twelve : how can you erase me so easily?

(play ya mulmednya! hihi)

"cerita sini sama aa, putusnya kapan?"

"beberapa hari yang lalu"

"hah, kebiasaan kamu gapernah bilang, dikira apaan punya aa da aa juga ngerti atuh ginian mah"

"ah iya iya tau iya yang pengalaman mah iya iya"

"kenapa putus? siapa yang mutusin?"

"hah, pokonya ya putus aja?"

"bohong, dia yang mutusin ya? ngaku?"

"amara? jawab atuh ini aa lagi ngomong"

amara malah nunduk, nangis lagi

junhee
bro
elah asik bat nih gue pake bro
bukan mau ikut campur nih btw
tapi
lo apain ade gue nih? gamau keluar kamar dari jaman kapan
matanya bengkak banget, nangis terus
putus lu? beneran?

feeldog yang liat ada chat dari junhee masuk, langsung lemes lagi.

"pildok, lo sebenernya ikhlas ga sih putus?"

"yeu sinting, putus emang harus ikhlas? yang ada juga sedih?"

"nah ini nih, putus dimana mana kalo putus yaudah, dari hati bener ga mau merelakan, lo yang mutusin tapi lo yang ciut"

"tolol lagian gue kenapa mutusin ya jin"

"jadi nyesel lo putus hah?"

"engga, lebih baik putus kan gue? gue bilang kan we're overdue, terlalu telat buat ulang dari awal"

"iya karena lo udah nemu yang baru, bodoh"

hiding doesn't always seem a right things to do, jadi sekarang amara gamau sembunyi lagi.

harus dia hadapin, apapun itu

emang kerasanya beda, dulu setiap pagi amara selalu ada feeldog, siangnya bareng lagi sampe malem, sekarang? amara cuma sendiri

masuk kelas, amara senyum, as if nothing happened.

"eleuh eleuh kemana aja atuh cinta! gamasuk ga absen di pc ga dijawab mau ilang hah?"

"ulululu marah ceritanya iya? chan hadu gue cape kali, pengen istirahat salah?"

"amara, you lied, tell me, what happen?"

ya jadi, mau ga mau amara cerita ke chan, cuma ke chan dulu kayanya, kalo kijoong tau, bisa nangis dia

"oh my, what? you even did not tell me anything! amara!"

"we're overdue, he's right chan, udah telat buat ulang semua dari awal"

"aku gatau ya didalem pikiran si bang feeldog tuh apa yaampun, mau marah aja gue"

"chan, beberapa hari ini dia baik baik aja kan? yaudah sih"

"gatau, ga nyamper nyamperin bang feeldog, kirain ilang berdua."

"crazy"

"dikirain berantem biasa, wow, tiba tiba putus"

"honestly, udah dari lama aku ngerasa ka feeldog beda, tapi dengan bodohnya, aku membuang jauh semua presepsi itu dan seakan menutup nutupi bahwa hubungan aku sama ka feeldog baik baik aja, engga chan, cuma aku yang berusaha mertahanin semuanya, ka feeldog udah gabisa."

"oh iya iya, sekarang aku tau semua caption post ig bang feeldog itu ada kaitannya sama kamu, kebiasaan gapernah cerita"

"yang penting sekarang aku udah bilang kan? i'm done"

sepulangnya, amara jalan ke gerbang sendirian karena dapet kelas sore, chan udah pulang duluan

langit udah mendung, amara gatau lagi harus bilang ini keberuntungan atau kesialan

ada feeldog, didepan gerbang.

rasanya kaki amara udah mau nyamperin feeldog disana, tapi inget udah bukan siapa siapanya lagi

jadi amara cuma bisa liatin feeldog dari jauh, pergi,

with someone else.

then how can you erase me so easily? cause here i am, still hoping that you will came back

although that will never happen

notes:
yaa sedikit lagi tamat ini yuhu #spoiler#

jadi kalian tim apa ?
#timbalikan
#timsendirisendiri

huhuhu:(