chapter 17
sebelum membaca budidayakan vote.👐 hargai athour..
selamat
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
raeding...
terdengar bunyi alaram yang terus berdering tiada henti.berniat membangunkan tidur nyenyak sang gadis yang sekarang wajahnya tertutupi bantal dengan ingin supaya mengurangi bunyi alaram tersebut..
berisik.. siapa pun tolong matikan alaram nya.. ucapnya masih tertutupi bantal..
ya yuna gadis yang masih tidak berkutik dari tempat tidurnya .masih dengan malas-malasnya mengerjakan sesuatu di pagi hari. malaupun ini hari libur tetap saja ada sesuatu pekerjaan yang ia lupakan..
yuna langsung meraba jam di sebelahnya langsung mematikan, saat ia melirik jam tersebut ia terbelak..
astagah.. aku melupakan sesuatu hari ini aku dan eunha harus melakukan rencana nya
yuna langsung bangkit dari tempat tidur dan cepat-cepat masuk ke kamar mandi..
berapa menit kemudian...
hmm dimana hnphone ku..?? lirih yuna mencari.
ahh ini dia.aku mencarinya dimana-mana ternyata kau disini !! ucap yuna bicara pada hnphonenya
baiklah aku telpon eunha apa ia sudah bersiap-siap..?
tuut..tuut.tuut eunha..?
ada apa kau menelponku ?
kau sudah hubungi yerin eonni kan..
tentu saja..sekarang kau dimana?
hmm masih dirumah, sebentar lagi aku ingin jalan .kau tunggu aku saja..
baiklah.. jangan sampai telat..kalau tidak rencana kita akan gagal
ne. aku tutup dulu telponnya..
tuut..tuut..
hmm sekarang aku bersiap-siap dulu..?apa buku tugas ku sudah di simpan di tas..sepertinya belum lebih baik aku periksa dulu..
saat ini yuna sedang mempersiapkan keperluan tugas-tugas kelompok
yuna terlihat cantik dengan pakaian ini...
style yuna 👇
skip house jung
berbeda lagi di kediaman rumah jung seorang gadis sudah berpakain sangat kasual melekat pada tubuhnya memperlihatkan ia sangat cantik bak seorang model bertubuh pendek ,siapa lagi selain eunha yang selalu modis dalam hal berpakain.
"hmm ini sangat terlihat bagus" ucapnya berdiri di depan cermin
setelah bercermin eunha buru-buru mengambil tasnya dan langsung pergi ke meja makan bertemu eommanya
"pagi eomma " sapanya langsung menggeser kursi
"eoh eunha kamu sudah bangun, "ucap eomma jung heran terhadap putrinya "tidak biasanya kamu bangun sejam gini, bukannya hari ini libur kamu bisa beristirahat saja dirumah" lanjut eomma jung perhatian
eunha mendengarnya tersentuh " tidak eomma, hari ini aku ada tugas kelompok yang harus di selesaikan" jelas eunha disela-sela memotong rotinya
eomma jung hanya tersenyum melihat putrinya sedang sarapan dengan tenang
"eunha apa kata dokter yuri semalam " tanya eomma jung tiba-tiba
mendengar pertanyaan eommanya ia langsung terhenti memotong rotinya
"bagaimana hasilnya, apa ada perubahan eomma harap.. " terputus
eunha memotong perkataan eommanya " sama seperti hasil sebelumnya, eomma " ucap eunha melanjut sarapannya
mendengar ucapan putrinya. eomma jung merasa sedih melihat keadan putri semata wayangnya dalam keadan seperti ini. di usia remajanya seperti ini seharusnya ia menjalani masa kehidupan yang sangat menyenangkan tapi dimasa remaja nya ini putrinya malah ditanggung oleh penyakit dideritanya . eomma jung hanya bisa mendukung putrinya saja dan selalu berdoa ke pada tuhan untuk mengangkat penyakit putrinya ini.
tinnn... tinnnnnnn
eunha langsung berhenti sarapanya seketika mendengar bunyi kelakson mobil yuna
"eomma, aku pergi dulu, jaga diri eomma baik-baik." ucapnya bangkit dari kursinya
"ne, berhati-hati lah di jalan " seru eomma jung melihat putrinya pergi
eunha berbalik sambil berjalan mundur " ne..,eomma aku menyayangi mu " teriak eunha dan berbalik melalui pintu rumahnya
eomma jung hanya tersenyum saja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
seorang gadis sedang kesal di dalam mobil menunggu temannya tidak kunjung keluar dari rumahnya. sesekali ia berdecik
"ishh dimana eunha, jam segini dia tidak kunjung keluar, " gerutu yuna di dalam mobil sambil melipat kedua tangan di depan dadanya
"berhentilah mengoceh, lebih baik kita jemput yerin eonni, waktu santai kita 1setengah jam saja, dan setengah jam itu kita harus ada di tempat itu" ucap eunha sudah masuk kedalam mobil
yuna memutar kedua bola matanya dengan malas "baiklah " ucap yuna sambil menyetir menuju rumah yerin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
di tempat lain jungkook, taehyung , dan jimin sedang berkunjung di suatu wahana permainan terkenal di seoul dan mencobai seluruh yang ada di dalam sana..
dan saat ini mereka sedang mencobai permainan ring basket masing-masing bertaruh memainkannya..
"kau yakin mereka akan datang ?? "tanya jungkook disela lemparan basketnya yang masuk
"hei. akal-akallan mu itu tidak mempan untuk bermain curang " sahut taehyung mengancang-ancang melempar basket tapi lemparanya melesat
"ck. kau termakan ucapan mu sendiri "ucap jungkook dengan smirk nya
" lihat lemparan ku melesat karna kau."marah taehyung ke jungkook "cih..skor ku jadi berkurang, hei jimin jangan bermain curang.. " lanjutnya mengoceh tidak jelas
mendengar ocehan taehyung jungkook memutarkan kedua bola matanya dengan malas sambil berdicik. "ck"
"kau tidak sadar skormu dibawah skor ku yang jauh lebih tinggi. lebih baik menyerahlah " ucap jimin tersenyum miring meremehkan taehyung
"terserah, tetap saja aku yang menang dalam permainan ini " ucap taehyung meneruskan lemparan bolanya
jimin tersenyum miring "lakukan saja "
jungkook sudah 2kali melesat melempar bola dan 3 kalinya bola basket itu tetap saja keluar dari ring..
”aku berhenti "ucap datar jungkook langsung duduk di kursi panjang di sebelahnya
taehyung, jimin terheran terhadap jungkook. tidak biasanya ia tidak bersemangat dalam suatu permainan. biasanya ia yang selalu semangat apa lagi menang berturut-turut
"kau kenapa, "tanya jimin tanpa menoleh pada jungkook
jungkook mengacuhkan pertanyaan jimin
"hei, aku bertanya pada mu? " ucap jimin merasa pertanyaan di acuhkan
lagi-lagi jungkook mengacuhkan jimin lebih parahnya lagi ia pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun..
jimin hanya memandangi punggung jungkook yang sudah pergi
"dia kenapa ? " tanya taehyung melirik jungkook sudah pergi
"mungkin ada masalah.. "celetus jimin melanjutkan permainan nya
"hn.."angguk taehyung sesekali melempar bolanya ke dalam ring dan hasilnya bolanya masuk "semenjak putus darinya sikapnya berubah-ubah " lanjut taehyung membicarkan seseorang
mendengar ucapannya, jimin berhenti sejenak melempar bolanya "aku penasaran bagaimana kabar gadis itu ?"ucap jimin bersamaan lemparan bolanya
taehyung tertawa renyah mendengar ucapan jimin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"ku rasa ini bukan arah yang benar, "ucap gadis berpakaian drees pink yang tengah duduk di kursi mobil depan
dua orang gadis pura-pura tidak mendengar celetusan temannya.
"yuna kau ingin kemana, ini bukan jalan yang benar, putar balik mobil mu !, kau salah arah "ucap yerin sambil melipat kedua tangan di depan dada
yerin gadis yang berpaikaain agak feminin melekat pada tubuhnya memperlihatkan kecantikannya dan sedikit polesan blus on and lipbam menjadi kecocokan terhadap kecantikanya siapa pun akan terpesona terhadapnya
yuna mengabaikan celetus yerin dan fokus menyetir
tidak ada pergerakan dari yuna untuk putar balik yerin membuang wajah ke luar jendela sambil melihat kota seoul yang begitu ramai.
sama halnya nya dengan eunha sejak tadi ia berpura-pura mendengar musik di erphonenya dan berpura-pura tidak mengetahui apapun dan memilih diam. disela-sela itu eunha terkekeh kecil melihat sikap eonninya yang sejak kami menjemputnya dia selalu diacuhkan.
.
.
.
.
.
.
.
. TBC
udah lama gak update nie cerita☺. ada yang kangen gak sma ceritanya. sebagian mungkin ada yang nungguin nie cerita😃. terimakasih yang sudah setia nungguin nie cerita gaje milik author. kalo bisa jangan pelit sama vote and coment nya, gak susah kok tekan bintangnya jika vote and comentnya banyak author tambah semangat nie bikin lanjutannya😄
by nurwulan
follow ig :wulankookie04_1102
vote and coment jangan lupa
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro