"Saya memang di balik semua kejadian disembunyikannya Xena. Kamu mau tau alasannya? Xena keponakan saya." Laras bangkit perlahan. Mendekat pada Xena yang kini menatapnya dengan pandangan bingung. "Dan kamu lihat, Riga! Karena kamu yang abai, keponakan saya seperti ini!"

Xena terbeliak kaget lantaran Laras sedikit mencengkeram pipinya.

"Banyak penderitaan yang harus Xena lewati karena kelengahan kamu, Riga. Lihat! Lihat!" Napas Laras memburu. Delik matanya tajam mengarah pada Riga tanpa belas kasih. "Saya memerhatikan semua sepak terjang kamu, Riga. Tolòl saya percaya kamu seperti Hanif."

Lalu cengkeraman itu dilepas. Mata Laras masih menghunus penuh amarah. Duduk kembali pada kursinya. Menormalkan deru napasnya yang memburu. Gegas ia sambar gelas berisi air putih yang selalu disediakan untuknya. Meneguk beberapa kali, melepas dahaga juga mengusir emosi yang masih berkuasa.

"Jadi?" Riga masih belum bisa menguasai keterkejutannya. Laras yakin itu. Terlihat sekali kalau pria yang biasanya tenang dan bersikap waspada, terlihat syok dengan penuturannya.

****

Wow, kejutan apa yang akan terjadiiii...

DI Karya Karsa sudah selesai aku update bab berbayarnya. Menyisakan ektra bab yang enggak ada di versi manapun kecuali nanti di KK dan di buku.