22
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu...
Saat ini (Name) duduk di atas kasurnya, memeluk boneka yang diberikan Alex padanya saat ultah kemarin, dan memulai merapalkan mantra....
"Oy kelinci gendut... Klo kau bingung, kenapa nggak minta saran di kakakmu aj-- E.. EEE!!"
Tanpa sepata kata pun, (Name) berlari ke arah kakak kesayangannya dan memeluknya.
"HAJIME-CHAAAAAANNNNNNN!!!!"
"ASTOGEH BIN BANG TOYIB!! JANGAN TERIAK JUGAAA!!"
Akhirnya (Name), Iwaizumi dan Alex duduk bersama di ruang keluarga.
Untung saja Ibu Iwaizumi sedang keluar kota, jadi (Name) tidak akan dimarahi karena berteriak di jam 3 pagi.
"Jadi ini adalah masalah besar dan serius." Ucap (Name) yang menatap tajam.
"Ma--masalah serius? Ada apa?"
Iwazumi melihat ke arah Alex, lalu Alex hanya mengangkat bahu.
"Jadi besok adalah tanggal 1 juli... Besok adalah waktu dimana AKU ADA JANJI DENGAN PARA KAPTEN!!"
Alex yang tadinya sedang menyeruput kopinya langsung menyembur Iwaizumi.
"Astaga (Name), ternyata kau sudah jadi pakgirl ya?" -- Alex.
"Heh!! Jaga mulutmu ya! Hajime, aku harus gimana...." (Name).
Sambil ngelap wajahnya yang kena sembur, Iwaizumi memikirkan sesuatu untuk menenangkan adiknya..
"Hmm... Begini saja... Suruh mereka semua datang ke rumah besok jam 7 pagi." -- Iwaizumi.
(Name) nurut, dan di sms satu-satu para kapten.
"Ini jam 3 pagi lho... Dan kau sms mereka itu nggak masalah?" -- Alex.
"Kan aku sms sekarang, biar pagi klo mereka ce-- Eh?" -- (Name)
TING!!
TING!!
TING!!
Hp (Name) terus bunyi akan sms masuk.
Ternyata itu balasan sms dari para kapten.
"Me--mereka nggak tidur apa gimana?" -- (Name).
"Lagi cosplay jadi kelelawar kali." -- Alex.
"Yakali si sampah mau cosplay jadi kelelawar, kan kagak cocok.." -- Iwaizumi.
(Name) hanya menatap 2 lelaki itu dengan datar.
'Sepertinya Hajime-chan tertular Alex, fix!'
--------------------
Besok paginya seperti janji, para kapten berkumpul di rumah (Name) jam 7 pagi.
"Ku dengar kalian janjian dengan (Name) dengan tanggal yang sama." -- Iwazumi.
Ucapan Iwaizumi membuat para kapten terkejut.
"Lha? Kalian juga janjiannya tanggal 7 juga?" -- Terushima.
"ISH NGGAK TERIMA AKU!!" -- Oikawa.
"Diam kau kusokawa!! Dan Alex bawa itu kemari." -- Iwaizumi.
Alex pun datang dengan membawa kotak sedang.
"Adiku tidak mungkin kan akan membelah diri dan kencan dengan kalian. Jadi kita akan undi, siapa yang hari ini akan kencan dengan (name). Begitu juga dengan seterusnya." -- Iwaizumi.
"Aku minta maaf tapi, boleh kan kita begini?" Ucap (Name) dengan wajah memelas.
"HEY HEY HEY!! TENTU SAJA BOLEH!!" -- Bokuto.
"Kami juga tidak ingin merepotkanmu." -- Daichi.
"Yah repot juga sih klo kau sakit lagi." -- Futakuchi.
"Ehehe... Terima kasih semua." -- (Name).
"Sekarang kalian maju satu-satu dan ambil kertas undinya." -- Iwaizumi.
Para kapten pun maju dan ambil kertas undi masing-masing satu.
Dan....
1. Sawamura Daichi
2. Bokuto Koutaro
3. Oikawa Tooru
4. Terushima Yuji
5. Futakuchi Kenji
6. Kita Shinsuke
7. Kuroo Tetsurou
8. Ushijima Wakatoshi
"Waah jadi hari ini (Name) kencannya dengan ku ya?" Ucap Daichi dengan nada mengejek yang lain.
Yang lain natap kesal.
"Aku juga ada peraturan disini, kalian harus patuhi itu pun kalau kalian masih mau kencan dengan (Name)." -- Iwaizumi.
"Peraturan?" -- Kita.
"Ya. Selama (Name) Kencan dengan salah satu kapten, kapten yang lain tidak boleh ikut campur atau pun berada dalam tangkapan pandangan mereka." -- Iwaizumi.
Mereka awalnya agak bingung dan setelah itu mengangguk.
Sedangkan si pengkhianat pun tersenyum lebar.
---------------
Setelah berbincang sebentar para kapten pun pulang.
(Name) dan Daichi pun hendak pergi, namun sebelum itu Iwaizumi berpesan kalau batas jam keluar (Name) sampai 8 malam.
Dan kini (Name) dan Daichi menghilang dari pandangan Iwaizumi dan Alex.
"Alex kau tau kan harus berbuat apa?" -- Iwaizumi.
"Tanpa kau bilang pun aku juga tau" -- Alex.
Dan hanya sekejap Alex yang berada di belakang Iwaizumi pun hilang.
-----------
Sebelum itu mari kita flashback di saat mereka berdiskusi jam 3 pagi.
(Name) sudah tidur dluan setelah di paksa kakaknya.
Iwaizumi tersenyum dan mengelus kepala (Name) sebelum dia keluar dari kamar.
"(Name) sudah tidur?" -- Alex.
"Sudah, kenapa emang?" -- Iwaizumi.
"Aku perlu bicara denganmu, kita ke ruang keluarga dlu." -- Alex.
Sesampai di ruang keluarga, Alex menceritakan semua kebenaran mengenai dunia gelap di balik semua kekayaan.
Alex juga menceritakan apa yang telah di lakukan Kuroo.
"SI BRENGSEK ITU!! BIAR AK--"
"SSSTT!! Tenangkan dirimu!! Kau harus kendalikan dirimu!!"
"Tenangkan diri? Kendalikan diri? ADIKKU DALAM BAHAYA!!"
"JUSTRU KALAU KAU GEGABAH, (NAME) MALAH MAKIN JATUH KE LEBIH BERBAHAYA!!"
Iwaizumi terdiam.
"Dengarkan aku Hajime, kita harus buat rencana untuk sekarang dan rencana cadangan untuk jaga-jaga kalau rencana utama gagal."
"Cih! Hanya karena kekayaan mereka semua begini!! Tapi kau yakin Ushijima aman?"
"Oh ayolah, yang di hadapanmu ini Alex. Kau tau aku orangnya gimana kan?"
"Ya aku tau... Ayo kita atur rencana...
-------------
"Aku harap aku tidak mengambil keputusan yang salah..."
"Aku akan melakukan apapun untuk adikku!"
----------------
"Kau ingin makan atau minum sesuatu (Name)?" -- Daichi.
"Uumm... Karena ini masih pagi dan aku belum sarapan... Oh iya ayo ke cafe yang sering ku kunjungi!" -- (Name).
(Name) menarik tangan Daichi dan berlari sambil berpegangan tangan.
"Hei (Name) jangan lari-lari, ntar jatuh!" Ucap Daichi dengan senyum semanis sugar(wara).
Setelah melewati keramain, salah satu orang dari keramain itu seperti sedang memberi kode dengan tangannya.
Tapi tidak terjadi apa pun.
Orang itu memandangi (Name) dan Daichi yang sudah pergi jauh.
Dia menoleh ke salah satu gedung tinggi dan....
BRUK!!
Orang itu terjatuh ke tanah. Semuanya benar-benar berlangsung dengan cepat.
"KYAAAAA ORANG INI KEPALANYA TERTEMBAK!!" Teriak histeris seorang wanita yang mengecek keadaan orang itu.
Ya orang yang memberi kode itu kini tewas di tempat dengan luka tembak di kepala.
Sedangkan di gedung tinggi yang dilihat orang itu, ada 1 mayat dan Alex yang memegang senjata milik mayat tersebut.
"Wah waahh~~ Ternyata tikusnya bukan cuman 1 ya? Pekerjaanku benar-benar banyak..."
"Jangan harap kalian bisa melukai nonaku!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAY HAY TAYOOOOO!!
Gimana kabarnya? Sehat kan?
Zero juga sehat kok!
Btw gimana cerita kali ini? Ada yang kurang memuaskan?
Maklum ku bikinnya buru" Sesuai yang lewat di kepala...
Wkwkwkwk
Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya!!
Oh iya satu lagi, itu yang masih nanya Zero itu cewek atau cowok.
Gua itu cewek zheyenk!!
Sekian dari pejuang rebahan, terima kasih.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro