8
Disclaimer : Naruto beserta tokoh yang ada di dalamnya hanya milik Masashi Kishimoto.
Genre : Romance, Conflict, Hurt/Comfort
.
.
.
.
.
Naruto dan Sasuke baru saja memasuki perpustakaan, saat itu Sasuke melihat sosok Y/n di sana. "Dobe, itu Y/n-senpai." ujarnya, lalu Naruto melihat ke sekeliling "Mana teme? aku tidak melihatnya." ujar Naruto menatap kesegala arah.
Lalu Sasuke menarik kepala Naruto yang menunjuk keberadaan Y/n, "Ah benar itu Y/n-senpai, SENPAI!!" ujar Naruto sambil teriak.
Y/n dan Konan melihat ke arah orang yang berteriak tadi, Y/n tersenyum kepadanya "ya ampun anak itu benar-benar berisik sekali." ujar Konan geleng-geleng kepala.
Y/n hanya tersenyum saja, lalu dia melihat Naruto yang sedang di marah oleh penjaga perpustakaan. Sedangkan Sasuke sudah meninggalkan Naruto, dan berjalan ke arah Y/n.
"Senpai, sudah sembuh?" tanyanya, Y/n mengangguk "Yeah, aku sudah sembuh." ucap Y/n. "Teme!! kenapa kau meninggalkanku sendirian?" ujar Naruto dan kembali mendapat tatapan tajam.
Y/n yang melihat Naruto meminta maaf hanya tertawa kecil, lalu mereka berdua duduk di meja yang sama dengan Y/n dan Konan. "Kalian tidak ada kelas?" tanya Y/n menatap mereka.
"Kelas kami masih 1 jam lagi Senpai." ujar Naruto, "Oh, lalu kalian kesini untuk belajar?" tanya Y/n lagi, "Hm" hanya itu jawaban dari Sasuke, Y/n hanya tersenyum kaku saat mendapat jawab singkat itu.
*Bocah ini sama saja seperti kakaknya* batin Konan.
Lalu akhirnya Y/n pun mengajari Naruto dan Sasuke, setelah selesai mengajar Konan.
"Y/n, kita harus kembali kekelas sekarang." ujar Konan saat melihat jam sudah menujuk pukul 1. "Ah kau benar, kalau begitu Naruto, Sasuke pelajarannya kita lanjutkan lagi nanti sore jam 4 yah." ujar Y/n.
"Baik Senpai." ujar Naruto tersenyum lebar sedangkan Sasuke hanya menjawab dengan tidak jelas.
Lalu saat Y/n dan Konan menuju kelas, mereka melihat Hashirama, Hiruzen dan Tobirama sedang berbicara. "Ah itu Hiruzen-sensei, ayo kita kesana." ajak Konan, tetapi Y/n langsung menarik tangannya dan berlari kekelas.
Mereka bertiga yang melihat Y/n menarik tangan temannya terlihat bingung, karena Hiruzen masih bersama kakak-beradik itu. "Padahal kelasku masih belum dimulai." ujar Hiruzen, karena dia akan mengajar di kelas Y/n.
"Hahaha mungkin mereka tidak ingin terlambat sedikit pun." ujar Hashirama sambil tertawa. Sedangkan Tobirama hanya menatap Y/n yang sedang berlari.
"Hosh..hosh Y/n... Ap..aa hosh ya..ng kau lakukan sih?? kenapa kita harus lari seperti itu? Hiruzen-sensei saja masih berbicara dengan mereka." ujar Konan yang masih mengatur napasnya.
Y/n yang ditanya seperti itu hanya tertawa kecil saja sambil berucap "Maaf." lalu mereka duduk di kursi yang kosong, 5 menit kemudian Hiruzen masuk kelas dan pelajaran pun dimulai.
Sudah seminggu ini Y/n menghindar dari Tobirama karena mimpinya yang aneh itu Y/n merasa canggung setiap bertemu dengannya, bahkan Tobirama pun menjadi semakin dingin saat di kelas Y/n.
"Y/n, kau merasa tidak kalau Tobirama-sensei semakin dingin dan cuek?" tanya Konan, "Entahlah aku tidak tahu." ujar Y/n, "Ah Y/n kau ini bagaimana sih, masa tidak merasakan sama sekali, yang lain saja merasakannya kok." ujar Konan.
Y/n hanya tertawa kecil, "Oh iya aku baru ingat, Y/n nanti malam kau tidak ada acara kan?" tanya Konan, Y/n geleng "Kalau begitu bagaimana kalau kau ikut aku ke klub malam milik Yahiko?" ajak Konan.
Y/n terkejut saat Konan mengajaknya ke sebuah Klub malam, "Tidak mau." jawab Y/n tegas, "Oh ayolah Y/n, kau kan butuh hiburan." ujar Konan, "Konan, kau tahu kan Klub itu tempat yang berbahaya." ujar Y/n.
"Kau tenang saja, Klub malam milik Yahiko tidak seperti itu. Lagi pula nanti ada penjaga yang menjaga kita kok, jadi kau tenang saja." ucap Konan, "Tapi Konan.." ucapan Y/n di potong olehnya.
"Ayolah, kita kan sudah cukup umur. Dan kau tenang saja, kita tidak akan minum alkohol." ujar Konan dengan wajah memohon, Y/n menghela napas dan mengalah. "Baiklah, aku akan ikut. Tetapi, kita tidak akan pulang tengah malam, okay?" jelas Y/n.
"Yesma'am" ujar Konan, lalu mereka berdua tertawa bersama.
Tbc
Wah seneng masih ada yang nungguin ini cerita walau gak banyak tapi aku ucapin terima kasih. Bagian akhir sengaja aku gantung biar seru hehehe.
See Next Chapter 😉
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro