CHISAZAWA SORA

Aku terduduk diam di kursi belajarku, merenung.

Apa yang kulakukan lagi hari ini?

Menghabiskan semua waktuku untuk hal yang tidak berguna lagi?

Kuraih ponselku sebelum akhirnya mengetikkan sesuatu di sana.

Kepada: Momo
Momo, apa yang kau lakukan hari ini? Di hari pertama liburan musim panas, aku hanya berbaring di kamarku dan mendengarkan lagu yang biasa kuputar. Sora mengerjakan projek dengan teman sekelasnya.
Aku merasa tidak berguna.

Terkirim.

Rasanya tidak puas hanya menulidkan kepada Momo saja. Kurasa aku juga harus menulis pesan ke Miuna.

Kami bertiga memang sudah saling mengenal sejak SMP.

Kepada: Miuna
Miuna, selamat malam.
Apa yang kau lakukan di hari pertama liburan musim panas? Aku tidak tahu apa yang harus kuisi di dalam tugas harianku. Apakah kau bisa memberiku saran? Aku merasa aneh.

Dan aku mendapat balasan dari Momo.

Dari: Momo
Aku menanam banyak benih hari ini. Jangan berkata seperti itu, Sora. Kalau kau tidak tahu apa yang harus kau lakukan besok, datang saja ke rumahku. Jangan terlalu sering berpikiran negatif, ya!

Miuna juga membalas.

Dari: Miuna
Aku datang ke perpustakaan kota dan meminjam beberapa buku. Kalau kau tidak tahu apa yang harus kau lakukan besok, maukah temani aku ke perpustakaan? Itu tidak aneh, aku juga sering tidak tahu harus melakukan apa.

Dua sahabatku yang punya kepribadian yang berbeda, sama-sama memberikan saran untuk menghiburku. Mungkin karena mereka takut aku kembali melakukan tindakan konyolku saat SMP dulu.

Sepertinya aku memang tidak bisa menyalahkan mereka.

....dan kupikir aku harus bertanya kepada satu orang lagi.

Kepada: Ichisaki Ren
Selamat malam, Ichisaki.
Apa yang akan kau isi di tugas harianmu?

Ichisaki menjawab dengan cepat. Tumben sekali.

Dari: Ichisaki Ren
Malam.
Tiduran sepanjang hari, karena besok aku baru akan memulai latihanku.
Kenapa?

Tersenyum.

Biasanya Ichisaki baru akan membalas pagi hari. Tumben sekali.

Hal sekecil itu mampu membuatku merasa senang.

* * *

19/30

Tema: 3 pesan untuk 3 orang

Cindyana