Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Apa yang terjadi?

Mereka berenam pun sampai didepan istana, baru saja ingin memasuki istana salah satu dari mereka tepatnya Hikami dihadang oleh beberapa prajurit.

"Tunggu, dia bersama kami." Mendengar Cosmos, prajurit itu membuka jalan untuk Hikami.

"Terimakasih kak Cosmos," ucap Hikami dan menjawab Cosmos dengan mengangguk. Mereka melanjutkan perjalanan memasuki istana.

Saat sampai di ruang tahta terlihat Kouky sedang mondar-mandir dengan raut wajah cemas. Menyadari keberadaan sekelompok orang yang ditunggunya Kouky langsung menghampiri mereka.

"Akhirnya kalian datang," ucap Kouky kepada mereka.

"Apa yang sebenarnya terjadi pangeran?" tanya X to the point. Kouky memberikan kode kepada salah satu warga yang rupanya petani untuk mendekat. Petani tersebut memberikan sebuah pisau 'unik".

(A/N: aku tidak tahu slugger itu pisau atau belati)

"Bukankah itu Slugger seperti punyamu Zero?" tanya Justice. Zero tidak menjawab dan mengambil slugger tersebut. "Tidak mungkin ... Ini milik Val".

Semua orang yang disekitar pun terkejut hingga seorang pelayan tanpa sadar menjatuh nampan membuat orang-orang tersebut sadar.

"Kau yakin Zer?" tanya X tidak percaya dan Zero menatapnya tajam. "Tentu saja aku yakin. Aku sangat mengenal slugger yang pernah mau dipatahkan pemiliknya ini!"

"Jangan marah Zero. Ingat, ultra sabar disayang Noa ... Eh, tuhan!" Semua orang mencoba menahan tawa mendengar perkataan X.


Sementara itu di Juran ultra bernama Nexus bersin ditengah membantu para ultra menenangkan Kaiju-Kaiju Juran. "Sepertinya ada yang sedang membicarakanku."


Kembali ke Reptor, petani tersebut menjelaskan bagaimana dirinya menemukan slugger tersebut.

"Jadi saat kau mau mengambil air di sungai yang deras kau melihat sesuatu didalam air dan rupanya adalah benda itu?" Hares merangkum kembali penjelasan petani tersebut dan petani tersebut mengiyakan.

"Sungai itu sangat deras tidak ada yang berani menggunakan sungai tersebut sebagai jalur perahu karena kekuatan arusnya dapat menenggelamkan orang." Mendengar bagian terakhir petani keempat ultra tentunya selain Hares terkejut.

"Bagaimana kalau Valgus tenggelam?" Bisik X kepada Cosmos dan mendapat jitakan.

"Jaga ucapanmu!" balas Cosmos sambil memberi kode untuk melihat Zero dan sang target diam menatap slugger tersebut tapi terlihat ada rasa cemas dan panik. Berterimakasih pada X karena dirinya Zero awalnya bisa positif thinking sekarang menjadi negatif thinking.

"Yosh, kita sudah dapat yang kita inginkan. Ayo pulang." Para Ultra serentak terkejut dan menatap Hares dengan tatapan tidak percaya.

"Apa maksudmu, kita tidak bisa pulang sebelum menemukan Valgus!" ucap X dengan nada tinggi

"Untuk apa? Dia pasti sudah tenggelam disungai itu, dan sudah tidak memungkinkan lagi untuk dicari." balas Hares dengan kesimpulannya sendiri.

"Aku tidak percaya! Dia pasti selamat!!"

"Menyusahkan sekali jika mencari bocah itu lagi tahu!!."

"Yang kau sebut bocah itu bisa membuatmu pindah alam!"

"Itu pun jika dia ma-"

TAK! TAK!

Sebuah pukulan dari Cosmos mendarat dikepala Hares dan X menimbulkan sebuah benjolan muncul disana.

"Hah ... Aku minta maaf atas kejadian ini, karena kelalaianku tidak mampu menjaga amanah kalian" ucap Kouky. Cosmos pun menjelaskan bahwa itu belum sepenuhnya siapa yang bersalah karena masih ada hal yang mengganjal.

Ditengah pembicaraan itu, Hikami memperhatikan obor disebuah pilar. Kilasan memori pun lewat tanpa diperintah. Memori itu menunjukkan obor yang ditarik dan sesuatu terbuka. Karena penasaran Hikami pun meraih obor tersebut.

Zero yang awalnya hanya fokus dengan pikirannya sendiri, secara tidak sadar mengalihkan pandangannya kepada Hikami.

"Kau sedang apa Hika-" obor tersebut pun tertarik dan salah satu dinding terbuka menunjukkan sebuah ruangan. Semua orang terkejut melihat hal itu terutama Kouky yang seketika menjadi marah.

"Apa yang kau lakukan?!" Hikami melihat Kouky marah langsung mundur beberapa langkah karena ketakutan. "A-aku minta maaf."

Hares langsung menangkap Hikami untuk mencegahnya kabur, tapi. Alih-alih untuk menghentikan Hikami dirinya malah dibanting oleh sang target. Seketika wujud Hares berubah menjadi Babalue Seijin membuat keempat ultra terkejut untuk kesekian kalinya.

"Sial ... Padahal sudah sempurna, kenapa harus terbongkar." Suara Kouky yang murka itu pun terdengar seperti ada tambahan suara lain. Justice yang menyadari pertama kali perubahan suara Kouky pun menatapnya. "Hares"

"Pengawal ... TANGKAP MEREKA BERLIMA!!" Pintu terbuka segerombolan ksatria penjaga masuk ke ruangan tahta dengan serentak.

"Aku tidak tahu mengapa, tapi sepertinya kita harus lari," ucap Justice dan mereka mengangguk. Zero yang tidak ingin kehilangan benda milik 'adiknya' itu pun langsung menyimpannya.

Tidak lama pertempuran ksatria kerajaan vs ultra pun terjadi. Banyak ksatria yang dibuat tidak sadarkan diri oleh para ultra. Sementara Hikami dengan kelincahannya berhasil menghindari setiap serangan bahkan membuat seseorang memecahkan kaca jendela.

Hikami memeriksa jendela itu yang rupanya cukup tinggi dari permukaan. "Hei!!"

Keempat ultra yang merespon panggilan Hikami pun paham dan bergerak menuju jendela. Justice berhasil menuju jendela, namun Zero, Cosmos, dan X tertangkap karena jeratan tali yang dilempar pada kaki mereka.

"Pergilah Justice!" teriak Cosmos. Justice yang tidak tega meninggalkan rekannya itu melihat tatapan Cosmos yang mengartikan 'Kami akan baik-baik saja'.

"Aku akan menjemput kalian!!" Dengan berat hati Justice langsung membawa Hikami dengan paksa yang rupanya merasakan hal sama dengannya.

Mereka berdua pun lompat dari ketinggian dan berhasil mendarat dengan selamat ditumpukan jerami. Awalnya mereka akan selamat, namun ada yang membekap mereka berdua dari belakang dan menarik paksa kedalam semak-semak.

.

.

.

Bersambung.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro