Chapter 28
LOVE WHISPER
Setelah setengah jam yang lalu yuna Sudah berada Di rumah mewahnya, ia segera keluar dari mobil yang ia kendarai barusan, entah kenapa tiba-tiba keluar dari mobil yuna menutup pintu mobil dengan keras hingga terdengar suaranya. Begitupun di dalam rumah, yuna hanya melewati adiknya di depan yuki, yuki sendiri pun ingin menyeru sang kakak tidak jadi akibat melihat raut sang kakak berbeda
"kenapa dengan wajah eonni,"gumam yuka melihat sang kakak tengah berjalan ke atas menuju kamar
Tidak lama bibi kim menghampiri yuki yang masih melihat punggung kakaknya yang sudah menuju kamar, bibi kim pun menyeru yuki
"yuki, ada apa, sampai sebegitu nya menatap eonni mu" tanya bibi kim ikut melihat arah yuki tuju
Yuki berdecak tidak tau dengan sikap kakaknya sendiri
"isss eonni ku benar-benar dingin sekali, sulit sekali untuk bersikap lembut seperti teman-temannya, lihat pulang dari sekolah saja eonni lewat begitu saja di depan ku, aishhh " desis anak kecil berdumel tentang kakaknya. Bibi kim pun sempat manahan tawa akibat yuki berdumel dengan kesalnya
Bibi kim memeluk yuki dari belakang dengan kasih sayang "Hmmm, mungkin saja yuna eonni punya masalah di sekolah, makanya dia bersikap seperti itu" ujar bibi mengarang agar yuki tidak marah dengan yuna
"benarkah " tanya yuki, sedangkan bibi mangaguk iya
*****
Saat yuna memasuki kamarnya ia langsung melemparkan tasnya ke atas kasur dengan kesal,dan duduk di pinggiran ranjang miliknya. Dan Terlihat dari wajahnya ia begitu marah dan kesal di tambah kejadian siang tadi terngiang di dirinya, membuat dirinya bertambah pusing memikirkan nya
Setelah kejadian siang tadi yuna tidak bisa melupakan atas perlakuan Jungkook yang kurang ajar padanya, pasalnya secara tiba-tiba ia menciumnya di koridor sekolah dan untung nya di sana tidak ada murid yang melihatnya, di tambah masalahnya itu adalah first kiss nya membuat dirinya tidak terima.
"arghh, wae! , kenapa harus diriku?,"geram dirinya, bahkan sparai ia pegang dengan erat sampai terlihat sedikit kusut karna marah.
"kita lanjut untuk besok" ingatan yuna kembali dengan kata-kata pria itu yang membuat nya menghembuskan napas dengan kasar
"aku bisa gila memikirkan nya"ujar yuna membanting tubuhnya di atas kasur sambil berbaring melihat langit kamarnya dan sambil berpikir sesuatu
Helaan napas pelan keluar dari mulut nya" ck, kenapa nasip ku sesial ini. Apa aku pernah melakukan kesalahan hingga aku kena karma nya eoh. Apa yang harus ku lakukan nanti," rancau yuna sedikit keras di kamarnya, dan kebetulan kamarnya kedap suara, dan ia bisa melakukan apa saja di kamarnya ini dengan sesuka hati
Yuna mengakat tubuhnya untuk duduk kembali "chh Baiklah, kita lihat saja besok aku akan membalas atas kejadian tadi dan hukuman apa yang dia berikan untukku besok," yuna langsung memikirkannya
"aishh kenapa aku harus memikirkannya juga, lupakan !. Lebih baik aku bersihkan diri" yuna pun beranjak berdiri pergi ke kamar mandi,
*****
Berbeda dengan yuna, yang terlihat kesal dengan kejadian hari ini.sedangkan Jungkook ia malah tersenyum-senyum sendiri di ruang tamu sambil melihat televisi yang nyala,kadang-kadang ia tertawa tanpa sebab, pasalnya acara tv yang ia tonton itu tidak ada lucunya sama sekali,pelayannya tersebut yang memperhatikan dirinya.
Seperti ada yang memperhatikan dirinya ia pun mengadahkan pandangannya ke sebelah, ia pun menautkan satu alisnya, membuat pelayan rumah ketakutan "apa yang kalian lakukan disitu"tanya Jungkook dingin terlihat tidak suka
Tidak ada jawaban dari pelayan, ia pun menggeram marah"lebih baik kalian pergi dan siapkan makan malam "titah jungkook melengah tidak lagi melihat pelayan dan mengambil remot tv untuk mengganti acara tv
Dengan titah tuan muda atau lebih tepatnya jungkook, mereka pun satu persatu pergi menuju dapur.
Jungkook menekan remot tv mengganti acara tv yang lebih menarik perhatiannya, saat ia terus mencari acara tv. Tiba-tiba dari arah pintu luar bel rumah jungkook bunyi menadakan ada seseorang di luar entah itu siapa
Bukannya bangkit beranjak dari sana,ia lebih memilih diam dan terus mengganti acara tv, toh juga ada pelayan yang bisa membukanya
"tuan.. Teman ada ingin menemuii anda"ucapnya di sebelah Jungkook
"bilang pada mereka aku tidak ingin bertemu dengan siapa pun"ucap jungkook tidak peduli dengan ucapannya sebdiri
Dengan ragu pelayan tersebut mengikuti perintah jungkook.
Tidak lama seseorang laki-laki tengah masuk kerumah temannya menahan marah dengan jungkook yang dengan enaknya mengusir temannya sendiri,
"ck, begitu kh sikapnya dengan seorang tamu, tidak ada sopannya sama sekali"ucapnya berdecik menatap kepala jungkook dari balik sofa panjang tersebut
Ia pun melangkahkan kakinya menuju Jungkook yang tidak tau keberadaan nya,baginya tidak ada yang bisa mengusirnya begitu saja selain dirinya sendiri.
"yakk, yang benar saja kau mengusirku eoh, aku tidak akan pergi sebelum meninju wajah mu itu"kesal taehyung langsung duduk di singel sofa dan mengambil cemilan dari tangan jungkook
Jungkook langsung berdacak saat cemilannya diambil, "yakk, jika kau bukan teman ku mungkin saja aku sudah membuatmu babak belur,"ucap jungkook dengan nada sedikit tinggi, bukannya merasa takut taehyung malah menulikan telinganya seakan ia tidak mendengar apa pun
Jungkook langsung mendengus malas menatap temannya itu, ia pun langsung mengadahkan pandanganya ke depan
"buat apa kemari" taehyung pun langsung berhenti memakan cemilan, ia pun menaruh toplesnya ke meja dan beranjak duduk menghadap jungkook yang sedang asik dengan sendirinya
"ingin berkunjung, Tidak boleh"jawab taehyung angkuh tidak peduli sambil mendelik
Jungkook langsung menoleh kesamping "orang tua ku sedang tidak ada hari ini, jadi kau bisa pergi sekarang "ucap jungkook tenang secara mengusir temannya
"aish.., yak, kau membuat ku kesal saja, aku tidak akan pergi, kecuali aku sendiri yang inginkan pergi.ck aku penasaran kenapa kau selalu menggagu yuna. Apa kau menyukainya " jungkook tertawa mendengar ucapan taehyung
Taehyung mengerut kan dahi bingung dengan anak satu ini yang menurutnya aneh "kenapa tertawa, aku bertanya serius " kesal taehyung dengan cara mengambil toples berisi cemilan
"tidak" jawab Jungkook singkat,
"apa maksudmu tidak, yang jelas jika menjawab"marah taehyung
"kau pikir saja sendiri, jangan ikut campur urusan ku mengerti,"
Tiba tiba Jungkook kepikiran sesuatu ia pun langsung memintanya pada taehyung "yak bisakah kau membuatkan ku surat kontrak kerja sama" minta Jungkook tidak bertele tele ia tahu jika taehyung itu bisa diandalkan
"untuk apa" jungkook benci jika taehyung terlalu banyak bicara, dan tidak mau langsung menurutinya saja
"kau terlalu banyak bicara,buatkan saja. Aku tidak mau tau,kau besok harus membawanya sesuai dengan ku mau" tegas jungkook sedikit menekan kata katanya,
Taehyung memutar kedua bola matanya malas "baik baik, akan ku bawa besok. Pernyataan suratnya katakan padaku" Jungkook pun langsung bersmirk iblis mendengar nya
Jungkook pun memberitahu nya dengan berbisik di hadapan taehyung, taehyung mendengarkan jelas apa yang diinginkan Jungkook, ia sempat terkejut dengan surat yang akan di buat ini untuk siapa
"yak, kau gila!. Kau tidak takut dengan gadis itu, jika dia melihatnya pasti kau tidak bakal hidup, berhentilah berbuat konyol" ucap taehyung begedik ngeri membayakan seseorang itu menghajar jungkook
Jungkook memutar kedua bola mata dengan malas " yak buatkan saja, itu tidak akan terjadi pada ku, percayalah "
"dasar keras kepala, baiklah akan ku buatkan, tapi ingat kau jangan melewati batas, di dalam otak mu itu setengah normal dan setengah iblis, sudahlah Aku mau pulang, bye" taehyung pun beranjak pergi sedangkan jungkook membiarkan saja lagi pula taehyung hanya penggagu di rumahnya saja.
Tbc.
Im back, sudah lama gk up, bgaimna kbarnya ada yg msihh setiap membaca love whisper.
Maaf yhh udahh lama gk up, alasannya karena kesibukan juga, dan cerita ini Belum selesai pengetikan, apa lagi author tu Sekolah nya full day dan di sekolah gk boleh bwa hp jadi gk sempat ngetik malamnya karena kecapeann, Jdi mohon di maklumin.
Tenang ..author belum hituss menulis kok, atau pun mengedit di ig, yang tau ig dimasud ini psti tau lah.malah jika ada waktu libur di sempatkan menulis kok dan ngedit walau waktunya gk memungkinkan.
Ok itu aja dari, selebihhnya jika ingin bertanya bolehh di komen dan chat. Author setia akan meresponya
Yang berbaik hati jangan lupa votment 🌟⭐️nya ok. Bye 😘
By nurwulan
Follow ig yukook041102
Senin, 24 september 2018
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro