2
Malamnya, seperti biasanya 6 orang yang beda sekolah dan beda tim latihan. (Name) hanya duduk dan memperhatikan. Sebenarnya (name) ogah-ogahan, cuman si burhan udah maksa bahkan udah sampai mode pundung. Yah akhirnya dengan amat sangat terpaksa (name) mengikuti kemauannya.
"HEY HEY HEY!! GIMANA (NAME)-CHAN? AKU HEBAT KAN?!"
(Name) hanya balas dengan anggukan dengan wajah yang masih datar.
"HEY HEY HEY!! KAU LIHAT ITU AKAASHI? (NAME)-CHAN MENGAKUI KEHEBATANKU!!"
"Iya bokuto-san. Aku melihatnya." Jawab akaashi yang ikut alur aja.
"Kou-chan.."
Yang dipanggil berbalik ke sumber suara.
"Aku ingin pergi tidur..." Kata (name) yang kemudian menguap.
"Kau sudah mengantuk yah? GIMANA KALO KITA TIDUR BERSAMA?" Kata bokuto dengan polosnya.
Akaashi terkejeot bukan main. Terlihat dari wajah akaashi.
"Eh tidur bareng? AKU IKUUUTT!!" Kali ini hinata tak kalah polosnya.
Tsukishima langsung menatap hinata dengan arti 'dasar bego'.
"AH KALO GITU AKU JUGA IKUTAN!" Dan diikuti Lev yang juga masang wajah polos.
Kuroo yang menertawakan kebodohan 3 orang polos itu.
(Ck, ck, ck, ck..... Sungguh polos sekali kalian //zero geleng-geleng kepala//)
"JADI BOLE--"
"Nggak!"
JLEB!!
Baru juga minta persetujuan udah di tolak mentah-mentah. Malah jawabannya SPJ lagi. Setelah itu (name) pergi meninggalkan mereka. Sungguh sangat ngejleb bagi seorang bokuto koutaru.
"Bro yang sabar yah..." Kuroo menepuk bahu bokuto.
Kuroo tidak mendapatkan respon. Akaashi yakin kalo sekarang si ace sedang dalam 'mode pundung'.
Bukannya cemas atau apa. Si akaashi dalam hati kayak seneng banget.
Kuroo pun menatap akaashi sambil mengancungin jempol.
'Sip... Besok ada asupan pagi lagi...' Batin kuroo sambil memasang wajah ala om om pedo.
--------------
Pagi pun datang, yang di harapkan pun terjadi.
'Asupan Pagi'
Yah bokuto udah semangat 45, sedangkan sisanya udah jadi udang rebus.
'SIAL GW SERASA KEHABISAN DARAH!!!'
'ANJIR TISSUUU!! MANA TISSU, BURUAAANN!!'
'WADUH! GW LUPA FOTO NJIR!!'
'Gw foto, kalian mau?'
'SERIUS KEN? MINTA DONG!'
'Boleh. 500k per foto.'
'Njir dikurangi napa sih! Segitunya dengan sahabat sendiri!'
'Diem lo buluk!'
Di kumpulan para gagak, (Name) menarik baju sugawara. Sugawara berbalik ke (name). Dia pun mengelus kepala (name).
"Ada apa?"
"Apa aku melakukan kesalahan?"
Sungguh rasanya ingin sekali sugawara memeluknya.
Kayaknya sugawara ketularan pedo si kurtet.
"Ti.. Tidak ada salah kok..."
"Benarkah?"
Sugawara menggangguk kaku.
"Hm gitu.."
"UKH! DAICHI KAMU KENAPA?!" Teriak asahi kaget melihat daichi penuh dengan aura hitam.
"Tidak ada apa-apa." Jawab daichi yang membuat bulu kuduk asahi berdiri.
Dari arah kejauhan terdapat si kucing hitam yang mengutuk sugamama- eh maksudnya sugawara dalam hati.
Dan dari lebih jauhnya lagi terdapat si burung hantu yang komat-kamit kagak jelas.
-------------
Malamnya (name) duduk sendirian di kursi panjang. Dari kejauhan si kapten nekoma melihatnya. kuroo pun mendekatinya.
"Sendirian?"
(Name) berbalik ke arah suara. Kuroo pun duduk di sebelahnya kiri.
"Perempuan nggak boleh sendirian. Kutemani yah? Btw kamu ngapain disini?"
"Ng? Tadi aku main dengan kucing hitam. Entah mataku yang rusak atau mungkin muka kucing itu yang rusak, kucing itu mirip denganmu."
NGEJLEB!
'Kok sakit banget yah?'
"Memangnya yang mana sih?"
"Itu...." (Name) menunjuk ke si kucing.
(seperti ini nih kucingnya..👆👆)
"LAH BLACKY! LU NGAPAIN DI SINI?! GIMANA CARANYA LU KEMARI?" Teriak kuroo.
"Meoooong~"
"Jadi kucingmu?"
"Iya ini kucingku, namanya blacky."
Name mengangguk ngerti.
Bokuto yang entah dari arah mana merasa cemburu melihat (name) bersama sohibnya. Akhirnya dia memutuskan untuk menghampiri mereka. Dengan secepat kilat dia berlari dan memeluk (name) dari belakang.
"HEY HEY HEY!! KALIAN SEDANG APA DISINI?"
"kou-chan sudah kubilang jangan berteriak di telingaku." Kata (name) sambil menutup kedua telinganya.
Kuroo yang melihat sohibnya udah menebak kalo bokuto sedang cemburu. Bokuto duduk di sebelah kanan (name).
"Oh iya besok pagi kalian akan kembali kan?" tanya kuroo yang sempet sempetnya merangkul (name).
"EH (NAME)-CHAN PULANG? TIDAK BISAKAH KAU TINGGAL SEBENTAR LAGI?" Teriak bokuto lagi di telinga (name).
"Aku harus tetap pulang kou-chan... Sudah yah aku ke kamar dulu, mau tidur...."
(Name) berdiri meninggalkan mereka berdua. Mereka berdua saling bertatapan.
"Hei brokuto aku tidak yakin dengan ini tapi...."
"Aku harus jujur padamu bahwa...."
"Mungkin juga aku mulai suka padanya..."
-------------
Paginya sesuai jadwalnya karasuno akan kembali ke miyagi. Tim fukuroudani melihat kapten mereka yang terlihat murung. Saat tim karasuno akan masuk ke dalam bis, bokuto meraih tangan (name).
"Apa kau.... Harus pergi?" Bokuto menunduk.
(Name) mengangguk.
"Apa kau tidak bisa tinggal lebih lama lagi?" bokuto menatap (name)
(Name) menggeleng.
"Apa kita bisa bertemu lagi?"
(Name) tidak merespon beberapa saat, kemudian dia mengangguk.
"BENARKAH?"
(Name) menggangguk lagi dan mengelus kepala bokuto. (Walaupun harus jinjit sih).
"Saat aku kembali, perlihatkan spike hebatmu itu lagi..."
(Name) menjauhkan tangannya dan berjalan menuju bis. Semuanya saling mengucapkan salam perpisahan. (Name) hanya melambai pelan ke arah bokuto begitu juga sebaliknya. Sebelum bis pergi menjauh, (name) melihat bokuto mengatakan sesuatu.
'Aku masih menyimpannya (name)-chan'
Dan terlihat senyum lebar yang terlukis di wajah bokuto.
-------------
Kini (name) berada di kamarnya. Setelah membersihkan diri, dia merebahkan dirinya ke atas kasur.
'Aku masih menyimpannya, (name)-chan.'
Kalimat itu masih bergentayangan di dalam otak (name). Dia menatap plafon rumah yang terdapat lampu philips bentuknya panjang.
Setelah beberapa menit kemudian (name) merasa kelopak matanya sudah tidak tahan lagi. Dia memejamkan matanya.
"Aku juga masih menyimpannya kou-chan."
Dan akhirnya (name) pun tertidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
YYYEEEEEEYY SELESAI!!!
TAPI BUKAN BERARTI TAMAT!!
Maaf kalo mingkin ceritanya agak membosan kan.
Atau mungkin pemainnya yang membosankan terutama si kurtet. //Dilempar bola voli dari kuroo//
Kuroo : Baiklah kali ini aku yang ambil ahli.
Sebab si Zero selaku authornya udah tepar. Jadi si Kuroo tetsurou yang tampan nan gagah ini akan menemani kalian semua. *Kibas poni
Yaku : Lu ngapain di sini kucing buluk. KEMBALI KE ASALMU!!
Kuroo : Eh iya mak Kuroo balik.
Kenma : Ambil cucian di rumah Dessi.
Sekian dan Terima kasih.
Makasih lho yah udah di baca. :*
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro