Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

APA?


Author Pov

Sudah 3 minggu lamanya sejak kejadian itu,Alyo dan Ayla tak pernah bertemu lagi.

Papa Ayla masih marah besar dan tidak mau mendengarkan penjelasan dari Ayla.

Sedangkan Mama Ayla mengerti dengan keadaan dimana Papa Ayla salah paham dan telah menuduh Alyo berbuat salah.

Bunda Alyo sangat kecewa,putra kesayangannya dituduh seperti itu,sehingga Bunda Alyo tidak membolehkan Alyo bertemu dengan keluarga Ayla lagi.

Semuanya sulit,padahal sebenarnya lusa acara pernikahan Alyo dan Ayla diselenggarakan namun gagal begitu saja.

Siapa yang harus disalahkan?

Papa Ayla?

Alyo

Atau...

Ayla?

Mereka semua tidak salah,mungkin waktu yang belum mengizinkan Alyo dan Ayla bersatu.

Ddrrtt

Ayla melihat notif yang masuk dari hpnya.

Sebuah sms dari Alyo yang menanyakan kabar Ayla.

Memang mereka tidak bertemu lagi selama 3 minggu ini,namun hubungan mereka berdua masih berlanjut.

Hanya Alyo dan Ayla yang tahu.

Ayla menelpon Alyo karena situasi sedang aman,Papa Ayla bekerja dan Mama Ayla sedang mengurus Rafa.

"Hallo!"

"Hallo Kak,gue baik-baik aja kok!"

"Papa masih marah sama gue?"

"Iya Kak,Papa belum mau dengerin penjelasan Ayla!"

"Bunda juga kecewa dengan kejadian itu!"

"Ha?Yah trus gimana?Bunda marah sama Ayla?"

"Bunda gak marah sama lo,cuma kecewa dengan Papa lo!"

"Hmm Kak,padahal lusa kita menikah seharusnya!"

"Ya mau gimana lagi Ay,mungkin belum saatnya"

"Kalau belum,trus kapan lagi?Apa kita tidak jodoh ya Kak?"

"Sstt jodoh di tangan Allah,dan gue yakin lo jodoh gue!"

"Ck. seyakin itu?"cibir Ayla,dan Alyo mendengus kesal.

"Makanya lo bujukin Papa dong,bilangin fakta yang sebenarnya!"

"Setiap gue ngomong pasti gak didengerin!"

"Ay,Bunda udah pulang nih gue tutup dulu ya bye!"

Alyo segera menutup telponnya dan Ayla mendengus pasrah.

Hubungan mereka seperti larangan.

"Na gue butuh lo!"lirih Ayla.

***

Tokk... tokkk... tokk

Pintu terbuka menampilkan seseorang wanita cantik yang dirindukan Ayla.

"KINAA!"

"AYLAA!"

Mereka berdua berpelukan menyalurkan rindu mereka karena sudah 1 bulan lebih tidak bertatap muka.

"Apa kabar Ay?Ayo masuk dulu!"suruh Kina menarik Ayla masuk ke dalam rumahnya.

Rumah Kina dan Jaya.

"Gue bawa kabar buruk nih Na!"

"Kok perasaan gue jadi nganu yah Ay,kabar apa?"tanya Kina harap harap cemas.

"Ehm pertunangan gue dan Kak Alyo dibatalkan!"

Mata Kina membulat sempurna serta mulut yang terbuka lebar.

"WHAT?KOK BISA?"teriak Kina.

"Panjang ceritanya!"

"Yaudah sih pendekin aja!"

"Jadi gue dan kak Alyo itu........."

Setelah Ayla menceritakan semua kejadian itu,Kina hanya bisa menatap iba kepada Ayla.

"Sabar ya Ay,berat banget sih cobaan hubungan lo dengan Kak Alyo!"ucap Kina mengusap bahu Ayla.

"Iya Na,gue harus gimana sekarang?"

"Sini gue bantuin bicara sama bokap lo!"

"Jangan,ntar lo dimarahin Na!"

"Lah emang gue salah apaan?Orang Kak Alyo gak ngapa ngapain lo kok!"

"Huftt entahlah Na,pusing gue!"

"Sabar ya Ay,gue pasti bantuin lo kok gimanapun caranya!"

"Makasih Na!"

Kina merentangkan tangannya dan Ayla langsung berhamburan memeluk Kina.

***

Alyo memetik gitarnya lesu,dunianya terasa hampa tidak bisa bertemu dengan gadisnya.

"Kak makan dulu yuk!"ajak Angel yang berdiri di depan pintu kamar Alyo.

"Duluan aja Ngel!"

"Kak ayolah jangan sampai Kak Alyo jadi sakit lagi"

"Gue gak laper!"

"Gimana caranya kakak bakal jagain anak orang kalau jaga diri kakak sendiri gak bisa !"

"Ntar gue nyusul kok!"

Angel mengembuskan nafasnya lalu masuk ke dalam kamar Alyo dan duduk di sebelah Alyo.

"Aku ngerti perasaan Kak Alyo,tapi Kakak jangan putus asa gini,ayo semangat dan tunjukan ke semua orang Kak Alyo memang untuk Ayla!"ucap Angel dan Alyo tertegun,adiknya lebih bijak daripada dirinya.

"Yaudah yuk makan Kak,ntar kita pikirkan lagi jalan keluarnya!"

"Oke,makasih Ngel!"

"Iya Kak!"

***

Ayla dan Kina duduk di pojok Cafe berdua,sudah lama mereka tidak ke sini.

"Eh Ay itu bukannya si Fito ya?"tunjuk Kina kepada seseorang yang duduk tak jauh dari mereka.

"Hooh ngapain dia di situ sendirian ya"

"Kita samperin yuk!"ajak Kina dan berdiri namun Ayla menarik Kina kembali duduk.

"Jangan ah,kita liatin aja dari sini"

"Takut gagal move on ya lo?"

"Dih siapa juga,gue kan gak cinta sama dia ngapain move on?"

"Serius gak cinta?Selama 3 tahun?"

"Aish Na,gue lagi ada masalah nih jangan bahas aneh-aneh deh!"

"Iya-iya!"

"Eh Na dia ketemuan sama cewek tuh!"

"Wadaw itu si Angel kan Ay?"kaget Kina.

"What,bener itu si Angel!"

"Ngapain mereka ketemuan di sini?Apa jangan-jangan mereka pacaran ya Ay!"

"Bisa jadi!"

Ayla mengaduk ngaduk ice coklatnya,hubungan orang lain makin berlanjut kenapa hubungan dirinya malah terombang ambing seperti ini?

"Hai Ayla!"sapa seseorang yang membuat Ayla menoleh ke sumber suara.

"Eh hai Fia!"jawab Ayla.

"Lo berduaan aja ke sini?Alyo mana?"tanya Fia.

"Ehm... ya kita pengen berduaan aja tanpa cowok hehe,Friend's Time!"

"Ooh,boleh gabung gak nih?"tanya Fia ramah.

"Boleh dong,duduk aja!"jawab Kina menarik kursi yang lain.

"Makasih!"

"Lo sendirian aja?"tanya Ayla.

"Iya,mau liat-liat cowok,bosen ngejomblo gue haha!"

"Hahaha!"

Mereka pun tertawa bersama,hingga perbincangan berlanjut sampai pukul 8 malam.

***

"Dari mana saja kamu Ayla?"tanya Papa Ayla yang duduk di sofa ruang tamu.

Ayla menutup pintu rumahnya pelan.

"Habis jalan sama Kina Pa!"

"Tidak sama Alyo kan?"

"Enggak!"datar Ayla.

"Ingat kamu tidak boleh bertemu lagi dengan dia!"

"Pa,emang apa sih salah Kak Alyo?Papa udah nuduh Kak Alyo padahal dia gak salah Pa!"

"Papa liat dengan mata kepala Papa sendiri kalian berpelukan erat,jika Papa datang terlambat pasti si Alyo itu sudah berbuat macam-macam sama Kamu!"

"Sebegitu percaya Papa kalau Kak Alyo mau kayak gitu sama Ayla?Ingat Pa sudah berapa kali Kak Alyo nyelamatin nyawa Ayla dan ngorbanin nyawanya sendiri,dia gak mungkin mau jahat sama Ayla Pa!"

"Sudah kisah lama tak usah diungkit lagi,yang pasti mulai sekarang kamu jangan berhubungan dengan dia lagi!"

"Papa jarang pulang ke rumah,sekalinya Papa di rumah bikin Ayla kesal!"ucap Ayla lalu berlari masuk ke kamarnya.

Brakk

Ayla membanting pintu kamarnya dengan keras,lalu Ayla menghempaskan badannya ke atas kasur dan menangis di bawah bantal.

"I miss you Kak Alyo!"

"I miss you!"

***

"Kak Alyo dipanggil Bunda ke ruang tamu!"kata Angel menyampaikan.

"Ngapain?"

"Gatau,liat aja Kak!"

Alyo bangkit lalu menutup pintu kamarnya dan berjalan ke ruang tamu.

"Nah ini anak Saya namanya Alyo!"ucap Bunda Alyo yang berdiri sambil memperkenalkan diri Alyo.

Alyo menatap bingung ada satu keluarga lain di rumahnya,siapa gerangan?

"Ayo Nak,duduk di sini!"suruh Bunda menyuruh Alyo duduk.

Alyo dengan masih dilanda kebingungan hanya duduk saja.

"Bun ada apa ya?"tanya Alyo.

"Begini Nak,Bunda mau menjdodohkan kamu dengan anak teman lama Ayah kamu dulu,namanya Dian Evahly Nilaebilla "

Mata Alyo membulat sempurna dengan pikiran tak habis pikir.

Apa?

Dijodohkan?

***

Haaii Semuanyaa,akhirnya Up hehe.

Tunggu beberapa Chapter lagi END yaa.

Jangan lupa Vote and Comment please.

Makasih semuanya,Love You All

Thanks

~A

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro