NINOMIYA MERUMI

Peluncuran film ‘The Little Mermaid’ batal karena menghilangnya pemeran utama.

Persis sebagaimana kisah aslinya.

Putri duyung penasaran dengan daratan, memasuki dunia baru yang tidak dikenal, lalu mempertaruhkan segalanya untuk bisa mencapai keinginannya. Namun nyatanya, tujuannya tak sampai dalam jangkauannya.

Ia menghilang menjadi buih.

… Aku masih ingat perkataan Reina sebelum pengambilan film ini dimulai.

“Setelah ini selesai, aku ingin mengundurkan diri dari dunia hiburan. Aku ingin hidup sebagai diriku sendiri tanpa harus mencoba menjadi siapapun. Eh, tapi jangan beritahu siapapun dulu, ya.”

Aisaka Reina juga menghilang, sebelum keinginannya terkabul.

Sama sebagaimana peranku dalam cerita, aku menjadi putri kerajaan sebelah yang berhasil menjangkau keinginan sang putri duyung yang malang.

Itulah yang juga kudapatkan saat ini; kebebasan yang diinginkan Aisaka Reina.

Aku mencuri keinginannya, berharap dia ada di suatu tempat dan mengutukku.

… Setidaknya, jika itu benar, eksistensinya ada dan tidak berakhir tragis sebagai buih yang lenyap di atas permukaan air.

***

Tema: REWRITE DONGENG DALAM 150 KATA!

ITU DI ATAS AKU NGETIKNYA 149 KATA.

Aku paling bego rewrite, apalagi kalau sampai sependek ini …

Kesimpulan dalam cerita Merumi adalah, dia akhirnya mengundurkan diri, lalu ‘Miru’ pun lenyap :D

Sebenarnya, meskipun Merumi di kisah aslinya tampak sangat membenci Reina dan menganggapnya rival, dia sangat kagum dan mengidolakan Reina, lho. Hehehe.

BTW ini sudah setengah jalan dari DWC lhooo!!!!

NEXT DAY SEMOGA TEMANYA LEBIH WARAS YA, AMIN!

See you!

Cindyana