Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

25

Saat ini (Name) dan Iwaizumi sedang menonton tv bersama dengan suasana yang canggung.

(Name) menghela nafas lalu bertanya ke Iwaizumi untuk mencairkan suasana.

"Nee~~ Hajime-chan~~ Alex mana?" -- (Name).

"Sebelum aku menjawab Alex dimana, bisakah kau jelaskan apa saja yang kau lakukan dengan Bokuto tadi?" -- Iwaizumi.

"Sebelum aku jelaskan, bisakah Hajime-chan janji untuk TIDAK MENINJU KOU-CHAN LAGI?!!" -- (Name).


Bentakan (Name) membuat Iwaizumi bergidik ngeri.


'Aduh... Mampus aku...'


"(Name) dengarkan aku d--" -- Iwaizumi.

"TIDAK!! HAJIME YANG HARUS DENGARKAN AKU!!" (Name).

"Wooo wooo ada apa ini? Latihan buat demo di gedung DPR?" Ucap Alex yang baru saja pulang.

"Heh soal demo di gedung DPR itu mah dah lewat!!" -- (Name).

"Nih si Hajime, tadi asal ninju Kou-chan tanpa alas--" -- (Name).

"APA?! LU NINJU SI BURHAN?? KOK NGGAK NGAJAK-NGAJAK SIH!!" -- Alex.

"Kan lu kagak ada di rumah kampret!!" -- Iwaizumi.

"Kan bisa nunggu gua pulang dlu, baru kita hajar si burhan barengan!!" -- Alex.

"EHEM!!" -- (Name).


Alex dan Iwaizumi berbalik ke arah (Name) yang kelihatannya sudah sangat kesal.


"Oke baik ku minta maaf, jadi apa yang terjadi ketika kau pulang?" -- Alex.


(Name) menghela nafas kasar lalu menjelaskan apa yang terjadi.






° • ° FLASBACK ° • °

Pukul 07.30

Bokuto membawa (Name) pulang dengan waktu yang cepat 30 menit.


"Padahal tidak apa klo kita pulang agak telat..." -- (Name)

"Tidak, tidak... Lebih cepat lebih baik, soalnya klo di tunda yang ada kita pulang telat kan?!" -- Bokuto.


(Name) dan Bokuto tertawa bersama.


"Keiji-san yang mengajarimu?" -- (Name).

"YAP!! Kata Akaashi memang baik klo tepat waktu, tapi klo lebih cepat itu lebih baik!" -- Bokuto.


'Pantas saja tadi dia datang jam 5 pagi..'






BRAAK!!


"BOKUTOOO!!"


BUGH!!






Semuanya terjadi begitu cepat.

Tadinya suasana yang bahagia tiba-tiba berubah.

Iwaizumi keluar dari rumah dan meninju Bokuto.

Saat ini Bokuto terbaring di jalan dan Iwaizumi menduduki tubuh Bokuto sambil menarik baju bokuto.


"KAU KAN YANG MERENCANAKAN BOM DI TAMAN KAN?!!" -- Iwaizumi.

"A--apa maksudmu? Bom apa?!" -- Bokuto.

"JANGAN PURA-PURA TIDAK TAU KAU SIALAN!!" -- Iwaizumi.

"HAJIME-CHAN KUMOHON HENTIKAN!!" -- (Name).


(Name) memeluk dan menarik tubuh Iwaizumi.


"KOU-CHAN LARI!!" -- (Name).

"Ta--tapi aku harus bi--" -- Bokuto.

"KEADAAN HAJIME SEKARANG TIDAK COCOK UNTUK DI AJAK BICARA BAIK-BAIK!! SEKARANG LARI!!" -- (Name).




Bokuto akhirnya memutuskan untuk meninggalkan (Name) dan Iwaizumi.


<————«« ❁ »»————>


"Dih payah, si burhan pecundang." -- Alex.

"Itu lebih baik daripada dia dibunuh Hajime. Lagipula bom apa yang kalian maksud?" -- (Name).

"Itu..." -- Iwaizumi.

"Oh itu... Mungkin gegara tadi siang?" -- Alex.

"Tadi siang?" -- (Name).


(Name) memiringkan kepalanya dan mengangkat sebelah alisnya.

Sedangkan Iwaizumi panik karena takut Alex akan memberitahu (Name).


"Iya tadi siang iwaizumi kedapatan bom susu basi didalam botol. Dan botol itu ada didalam tas sekolah Iwaizumi." -- Alex.


(Name) membatu, begitu juga dengan Iwaizumi.

'BAGUS!! TINGKATKAN SKILL MU ALEX!!'

"Hajime-chan, itu beneran?" -- (Name).

"Eh? Ah! I--iya itu benar! Makanya aku kesal karena aku harus mengulang catatanku!!" -- Iwaizumi.

"Tapi kenapa tuduh Kou-chan?! Kan bisa aja itu Alex karena dia lebih bangsad dari pada Kou-chan?!" -- (Name).

"Heh itu mulut mau kujahit?" -- Alex.


Setelah adu mulut antar 3 human ini, akhirnya mereka saling meminta maaf satu sama lain.

Yah meskipun si surai merah juga kagak ikhlas minta maafnya.


<————«« ❁ »»————>


"APA? JADI MER--" -- Iwaizumi.

"Ssstt!! Diam bangsad! Ntar (Name) dengar!" -- Alex.

"Jadi seperti yang ku bilang, pengamen itu adalah orang suruhan dari keluarga Bokuto." -- Alex.

"Jadi si brengsek itu berpura-pura tidak tau apa-apa, sialan!!" -- Iwaizumi.

"Maksudmu?" -- Alex.

"Saat aku bertanya tadi, reaksi Bokuto seperti kebingung. Seolah olah dia tidak tau soal bom di taman." -- Iwaizumi.


Alex memegang dagunya dan memikirkan sesuatu.


"Tunggu, mungkin saja Bokuto memang tidak tau apa-apa." -- Alex.

"Hajime, besok aku tidak akan melindungi (Name). Akan ada yang menggantikanku, mereka dari keluarga Ushijima dan Keluarga Kiyoko." -- Alex.

"Tapi kau yakin mereka aman?" -- Iwaizumi.


Alex menggangguk. Iwaizumi menghela nafas lega.


"Lalu kau bagaimana?" -- Iwaizumi.

"Ada yang harus ku selidiki, sepertinya itu sesuatu yang ku lewatkan..." -- Alex.


<————«« ❁ »»————>


Di kencan selanjutnya, (Name) kencan dengan samp-- //maaf ralat// Ketua klub volly dari Aoba Johsai.

Ya dialah Oikawa Tooru.




Oikawa : Zero, tuh kurang kata ganteng di belakang nama gua.

Zero : Bacot lu sampah. Udah sampah pula, jangan nambah nyampah lagi di cerita gua.

Oikawa : HUWAAA IWA-CHAN!! ZERO JAHAT NIH!!

Iwaizumi : Aku siapa? Kamu siapa? Ini dimana? Lho kok dark ya?

Zero : Dahlah, lanjut...




Pukul 07.00 pagi, Oikawa telah sampai di depan pinta rumah (Name).

Dia pun--


BRAK!! BRAAK!! BRAAK!!


"TIADA KU SANGKA SEJAK DETIK ITU!! KAU MEMBUKA PINTU, JAL--"


BUAHK!!


Tiba-tiba bola volly penyelamat kita dari ketulian pun datang membungkam mulut Oikawa.


"BACOT NJIR!! KEMARIN BURHAN, SEKARANG SAMPAH!! BESOK SIAPA?" -- Iwaizumi.

"Besok Termoshima Udin." -- Alex.

"IWA-CHAN KEDJAM!! DAN ALEX, TERMOSHIMA UDIN SAHA NJIR?!" -- Oikawa.

"Alex, coba lu telfon sopir truk sampah. Bilang mereka nih sampah ketinggalan 1." -- Iwaizumi.

"NGGAK GITU DONG!! HEY!!" -- Oikawa.

"Ada apa sih ribut-ribut pas pagi gini?" -- (Name).

"Oh ada atraksi kegoblokan sampah, mau liat?" -- Alex.

"HEH SEMBARANG AJA!! (Name)-chan bantuin aku berdiri dong...." -- Oikawa.

"Lha? Kok? Oikawa-san, hidungmu berdarah!! Sini ku bantu, biar ku obati..."


(Name) mengulurkan tangannya agar bisa membantu Oikawa.

Namun saat ingin meraih tangan (Name), Alex menepis tangan (Name) sehingga Oikawa menggenggam tangan Alex.


"Nonaku yang terhormat, silahkan anda mandi dlu. Biar luka Tuan Oikawa yang hamba obati." Ucap Alex yang sedikit membungkuk.

"Eh, tapi--" -- Oikawa.

"Kau mandi dlu. Kalau kau tidak siap-siap, kau akan membuat Oikawa menunggu." -- Iwaizumi.

"Anu--" -- Oikawa.

"Benar juga!! Tunggu ya Oikawa-san!! Aku gercep dlu!" -- (Name).


(Name) pun meninggalkan Oikawa bersama Alex dan Iwaizumi.

Oikawa tersenyum masam pada godzila dan cabe yang udah senyum-senyum sinis.


"Anu... Nggak perlu obati, gua dah sembuh...." -- Oikawa.

"Waah nggak bisa dong, gua kan dah bikin lu berdarah. Alex tolong ya~" -- Iwaizumi.

"Baik Tuan. Mari Tuan Oikawa, hamba akan    M E N G O B A T I    anda~" -- Alex.

"Tu-tunggu!! Hey!! TIDAAAKKKKK!!" -- Oikawa.



















Sedangkan (Name) yang sedang mandi.

"Ng? Keknya tadi ada yang teriak..."

<————«« ❁ »»————>

"Jadi rencana bom taman gagal?"

"Ya Tuan. Ada salah satu anggota kita yang berkhianat dan membantu Alex, pelayan pribadi nona (Name)."

"Bunuh pengkhianat itu dan lakukan rencana B. Dan juga jangan sampai ada yang tau tentang rencana kita."

"Baik tuan!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

HAY HAY TAYOOOO!!

Kali ini pendek dlu yee...

Lagi nggak ada ide..

Dan kebetulan lagi mau nistain Oikawa, jadi ya gitu

Awokwokwok >:V

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro