بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
{اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ}

"Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad."

Sebelum memulai membaca cerita ini mari kita kita awali dengan membaca sholawat bersama🥰

.

.

.

.

.

26 Desember 2000, hujan deras mengguyur bumi, seolah ikut meratapi nasib tragis sepasang suami istri yang ditemukan tewas di tengah hutan. Di antara tubuh mereka yang tak bernyawa, ada satu nyawa kecil yang masih berjuang. Seorang bayi perempuan mungil menangis keras, mencari kehangatan dan perlindungan.

Sosok wanita misterius berjubah hitam muncul dari balik pepohonan. Dengan langkah tenang, dia berjalan mendekat dan membawa bayi perempuan itu kedalam gendongan. Memberikan kehangatan dengan kain jubahnya, tampa menoleh dia berjalan dengan cepat membawa pergi bayi mungil itu meninggalkan sepasang mayat yang masih terkapar diantara semak belukar.

*****

Mobil sedan hitam melaju dengan kecepatan penuh, membelah keramaikan kota Banjarmasin. Gemuruh takbir menggema di seluruh penjuru, malam hari raya idul fitri, malam kebahagian bagi seluruh umat Islam. Di sebuah taman rumah sakit, seorang pria muda duduk sendiri termenung dengan air mata yang tertahan.

Dengan pandangan kosong menatap lurus kedepan. Kejadian beberapa menit yang lalu terus membuatnya merasa gelisah. Istri yang amat dicintai menangis histeris pasca operasi Caesar, saat itu istrinya sudah tidak sadarkan diri. Dia menanda tangani persetujuan penggangkatan rahim tampa berdiskusi terlebih dahulu.

"Lena, maafkan suamimu ini. Saya terpaksa, saya tidak ingin kehilangan kamu ataupun putra kita," dia bergumam pelan.

Air mata yang tertahan itu sudah keluar membanjiri pipinya. Teringat akan sang putra yang masih terbaring lemah di inkubator. Bayi mungil yang malang terpaksa lahir di usia kandungan 26 minggu, dengan tubuh yang begitu lemah. Entah berapa lama dia bisa bertahan, sebagai seorang ayah dia merasa gagal.

"Putraku sayang. Maafkan papa nak, papa berharap kamu bisa bertahan yah. Kamu adalah harta paling berharga bagi mama dan papa." Ucapnya.

🤍🤍🤍🤍🤍

Kejadian tidak terduga itu bagaikaan benang yang saling mengikat satu sama lainnya, dua bayi berbeda jenis kelamin lahir di waktu yang sama dimalam yang sangat istimewa.

Ikatan takdir memilih mareka, dua orang anak yang sangat kuat harus berjuang dengan masalah mareka masing-masing, dimasa depan takdir akan membawa mareka untuk saling bertemu.

Masalah rumit yang saling berkaitan satu sama lainnya, akankah mareka bisa bertahan?

Ataukah kalah di dalam pertempuran takdir?

Hanya waktulah yang bisa menjawab semua itu!

Hay-hay disini saya hadir dengan cerita yang menarik, bermain dalam benang takdir, konflik yang cukup berat. Satu peristiwa akan saling berkaitan, kilasan masalalu akan selalu mewarnai cerita ini.

Beribu terimakasih saya ucapkan, jangan lupa tinggalkan jejak yah dadah👋👋

Sampai jumpa, salam sehat semuanya🙏😊