanyakan ke temannya yang bernama Chisazawa atau Koihara."

Masalahnya, aku tidak pernah berbakat dalam berbicara dengan gadis.

Jadi, aku layaknya gadis yang haus akan cinta--serius, aku juga merasa jijik dengan diriku yang berlebihan ini.

Di sebuah forum internet yang cukup besar, aku menanyakan pendapat dari orang yang tidak kukenal dan responnya.

#3. Kayaknya dia nerd. Gimana kalau kau mengubah penampilanmu menjadi nerd?

Komentar:
KYAAA! Kayak di novel-novel! Sampai rela menjadi fake nerd.
Coba cari tahu dulu tipe kesukaan cowoknya. Jangan gegabah.
Kok bisa sih, suka sama cewek kutu buku?

#2. Coba kau cari tahu kesukaannya, lalu buka topik yang menarik . Nanti kalau pembicaraannya nyambung, pasti seru tuh!

Komentar:
Ini website untuk review buku-buku terkenal, kalau kau butuh.
Zodiaknya apa? Nanti coba cek ramalan bintang dulu.
Enak ya tu cewek, sampai ditanyain kayak gini -_-

#1. Kalau menurutku, tidak perlu didekati dengan cara macam-macam. Jadilah dirimu sendiri, agar nanti dia tidak kecewa [HOT]

Komentar:
Iya, sih. Tapi gimana ya, permulaan itu kan selalu berawal dari mata.
AKU SETUJU!
Eh, jujur ini saran yang tidak membantu.
Udah, jangan macam-macam deh, yang penting mulai saja, jangan sampai ada orang lain yang mendapatkan dia duluan.
Aku kutu buku di sekolahku. Apa jangan-jangan gadis yang dimaksud itu aku, ya?
Apapun yang akan kau lakukan nanti, yang paling penting itu tulus dan kau sudah berusaha. Semangat, ya!

Kadang, walaupun tidak mengenal mereka, rasanya mengatakan semuanya pada orang yang tidak kita kenal, bisa berakhir baik.

Aku menutup ponselku, menarik napas panjang dan dalam.

Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, Tarou. Semangat.

Pelan dan pasti, aku melangkah menuju mejanya.

Nakatsuki mengangkat kepalanya, menatapku bingung.

"Uhm, hai? Apa aku boleh tahu buku apa yang sedang kau baca?"

* * *

27/30

Tema: Tips favorit

Ngomong-ngomong karakter Tarou di sini, tips favoritnya adalah menanyakan segalanya kepada anonymous sebelum bertindak :>

Cindyana