Hari hari begitu susah dijakarta, mungkin sudah biasa bagi Karto dan Yono.Namun bagi JAMALUDIN ini belum biasa.Dikampung lelaki itu mudah cari uang tinggal keluar rumah naik pohon nangka sayur lalu dijual, nyari pisang lalu dijual, atau nyari keong mas lalu dijual di pasar tradisional.

Sekarang mereka duduk disebuah taman di kota. Untuk hari ini mereka pokus ingin menenang kan diri tanpa gangguan siapa pun.

"Apes banget ya gue,ke jakarta niat mau cari duit malah dapat cobaan kayak gini. Kena Sodomi pak Eko."Ucap Udin

"Sabar Din"Karto merasa bersalah

"Ya Din,Maafin kita ya"Ucap Yono juga merasa bersalah

"Nggak apa-apa kok,gue dapat pengalaman. Jadi Gigolo pun nggak sukses, gue biasa Coli jadi kok aneh ya.Gue kok jadi nggak pengen ngentot. "

"Gigolo.Jangan jangan, Karto loe Ya!"Yono melotot pada Karto.

"Maaf Nok, soalnya kata Udin dia pengen cepet dapat duit banyak. "Jawab Karto

"Udah Nok, sekali lagi itu jadi pelajaran buat gue.Dan gue pengen terusin. "Ucap Udin

Karto dan Yono kaget

"Maksudnya loe mau jadi Gigolo Din?."Yono merasa Udin sudah Gila."Jauh-jauh dari kampung loe mau jadi Gigolo Din "

"Demi uang,Dan demi mengobati kelainan gue Nok"

Yono tidak bisa berkata apa-apa lagi kalau keputusan Udin sudah bulat seperti itu.

"Ya itu terserah loe sih,kalau kayak gitu loe belajar sama Karto. Yang jelas kalian berdua sahabat gue.Jadi kapanpun kalian butuh gue,gue selalu ada. "

Udin terharu "Makasih Yono "Mata Udin berkaca kaca

"Sebenarnya masalah kena Sodomi pak Eko, bukan cuma loe doang Din.Kita berdua juga udah kena...Cuma kita malu mau lapor Polisi, untung loe nggak malu,Jadi kita bertiga terselamat kan"

"Hahahahhaha"Udin terbahak-bahak,"Dari awal gue udah nebak kayak gitu "

"Jadi Tok,apa langkah kalian selanjutnya?"Tanya Yono

"Besok gue mau nemuin Putri dulu.Setelah itu gue mau ngajak JAMALUDIN bertemu dengan Si Raja Gigolo di pulau Dumai "Jawab Karto.