: 28 :
" sayang . awak okay tak ni ? " kata kata taehyung membuatkan aku sebak .
sememangnya aku tak okay . sejak daripada kejadian dekat taman tadi , aku terus mendiamkan diri .
" awak sakit badan ? " aku menggeleng . taehyung segera bangun dari katil kemudian pergi ke arah aku . dia duduk melutut di hadapan aku yang sedang berbaring .
" awak tak boleh tidur ? saya dodoikan ye ~ " dengan perlahan dia duduk di sebelah aku . kepala aku di sandarkan di dadanya .
" tidur ye . saya ada " dia menepuk aku perlahan . mulutnya menyanyikan lagu butterfly .
sekali lagi aku mengeluarkan air mata namun kali ini ditambah dengan senyuman .
entah mengapa , rasa dia sakit .
++++++
" good morning .. " jerit mereka semua sebaik sahaja aku keluar dari bilik . kelihatan semua orang sedang makan di meja makan .
sekilas lalu , aku pandang wajah yoongi . dia berlakon seperti tiada apa yang berlaku semalam walhal aku bagai orang yang dah hilang anak menangis sebab dia .
" lahai , kenapa tercegat lagi dekat situ . meh sini makan , tak lapar ke hanuel ui ? " aku duduk di sebelah taehyung dengan berhati - hati .
" sayang awak okay tak ni sayang ? " taehyung memegang erat tangan aku .
" saya tak tahu " kataku kemudian menarik kerusi . kakiku melangkah laju masuk ke dalam bilik .
sungguh aku tak mampu nak hadapi semua ni . min yoongi , aku cintakan kau tapi kenapa kau buat aku macam ni .
aku menyembamkan muka pada bantal , lantas aku menangis sepuas - puasnya .
" sayang .. "
" kenapa ? kenapa saya libatkan diri dengan awak ? dengan bangtan soyeondan ? saya bodoh . sepatutnya saya tak patut jadi army , saya tak patut kenal awak semua . saya tak patut jadikan yoongi bias saya , jadikan awak suami saya . sekarang apa yang saya dapat ? sakit tae sakit . saya sakit " aku meluahkan segala - galanya .
" ya tuhanku . saya tak tahu awak sakit macam ni " dia menarik aku ke dalam dakapannya .
" saya minta maaf ,
semuanya salah saya ,
salah saya sebab jatuh cinta dekat awak sejak pertama kali saya lihat awak "
aku terdiam .
" tae , saya cintakan awak " aku menyeka air mata aku .
" lupakan yoongi dan cintakan saya sepenuh hati awak ? " taehyung menciut perlahan hidung aku . lantas satu senyuman terbit dibibirnya .
" y-ya , saya akan cintakan awak sepenuh hati saya . hi " bibir aku bertemu dengan bibir manisnya .
++++++
few months later ,
" waaa puan tengoklah ni . bayi ni membesar dengan baik . pergerakannya juga stabil . bibirnya comel je " aku yang sedang berbating tersenyum melihat visual bayi kami dari dalam televisyen yang dikhaskan tu .
" tae , bibir dia macam bibir awak laaaaa ~ " jerit aku excited . serupa sangat .
bayi kami dah mencecah 8 bulan , thanks to god segalanya berjalan dengan lancar . bayi makin sihat , hubungan aku dan taehyung semakin baik . sama macam suami isteri yang lain . and guess what , kitaorang dah duduk rumah sendiri .
" yela sayang yela " taehyung layan je apa aku cakap ho .
" so dok , agak agak bulan berapa bayi saya ni lahir yaa ? " soal taehyung sebaik sahaja doktor oh duduk . aku juga sedang sibuk membetulkan baju yang diangkat tadi .
" em awal bulan 10 , jadi puan bolehlah bersedia . barang bayi sudah beli belum ? " kami berdua saling berpandangan .
" ahaha belum lagi lah doktor "
" ya ampun kamu berdua ni bertuah betul . lepasni pergi beli barang , siap sedia lah awal awal . beli beg baby , letak baju nanti , waktu nak bersalin senang . takdelah kelam kabot sangat " taehyung mengaru kepalanya yang tak gatal .
" oh kok gitunya dok ? baiklah , kejap lagi kami beli oho " aku menayangkan senyuman pada doktor tu .
" kalau macam tu , awak berdua bolehlah keluar . mari berjumpa kembali di bilik bersalin yaaaaa " doktor oh melambai dengan semangat sewaktu kami hendak keluar .
heh scary doktor ni .
" sayang , so nak pergi shopping tak ? "
" larat lagi tak " alala caringnya suami saya ni .
aku tersenyum kemudian mengusap perut aku .
" ok je tae , em lagipun harini baby mingyu ni tak banyak gerak " taehyung yang sedang drive memandang aku aneh .
" saya tak faham . kenapalah bagi nama dia mingyu ? "
" eh eh awak ni , dah saya minat mingyu seventeen , apeke salahnya saya letak nama dia as anak kita eiy awak ni " taehyung merollkan matanya .
" eleh bukan handsome pun "
" eiy pelishlah , awak tu lagi tak handsome "
" tak handsome pun awak sayang kan ? "
" saya sayang ke ? " aku memuncungkan bibir . dia tersengih .
" hanuel yaaaaa ~ " aku mendongakkan dagu . apa tetiba manja manja ni ?
" aloe you vera much hiks " katanya kemudian tersenyum seperti kemenangan berpihak kepanya kerana berjaya membuatkan hanuel terdiam .
+++++
" taehyung , mana pampers mingyu ? saya nak packing masuk beg ni yang oiy " jerit aku daripada bilik kami . sah mesti dia dekat bilik bawah sibuk dengan ipad dia tu .
" oh , pampers ? " dia tiba tiba muncul dengan muka bersalahnya .
okay this is not good .
" awak buat apa dengan pampers anak kita hah ?! " aku pandang dia psycho . mesti dia ada buat apa apa .
" em , sayang ... tadi kan ada seorang ni dia ada baby monkey lepastu monyet tu peluk saya em lepastu tiba tiba orang tu cakap yang semua pampers dekat kedai habis nanti mesti baby monkey tu kencing merata lepastu kan hah hah .. " dia bermain dengan jarinya .
" kim taehyung , apa yang jadi lepastu ? awak jangan cakap yang awak bagi pampers mingyu dekat dia "
" hah sayang , itu lah apa yang saya nak cakap ! " aku mengetuk dahi . sakit dada aku layan suami macam ni , ya tuhanku kuatkanlah iman ku ya tuhan .
nak je aku terbersalin dekat sini .
" habis awak tak fikir yang mingyu nanti nak kencing berak semua macam mana ? astaga kim to the taehyung , you better go and buy a new one later or else saya beranak dekat sini jugak karang eiy " dia tersengih .
" baguslah sayang . beranak awal " aku mengetap bibir .
you are too much sayang .
aku panjat atasnya lantas lehernya yang putih aku gigit sekuat hati . biar merah AHAHAHA padan muka . taehyung menjerit kecil kemudian mula moaning perlahan . ya ampun , lupa pulak leher sensitif . dengan segera aku melepaskan gigitan .
" awalnya kim hanuel - "
" pervert " aku menjelirkan lidah .
hello .
imma back .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro