Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

12

"CD? Untuk apa?" Tanya Kuroo.

"Di sini ada rekaman yang isinya jawaban dari apa yang (name) cari selama ini..."Jawab Ushijima.

"Yang jelas dong!!" Ucap bokuto.

"Iwa-chan... Jangan-jangan maksud Ushiwaka itu..." Ucap Oikawa yang menggantung.

Iwaizumi hanya diam.

"Maaf bisakah lebih jelas lagi. Apa yang terjadi?" tanya Kita yang masih bingung termasuk mereka semua.

"Sebenarnya....."

Flasback on

Kita mundur beberapa tahun yang lalu. Dimana Iwaizumi masih berumur 7 tahun. Dan (name) berumur 5 tahun yang masih menjadi anak yang periang.

Malam itu, (name) yang masih berada di kamarnya sendiri. Dia sedang sibuk akan memakai pakaian apa. Karena hari ini keluarga Iwaizumi akan datang ke rumah (name). (Name) suka memakai pakaian yang cantik agar bisa di puji oleh kakak sepupunya itu.

Setelah selesai, (name) turun ke ruang keluarga di mana ayah, ibu dan adik laki-lakinya yang berumur 1 tahun berada. (Name) berhenti di tangga-tangga, dia mendengar suara aneh.

"Tu--tunggu se--sebentar..."

"Ja--jangan! Kau boleh membunuhku tapi jangan anakku!!"

Karena panik, (name) dengan cepat turun melihat keadaan.

DOR! DOR! DOR!!

Suara tembakan itu berbunyi bertepatan dengan (name) yang sudah sampai di ruang keluarga. Bertepatan di saat dia melihat ayah, ibu dan adik laki-lakinya yang ditembak oleh seorang pria tang tidak dikenal.

Kaki (name) lemas, dan akhirnya dia terduduk. Pelakunya adalah pria memakai jaket hitam, celana cokelat muda, topi merah, dan masker.

Pria itu berjalan mendekati (name). Lalu dia menodongkan pistol tepat di depan dahi (name).

---------

Beberapa menit sebelum suara tembakan.

Keluarga Iwaizumi datang. Ketika Ayah Iwaizumi ingin menekan bel, terdengar suara tembakan 3 kali.

"SU--SUARA TEMBAKAN!!" Ucap ibu Iwaizumi panik.

"Cih pintunya terkunci!!"

"CEPAT LAKUKAN SESUATU!!"

"MUNDURLAH!! BIAR AKU DOBRAK PINTUNYA!!"

Ayah Iwaizumi berusaha mendobrak pintunya. Iwaizumi khawatir dengan keadaan (name). Dia pun berlari ke halaman belakang. Iwaizumi ingat klo (name) membuat jalan rahasia untuk bisa masuk ke rumahnya.

Iwaizumi mencari pintu itu dan akhirnya menemukannya. Pintu itu membuatnya sampai ke dapur. Dengan cepat dia berlari ke tempat asal suara tembakan.

Saat sudah mau sampai. Iwaizumi melihat (name) yang sedang di todong pistol. Dia pun dengan cepat memeluk (name). Iwaizumi menatap pria itu. Pria itu pun mundur dan kabur melalui jendela.

"SAYANG ITU PELAKUNYA!!" Ucap ibu Iwaizumi sambil menunjuk ke arah pria yang mencurigakan itu.

Di saat bersamaan, ayah Iwaizumi berhasil mendobrak pintunya.

"BIAR KUKEJAR!! KAU MASUKLAH!!"

Ibu Iwaizumi mengangguk. Dia pun bergegas masuk.

"HAJIME! (NAME)!! KALIAN BAIK-BAIK SAJA?"

"I--ibu.... (Na--name)...." Ucap Iwaizumi yang sudah menangis.

"Ada apa dengan (name)?? (Name)? Ada ap--" Ibu Iwaizumi melihat arah pandang (name). Dia terkejut dan menutup mulutnya dengan tangan. Air mata mengalir. Dilihatnya Adik kembar perempuannya, iparnya, dan keponakannya yang masih berumur 1 tahun tewas.

"(Na--Name).... (NAME)!!"

Iwaizumi mengguncang guncang tubuh (name) berulang ulang kali. Namun (name) tidak membalasnya. Tatapannya kosong, tidak ada ekspresi. Dia terus menatap sambil membayangkan bagaimana keluarganya mati. Melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.

Setelah kejadian itu (name) tidak pernah tersenyum ataupun tertawa. Dia hanya berwajah datar. Bahkan di saat pemakaman keluarganya. Dia tidak menangis. Hanya ada wajah datar dan tatapan kosong

Setelah 1 tahun kemudian, (name) menghilang entah kemana. Keluarga Iwaizumi berusaha mencari (name), karena hanya dialah pewaris dari perusahaan ayah (name).

Para bawahan ayah (name) yang bahkan ayah Ushijima sudah membantu, mereka berusaha mencari (name) bahkan di seluruh daerah Miyagi. Namun hasilnya nihil.

Akhirnya ayah Iwaizumi yang menjadi pemilik perusahan ayah (name).

Flashback off

Semuanya yang mendengar cerita itu terdiam. Ada yang menunduk memikirkan betapa menyedihkannya anak perempuan yang berumur 5 tahun itu melihat insiden mengerikan dengan mata kepalanya sendiri.

"Jadi maksudnya rekaman itu adalah siapa pembunuh keluarga (name)?" ucap Daichi memecah keheningan. Mereka semua melihat Daichi lalu berbalik ke Ushijima. Ushijima pun mengangguk.

"Bokuto tadi kau bilang kau membawa laptop kan? Boleh kupinjam?" tanya Ushijima.

"Ah... Tentu saja..." Ucap Bokuto lalu memberikan laptopnya. Sebastian memasukkan CD tersebut.

"Di sini ada beberapa rekaman. Pertama rekaman ini kami ambil dari kamera CCTV tersembunyi yang sengaja di buat Ayah nona (name)." Jelas Sebastian lalu memutar video.

Mereka menyaksikan secara seksama. Di video itu, pelaku tersebut masuk dengan cara yang normal yaitu masuk dengan menekan bel dan di jamu ibu (name). Pelaku tidak mengenakan masker. Lalu dia bicara dengan keluarga (name), setelah itu membunuh mereka.

"Tunggu, kok ada yang aneh?" Kata yamaguchi.

"Benar, aku setuju dengan yamaguchi." Sambung Tsukishima.

Mereka yang menonton video tersebut berbalik ke arah Bokuto yang sudah memasang wajah sangat terkejut.

"Ti--tidak mung-kin... I-itu mu-mu-mustahil.... Ayahku...." Bokuto terduduk.

"BOKUTO-SAN! KAU NGGAK APA?" Akaashi dengan cepat menghampiri Bokuto yang masih terkejut itu.

"Lalu video kedua memperlihatkan Ayah tuan Hajime mengejar sang pelaku atau mungkin lebih tepatnya ayah dari tuan Koutaru. Kami mengambilnya dari CCTV jalan" Jelas Sebastian lalu memutar video lain.

Disitu terlihat memang ayah Iwaizumi mengejar pelaku. Namun saat menangkapnya, Ayah Iwaizumi bukan memukulnya atau berteriak memanggil warga. Tapi mereka bicara secara baik-baik bahkan sampai tertawa.

Mereka yang menonton kebingungan, bahkan Iwaizumi ikutan bingung.

"Tunggu! Waktu itu setelah ayah kembali, ayah bilang dia tidak dapat pelakunya karena pelakunya sudah kabur berlari jauh!!" Jelas Iwaizumi tidak percaya yang dia lihat.

"Dan untuk pemastian, kami kamera tersembunyi di kantor ayah anda. Dan itu di saat ayah anda dan pelaku sedang bertemu dan berbincang." Ucap Sebastian menjelaskan lagi. Dan dia pun memutar video lain.

Dan seperti kata sebastian. Ayah Iwaizumi bertemu dengan pelakunya.
Mereka sedang membicarakan sesuatu.

((Aku tidak akan menyangka klo mereka menyerahkan perusahan (surename) kepadamu dengan begitu mudahnya. --Ayah Bokuto.

((Yah. Mereka juga dengan bodohnya mempercayai pengakuanku. HAHAHA!!)) --Ayah Iwaizumi.

((HAHAHA!! Ayolah... Mereka kan memang kumpulan orang bodoh!)) --Ayah Bokuto.

Iwaizumi juga memasang wajah sangat terkejut. Iris mata yang membesar. Dia pun terduduk. Oikawa mendekat ke Iwaizumi, menanyakan keadaannya.

"Ti--Tidak... Tidak.... I--itu... Itu mu--mustahil" Ucap Iwaizumi tidak percaya.

"Dari sini kita mengetahui bahwa pelaku dari pembunuhan keluarga nona (name) adalah...."


"Iwaizumi Allen dan Bokuto Yoshimoto."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAI SEMUANYAAAAAAAA!!!!!

Klo biasanya yang lain menggunakan nama nama pemain haisute jadi kakak mereka, gue jadiin bapaknya..

WKWKWKWKWKWKWKWK!!!!!

Btw pelakunya tak terduga juga...

Bahkan yang ngetik kaget..../G

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro