1
first : i'm still in the middle of break up, and i don't think it well end soon.
sekarang, amara udah mulai bisa berfikir dengan jernih, udah mulai ngerti sama keadaan yang lagi dia jalanin sekarang-bukan , hubungan yang lagi mereka jalanin.
mereka berdua kacau, tapi mereka sama sama diem
"Udah nunggu lama ya? maaf macet tadi"
"Gapapa kak, galama ko santai aja"
"Kasian nih pacarku nungguin lama banget maafin ya, kita makan aja yu? laper kan? ayo kita makan.... nasi kuning ya mar?"
"Kak?"
"Iya sayangku? hayu kita makan?"
amara malah ngeliatin muka pacarnya itu.
masih sama, dia masih seorang pacarnya, masih seorang feeldog-nya.
"......."
"Mar???? hayu kita makan? laper nih perut aku????"
"A-ah iya, iya, iya, gapapa ayo kita makan ka feeldogkuuu"
"Sini tangan"
"Hah? buat apa kak?"
"Aku gamau kamu hilang, sini tangannya"
"Dih si kaka paan sih"
"Jangan hilang ya mar?? terus disini, disebelah aku, kaya gini" katanya, sambil nunjukin tangannya yang lagi megang tangan amara
"Iya ka siap!"
tapi justru, seharusnya amara yang bilang gitu.
karena, genggaman tangan pacarnya ini udah beda.
notes;
HSHSHSHS APA APAAN KEJU SEKALI maapkan aku :(
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro