Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

8 Yono

"Yono!!"

Panggil seorang perempuan paruh baya dari kejauhan

Yono menghentikan kegiatan mengarit padi di sawah itu dan menghampiri ibu nya yang tadi memanggil nya.

"Ada apa Buk"Tanya Yono

"Lihat itu si Karto pulang,bawa mobil mewah"Kata ibu nya .

Yono kaget baru setengah tahun Karto di Jakarta sudah bisa beli mobil.

"Ahh yang benar buk"Yono masih tidak percaya dengan apa yang di katakan ibu nya.

"Makanya kamu datangin sana,siapa tau dia bisa bantu kamu cari kerja di Jakarta"Kata ibu nya

Yono bergegas meninggalkan ibu nya dan pergi ke rumah Karto.

Sebenarnya dia juga rindu pada sahabatnya itu sudah setengah tahun mereka tidak bertemu.Terakhir Karto bilang ingin jadi gigolo sehingga Yono memutuskan untuk kembali ke kampung karena tidak mau ikut ikutan terjerumus dalam dunia hitam itu.

Sampailah Yono di halaman rumah Karto nampak sebuah mobil Jazz silver di halaman itu.

Pintu mobil itu terbuka rupanya Karto yang keluar dari mobil itu.

"Wahh wahhh,sukses loe ya"

Karto spontan menoleh ke arah suara itu berasal dari arah belakang.

"Yono sahabat ku"

Karto menghampiri dan memeluk hangat sahabat nya itu dan mengajak Yono masuk ke dalam rumah nya.

"Gue mau renovasi rumah ini No.Gue mau bikin dua tingkat"Kata Karto

"Kagum gue sama loe To"

"Hahahaha,biasa aja men"

Karto terlihat sombong dengan gaya dan perkataan nya"Loe baru sudah ngarit Sawa ya,bau sekali"

"Ahh loe kayak baru tau aja"

"Hahahaha,gue bercanda friend.Kasihan loe kayak nya makin susah aja"

Yono mulai muak dengan kata kata Karto"Loe dapat duit dari mana?"

"Biasa, gigolo..."Jawab Karto setengah berbisik.

"Kalau loe dapat duit dari jadi Lonte,nggak usah sok deh"Yono mulai emosi dengan perkataan Karto yang dari tadi merendahkan nya

Karto tertawa dia merasa Yono terlalu sok suci padahal hidup nya tidak ada perubahan."Loe jangan sok suci deh,kalau loe mau ceramah jadi ustadz sana masuk pesantren.Melarat aja terus"Maki Karto

"Gue nggak nyangka loe kayak gini To, gue nggak mau lagi sahabatan sama loe"Kata Yono membalikkan badan dan melangkah pergi.

"Gue juga nggak Sudi punya teman miskin kayak loe!Dasar gembel!"

***
"Kok cepat amat Nok,udah ketemu sama Karto"Tanya ibu Yono melihat anaknya sudah pulang padahal baru setengah jam pergi kerumah Karto

"Nggak usah bahas dia lagi Buk,Sombong banget bocah edan itu"

Ibu Yono bingung ada apa dengan anak nya itu.Padahal Karto adalah sahabat karib anak nya dari kecil.

"Ada apa Nok,cerita ke ibu?"

"Karto menghina Yono buk,dia bilang Yono gembel,bau,dan miskin"Kata Yono terlihat kesal

"Udah sabar,emang kita miskin nak"

"Tapi kita masih punya harga diri buk dari pada dia"Yono tidak menyudahi perkataan nya dia tidak enak mau cerita pada ibu nya.

"Dari pada dia, emangnya Karto kenapa Nok?"Tanya ibu Yono penasaran

Yono nampak salah tingkah dia bingung apa harus bilang yang sebenarnya pada ibu nya.

"Bukk, sebenarnya Karto di Jakarta jadi Lonte alias Gigolo buk"

Ibu Yono sangat kaget dan merasa tidak percaya dengan pernyataan Yono"Apa kamu yakin Nok,kata siapa!?"

"Karto sendiri yang bilang dulu juga buk,Yono mutusin buat pulang kampung karena Karto ngajak Yono jadi Gigolo"

Wanita itu mengelus dada dan mengucap berulang kali"Ibu bersyukur kamu nggak ikut ikutan Nok,jika benar Karto kayak gitu kamu jangan ikut ikutan lebih baik kita miskin dari pada mengorbankan harga diri"

"Iya Buk"

Yono dan ibu nya kembali mengerjakan pekerjaan mereka yaitu mengarit Sawa sebidang milik mereka"Buk ayo kita ngarit lagi"

"Ayo"Jawab ibu nya sambil tersenyum dan mengangguk an kepala.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro