Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 37(SadEnd Or HappyEnd)

Kalian maunya Sad Ending atau Happy Ending nihh?

Author Pov

Sudah dua minggu lamanya Alyo koma namun dia belum juga terbangun dari tidur panjangnya

Ntah mimpi indah apa yang membuat Alyo betah untuk tertidur

Selama dua minggu itu Ayla dengan setianya menunggu kesadaran kakaknya itu

Ayla hanya ingin kakaknya itu membuka mata dan bermain lagi dengannya

"Kak.. Bangunn dong"

"Udah 2 minggu loh kak ini"

"Kakak mimpi apaansih? Sampe gak mau bangun?"

"Gak kangen apa sama adek kakak yang paling cantik nan imut ini? "

"Kak.. Bangunn"

"Kak Alyo bisa denger Ayla kan?"

"Jangan kayak mayat hidup dong kak, Ayla takut"

"Bibir Kak Alyo makin pucat tuh,biasanya kan merah? Mau Ayla kasih Lipstik menor menor?"

"Ayla.. Udah Nak jangan gangguin Alyo terus"tegur Mama Ayla

"Yah kan Ayla mau ngajak Kak Alyo ngobrol Ma, siapa tau dia bisa denger kan"kata Ayla

"Iya tapi gak baik juga, ntar kalau malah bikin Alyo terganggu gimana?"

"Hmm iyya Ma"

"Mending sekarang kamu lap in badan Alyo pakai tisu basah ini, biar badannya segar"

Ayla langsung mengambil tisu basah dan langsung membersihkan badan Alyo

Ayla mulai melap tangan Alyo dan beralih ke muka Alyo

"Ganteng banget sihh Kakak gue"kata Ayla sendiri dan mengelus pipi Alyo

***

"Ma Ayla gak mau pergi sekolah dulu,Ayla harus liat Kak Alyo sadar baru Ayla mau sekolah"tegas Ayla

"Jangan gitu Nak, kamu mau ketinggalan pelajaran kamu?"

"Iya Ayla, kamu minggu depan ujian kan?"sahut Papanya

"Tapi Pa.. "

"Udah kamu sekolah aja ya, malahan Alyo nanti marah kalau kamu bolos" kata Papanya

Dan Ayla hanya mengangguk saja menuruti kata Papanya

***

Ayla dengan langkah seribu memasuki rumah sakit, dia sangat tergesa gesa

Tadi Papanya mengabarkan kalau Alyo sudah sadar

Bahkan Ayla tidak memasuki jam terakhir pelajarannya karena ingin cepat ke rumah sakit

Ayla membuka pintu ruang ICU  Alyo dengan was was

Bismillah

Doa Ayla sebelum masuk

Ayla melihat Alyo terbaring di ranjang dengan mata terbuka, dan sekarang mata indah itu sedang melihat ke arahnya

"Kak Alyoo"pekik Ayla dan segera menghampiri Alyo

"Gimana keadaan Kakak?"

"Ayla udah nungguin kakak bangun selama 2 minggu lebih"

"Ayla udah kangen banget sama kak Alyo"

"Kak Alyo kangen gak sama Ayla?"

"Kak Alyo kok diam aja? Apanya yang sakit kak? Bilang sama Ayla"kata Ayla

Daritadi Alyo hanya diam!

Ayolah berikan satu kalimat saja keluar dari mulut Alyo pasti akan membuat Ayla senang

"Ayla.. Kakakmu memang sudah sadar tapi kondisinya masih terlalu lemah dan belum bisa diajak komunikasi"jelas dokter yang memang sejak tadi lagi berdiri di belakang Ayla

Lalu dokter itu pamit untuk keluar

Ayla menggenggam tangan Alyo dan mengusapnya, bahkan untuk membalas genggaman tangan Ayla saja Alyo tak mampu

"Gu--e"

"Sstt.. Jangan dipaksain kak, Kakak istirahat aja dulu ya"kata Ayla

***
Ayla menyuapi Alyo dengan telaten karena kondisi Alyo yang masih lemah tidak bisa bergerak banyak

"Kak Makasih yaa.. Ini semua berkat kak Alyo"kata Ayla menatap Alyo

Alyo tersenyum mendengarnya

"Gak usah minta makasih lah sama gue,ini udah jadi tanggung jawab gue kok"jawab Alyo lemah yang membuat Ayla tersenyum

"Sekarang keadaan kakak gimana? Masih lemas ya?"tanya Ayla

"Gue kuat kok"jawab Alyo namun masih dengan suara yang pelan

"Cihh itu ngomong aja masih lamban, tapi gapapa deh"kata Ayla

"Ay.. Badan gue kenapa semakin lama semakin lemas ya"kata Alyo

"Ha? Kakak ada yang sakit ya? Ayla panggilin dokter ya"kata Ayla beranjak pergi namun tangannya ditahan sama Alyo

"Lo minggu depan ujian kan?"tanya Alyo

"Iya Kak"

"Yaudah lo jangan ke sini dulu,belajar yang rajin fokus sama ujiannya"

"Yah,gak bisa kak, Ayla harus nemenin Kak Alyo dulu"

"Ntar prestasi lo nurun garagara gue, udah pokoknya lo gak boleh ke rumah sakit sampai selesai ujian"tegas Alyo

"Hmm iyya iyya" kata Ayla mengalah, dia juga tidak bisa mengabaikan pelajarannya begitu saja

"Lo janji ya sama gue, apapun yany terjadi nantinya jangan sampai lo bolos"kata Alyo namun Ayla merasa ada yang janggal

"Kak...kok ngomong gitu?"

"Gapapa"

"Jangan ngomong gitu, Ayla takuut"kata Ayla dan memeluk tubuh Alyo

Alyo mengelus rambut Ayla dengan lembut

"Yah gue rasa gue gak bisa bertahan lama lagi Ay"kata Alyo tiba-tiba

"Apaasih Kak Alyo, jangan ngomong gitu ah, Ayla gak suka ya"

"Kalau gue pergi selamanya gimana?"tanya Alyo

Ayla makin mengeratkan pelukaannnya ke Alyo dan air matanya mulai membanjiri pipinya

"Lo nangis Ay?"

"Apa kalau gue mati lo bakal nangis begini?"tanya Alyo lagi

"Aaa Kak Alyo jangan ngomong gitu hisskk.. Hikss Kak Alyo koma kemarin aja udah buat Ayla kayak mayat hidup tau gak"

Alyo makin memeluk erat badan Ayla,lalu mengecup pucuk kepala Ayla

"Kak Alyo janji jangan pernah tinggalkan Ayla"

"Iyaa Sayang, Kakak janji"

***
Apakah kalian masih ingat dengan sosok yang bernama lengkap Viki Atino? Yah mantan pacarnya Ayla dulu

Viki ditahan di penjara karena sebuah perbuatannya dahulu kepada Ayla yang menjadi korban

Namun sekarang Viki sedang berada di rumah sakit?,Ya Viki masuk ke rumah sakit karena dia sakit oh lebih tepatnya pura pura sakit

tujuannya masuk ke rumah sakit hanya satu!

"Lo mau bantuin gue kan?"tanya Viki pada seseorang yang sedang berbicara dengannya sejak tadi

"Iya cepetan, gue harus apa?"tanya seseorang itu

"Lo bunuh dia,jangan sampai dia bernafas lagi, kasih racun pada infusnya"jelas Viki tersenyum licik

"Lo yakin?"tanya seseorang itu ragu

"Bukannya lo setuju bantuin gue?"

"Hm iya"

"Yaudah tunggu apa lagi, lakukan sekarang"perintah Viki

***

Seseorang masuk ke dalam ruangan dengan mengendap ngendap,dia menyuntikkan cairan ke dalam infus pasien di ruangan ini

"Sorry Kak Alyo"katanya lalu mencopot tabung oksigen dan menutup muka Alyo dengan bantal

Lalu dengan tergesa gesa dia keluar ruangan

***

Ayla sangat Shock mendengar kabar jika Alyo kejang kejang dan kembali koma

Mama Ayla pingsan, dan itu membuat Ayla semakin kacau

Kenapa masalahnya bertambah serumit ini,dia bahagia karena Alyo sudah sadar kemarin, namun tadi pagi Alyo kembali lagi pada tidur panjangnya

Dokter mengatakan jika ada yang sengaja memasukkan racun ke dalam infus Alyo, tidak sampai di situ saja, tabung oksigen Alyo dilepas dan muka Alyo ditutup dengan bantal, Apakah ada manusia sekejam itu?

Siapapun orang yang mencelakakan Kakaknya Ayla bersumpah akan membalas dengan tangannya sendiri

"Gue gak habis pikir, ada ya orang sejahat itu"kata Jaya, sahabat Alyo memang ada di sini sejak dirinya terbaring di rumah sakit

"Kak Alyo punya musuh gak Ay?"tanya Kina

"Selama ini sih gak ada rasa gue"jawab Ayla

"Gimana kalau kita cek CCTV aja?"sarah Angel

Good Angel, ide yang bagus

Semuanya terfokus menatap rekaman CCTV di kamar Alyo, ada sesosok perempuan masuk mengendap ngendap ke ruangan Alyo

Dia membelakangi kamera hingga mukanya tak terlalu jelas

Ayla memperhatikan perempuan itu kenapa dia rasanya mengenal perempuan itu

Ohh Shitt... Dugaan Ayla benar memang dia pelakunya Ayla terkejut tak menyangka begitu juga dengan semua orang di dalam ruangan ini, menatap tak percaya siapa yang sudah mencelakakan Alyo

"Lo cari masalah sama gue, gue pastiin lo menyesal seumur hidup"tekad Ayla dan tersenyum sinis

****
Sudah 3 hari Ayla tidak menjenguk Alyo di rumah sakit karena sedang ujian

Ayla menggeretu tak jelas karena dipaksa untuk ujian tanpa harus ke rumah sakit dan itu permintaan Alyo sebelum dia koma kembali

Ayla sangat fokus dengan ujiannya dan melupakan Alyo sejenak, kalau saja bukan Alyo yang memintanya begitu, Ayla akan terus pergi ke rumah sakit untuk menemani Alyo

Dia sekarang akan pergi ke rumah sakit dengan membawa sepucket bunga, anggap saja ini sebuah kado dari Ayla

Ayla memasuki ruangan Alyo

Ayla menatap heran kenapa ruangan Alyo sudah rapi, dan tidak ada Alyo di dalamnya

Hanya ada suster yang sedang merapikan tempat tidur

"Maaf Suss.. Pasien yang di ruangan ini kemana?"tanya Ayla

"Ohh Pasien sudah tidak ada di ruangan ini lagi Mbak, karena Pasien barusaja meninggal 1 jam yang lalu, jenazahnya sekarang dibawa ke kamar mayat Mbak"jelas Suster

Duaarr

Jantung Ayla serasa tak berdetak lagi, denyut nadinya seperti tak berdenyut lagi, hatinya seperti tertusuk ribuan beton

Ayla Schokk.. Dan perasaannya menjadi tak karuan, bunga yang dipegangnya mendadak terjatuh ke bawah

Ayla menutup mulutnya dengan tangan saat isakannya itu mulai keluar

Apa ini akibat racun yang memasuki tubuh Alyo itu?

Alyo? Kakak tercintanya itu Meninggal

Mari salam perpisahan dengan Alyo Michelle Zaqi

Bye bye Alyo😭

****

Hallo hallo hallo

Hehe,gimana Sad Ending ya? Maap maap semuanya

Masih mau dilanjutkan atau End aja nih?

Mari salam perpisahan dengan Alyo😭 bye bye Alyoo

Jangan lupa Vote and commentnya yaaa

Thanks

~A

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro