7
Disclaimer : Naruto beserta tokoh yang ada di dalamnya hanya milik Masashi Kishimoto.
Genre : Romance, Conflict, Hurt/Comfort
Warning : OOC
.
.
.
.
.
.
Tobirama saat ini sedang mengajar, entah mengapa hari ini dia kurang fokus dalam mengajar. Bukan hanya di kelas saja, tetapi saat di Apartmentnya pun dia terlihat tidak fokus, bayangan Y/n yang pingsan selalu membayanginya.
Bahkan saat ini dia masih belum tahu keadaannya, *Apa dia ke kampus hari ini?* batin Tobirama.
Setelah kelas selesai, Tobirama berjalan ke arah ruangnya dan saat itu dia melihat Kakashi sedang berbicara dengan seorang mahasiswi *Bukannya dia temannya Y/n?* lalu Tobirama kembali berjalan.
Saat itu Kakashi melihat Tobirama berjalan ke arah ruangnya sendiri, Kakashi langsung memanggilnya "Tobirama-sensei." panggil Kakashi.
Tobirama langsung melihat ke arah Kakashi, dan dia berjalan ke arah Kakashi. "Ada apa?" ujarnya dingin, Tobirama dapat melihat tatapan tajam dari gadis yang bersama dengan Kakashi itu.
"Kalau begitu saya permisi dulu Sensei." ujar Konan lalu pergi meninggalkan dua orang pria itu. Tobirama masih melirik Konan, "Sudah jangan di tatap terlalu tajam dia, aku ingin memberi kabar untuk mu." ujar Kakashi yang sadar kalau Tobirama masih menatap tajam Konan.
"Kabar apa?" tanya Tobirama to the point, Kakashi hanya tersenyum. "Keadaan Y/n sudah lebih baik, tetapi saat ini dia masih istirahat jadi dia tidak akan masuk selama 2 hari." jelas Kakashi.
"Lalu apa urusannya dengan ku?" ujar Tobirama dingin, Kakashi tertawa canggung "Hahaha aku hanya ingin memberitahukan kau saja, supaya kau tidak khawatir dengannya." ucap Kakashi.
Tobirama hanya mendengus dan pergi meninggalkan Kakashi, *syukurlah.* batin Tobirama tersenyum kecil, Kakashi yang melihat kepergian Tobirama hanya menggelengkan kepala "Padahal kemarin dia sangat khawatir sekali." ujar Kakashi.
Esok harinya Y/n masuk ke kampus lebih awal, karena dia sudah merasa lebih baik. "Kalau begitu biarku antar kau ke kampus." ujar Zabuza, "Tidak usah jichan, aku bisa pergi sendiri kok." ujar Y/n menolak dengan halus.
"Tidak boleh Y/n, kalau kau kenapa-kenapa di jalan bagaimana?" ujar Haku khawatir, akhirnya Y/n mengalah dan membiarkan Zabuza mengantar Y/n setengah jalan saja karena arah kampus Y/n dan tempat kerja Zabuza berlawanan arah.
Zabuza tadinya menolak mengantar setengah jalan saja, tetapi Y/n memaksanya agar di antar setengah jalan dan mau tidak mau Zabuza hanya mengantar setengah jalan saja.
"Terima kasih sudah mengantar, Jichan." ujar Y/n tersenyum ramah, "Tidak masalah, nanti aku akan menjemputmu. Jam berapa kau pulang?" ujar Zabuza, "Kau tidak usah menjemputku Jichan, Konan akan mengantarku pulang nanti." ujar Y/n.
Lalu Zabuza mengangguk dan melaju pergi, Y/n yang melihat itu pun juga berjalan ke arah kampusnya. Saat sudah sampai di gerbang, beberapa orang menatap Y/n dan juga menyapanya.
"Y/n kau sudah sehat?" tanya mereka, "Iya, aku sudah tidak apa-apa." ujar Y/n tersenyum ramah.
Sepanjang jalan semua orang tersenyum pada Y/n, dan juga terkadang beberapa pria ada yang mengajaknya untuk di bawakan tasnya, tetapi Y/n menolak
Saat menaiki tangan Y/n berpapasan dengan Tobirama, mereka berdua saling bertatapan. Entah mengapa saat melihat wajah Tobirama, Y/n menjadi ingat dengan mimpinya yang kemarin seketika wajahnya langsung berubah menjadi merah.
"Kau sudah sembuh?" tanyanya dingin, Y/n yang tersadar dengan ucapannya pun langsung mengangguk. Lalu Tobirama turun dari tangga, dan berdiri di hadapan Y/n.
Hal yang tidak terduga terjadi Tobirama menyentuh dahi Y/n, dan hal itu reflek Y/n menepis tangannya. Tobirama sedikit terkejut, lalu Y/n berjalan terburu-buru sambil mengucapkan "Maaf." Tobirama menatap kepergian Y/n, lalu dia melihat telapak tangannya yang di tepis oleh Y/n.
"Cih!!" lalu Tobirama berjalan lagi.
*Ada apa denganku??* batin Y/n, saat ini dia berada di toilet. *Kenapa dia jadi peduli seperti itu?* batin Y/n dengan wajah memerah. Setelah menenangkan diri, Y/n akhirnya pergi ke kelas.
Saat Y/n masuk ke dalam, semua mata tertuju pada Y/n dan Konan langsung berlari ke arannya lalu memeluk Y/n dengan erat "Kau sudah baikkan? Apa masih ada yang sakit?" tanya Konan.
Dan saat itu semua teman-teman Y/n di kelas pun, mendatanginya dan bertanya hal yang sama dengan Konan tanya kan tadi. Y/n tersenyum saat melihat wajah khawatir teman-temannya itu, "Aku sudah sembuh kok." ujar Y/n tersenyum pada mereka semua.
Dan hal itu membuat mereka lega, tetapi anak-anak cowok terlihat wajah mereka merona karena senyuman Y/n. Y/n dan Konan duduk di kursi mereka, "Kau bilang akan ijin selama 2 hari, tapi kenapa sekarang sudah masuk? Kau yakin sudah kuat?" tanya Konan.
Y/n mengangguk, "kau tenang saja, kepalaku sudah tidak sakit. Lagi pula kalau aku kelamaan di apartment, aku bisa mati kebosanan dan aku juga tidak bisa membiarkan sahabatku ini sendiri." ujar Y/n.
Konan yang mendengar itu pun terharu, lalu memeluk Y/n "Wah kau benar-benar sahabat sejatiku." ujarnya sambil pura-pura menangis, Y/n yang melihat itu pun mengelus kepala Konan.
"Kalau aku meninggalkanmu sendiri, bisa-bisa kau tidak belajar lagi, aku kan harus mengawasi belajarmu." ujar Y/n sambil tersenyum jahil, Konan yang mendengarnya pun langsung pundung "kau jahat Y/n." ujar nya.
Y/n hanya tertawa kecil, dan saat itu Kakashi masuk ke dalam kelasnya. Kakashi melihat ke arah Y/n, mereka saling bertatapan dan Y/n tersenyum padanya.
"Ah kau sudah sembuh Y/n?" tanya Kakashi, Y/n tersenyum dan berkata "Yeah Sensei." ujarnya lalu Kakashi pun tersenyum dan memulai pelajaran.
Setelah selesai pelajaran sebagian dari mereka terlihat pundung kecuali Y/n, Y/n yang menyadari itu pun hanya tersenyum kaku dia tahu alasan dari pundungnya mereka.
Itu semua karena belum kelas selesai, Kakashi menyerahkan lembar ujian mereka.
Flashback
"Nah semua, aku punya kabar yang bagus untuk kalian semua." ujar Kakashi tersenyum, mereka semua yang mendengar itu pun terlihat penasaran.
lalu Kakashi memanggil satu persatu nama mereka, dan Kakashi membagikan hasil ujian mereka. Sebagian dari mereka terlihat kecewa dan menatap datar ke arah Kakashi, begitu juga dengan Konan.
"Sensei, katanya ini kabar bagus, tapi." ujar Konan sambil menunjuk hasil ujiannya yang mendapat C, Kakashi hanya tersenyum.
"Nah itu lah kabar bagusnya, yang mendapat nilai di bawah B kalian harus ujian ulang." ujar Kakashi tersenyum puas, dan di hadiahkan desahan kecewa dari mahasiswanya.
Flashback end
"Sudahlah Konan, nanti akan ku ajari setelah kita makan siang." ujar Y/n menyemangati sahabatnya itu, Y/n yang sudah tahu mengenai nilai teman-temannya pun hanya diam saja.
"Agrhh kenapa mata kuliah Kakashi-sensei selalu sulit sih." ujar Konan meremukkan kertas ujiannya, Y/n yang melihat itu pun hanya tersenyum kaku.
"Sudahlah, sebaiknya kita ke kantin saja. Jadwal kuliah selanjutnya kan masih 2 jam lagi. Setelah selesai makan, kita akan langsung ke perpustakaan dan aku akan mengajarimu materi ujian nanti." ujar Y/n.
Konan terlihat senang, "Benarkah itu?" ujarnya berharap, Y/n mengangguk dan Konan langsung memeluknya.
Mereka saat ini sudah berada di perpustakaan, Y/n dengan sabar menjelaskan materi Hak-hak yang dimilik oleh seluruh manusia. "Manusia memilik hak untuk berpendapat dan juga memilih, tetapi hak-hak manusia tidak semua boleh di lakukan seperti melakukan tindak kejahatan yang merugikan orang lain." ujar Y/n.
"Lalu bagaimana dengan hak para penjahat? apa mereka tidak diberikan hak mereka sendiri?" tanya Konan, Y/n tersenyum lalu "tentu saja mereka juga mendapatkan hak mereka, mereka mendapatkan hak untuk berbicara dan juga hak untuk mendapat pengacara dari pemerintah. Bahkan mereka pun juga, mendapat hak hidup yang layak selama mereka di hidup di dalam penjara." jelas Y/n.
"Hak apa itu?" tanyanya, "Hak untuk mendapat perlakuan kemanusiaan." jelas Y/n, Konan terlihat mengangguk dan mencatat semua yang dijelaskan oleh Y/n.
tanpa mereka sadari seseorang tersenyum kecil saat Y/n mengajari temannya itu, lalu orang itu pergi meninggalkan mereka.
Tbc...
See you next chapter 😉😉
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro