Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

12.Karto

"KRINGG!! "

Suara ponsel Karto terus berbunyi tapi tidak di angkat oleh pemuda itu. Dia terlena oleh satu botol minuman keras dan butiran kristal sabu sabu yang sedang di hisap nya dengan alat hisab.

Akhir akhir ini hidup nya begitu berat mulai dari kejadian di pesta adiknya Putri sampai yang terberat kejadian bunuh diri tante Emi yang baru saja merayakan ultah bersama nya.

Karto merasa terus di hantui oleh bayangan arwah tante Emi. Karto terbayang bayang jasad nya yang tergeletak di jalan semen depan apartemen dengan kepala pecah dan otak nya keluar dari tempurung kepala.

"PONSEL ANJING DIAM KAU!!! "

Karto berteriak pada ponsel nya yang terus berbunyi tanpa mengerti perasaan nya saat itu. Karena kesal Karto pun berdiri bermaksud melihat siapa yang dari tadi menggangu nya.

Karto terdiam dan tercengang muka nya pucat ketakutan sebab jelas dia melihat di layar ponsel nya tertulis nama Tante Emi yang sedang menelpon nya. Tapi Karto coba berpikir positif mungkin suami nya menemukan ponsel itu di TKP

Dan melihat data panggil an terakhir untuk mencari keterangan.

Dengan perasaan yang bercampur aduk akhirnya Karto mencoba mengangkat ponsel itu.

"Tooloooongggg.... "

"TAr!! "

Karto membanting ponsel itu setelah dia yakin bahwa arwah Tante Emi telah meneror nya.

"Cukup aku sudah tidak tahan!!! "

Karto membuka lemari pakaian dan mengeluarkan koper pakaian yang dia simpan di dalam lemari itu.

Lalu Karto dengan cepat memasukkan pakaian dan semua barang barang berharga nya ke dalam tas koper itu.

Dia pun pergi..

***
Sebuah mobil jazz silver memasuki area perkampungan itu adalah Karto dia merasa tidak tahan lagi hidup di Jakarta dengan kehidupan seperti sekarang.

Setidaknya dia ingin menenangkan diri untuk sementara waktu di kampung halamannya.

Sepanjang jalan Kampung itu Karto mengenang masa masa saat dia masih sering bermain bersama Yono.

Tiba tiba air matanya jatuh dengan sendirinya. Kehidupan itu jauh lebih membuat dia bahagia.

"Yono maafkan aku No"

Mobil Karto berhenti di sebuah sawa dia membuka pintu mobilnya dan turun.

"Mana Yono ya" Tanya Karto pada dirinya sendiri

Tiba tiba ada yang menepuk punggung nya dan membuat dia kaget.

"Ampunnn dahh makk. Ngagetin aja" Kata Karto

"Kamu cari Yono" Kata Mak nya Yono

"Iya Mak, mana Yono Mak"

Wanita itu tersenyum. "Yono di Jakarta dia buka warung ayam Geprek Tok, apa kamu ngak perna ketemu dia? " Tanya Mak nya Yono

Karto diam mukanya sedih.

"Kami lagi berantem Mak. Semua ini salah Karto sudah menghina dia"

Orang tua itu mengerti tentang perasaan menyesal Karto biasa anak muda egois nya masih tinggi.

"Ya sudah kamu telpon dia terus minta maaf. Ngak baik musuhan terus kalian kan sahabat karib dari kecil"

"Iya Mak lain kali aja HP Karto lagi rusak. Karto senang mendengar Yono sudah ada kemajuan jadi pengusaha"

"Amin.semoga kalian berdua sukses"

Karto tertawa mendengar doa wanita yang sudah di anggap nya orang tua sendiri.

"Mak Karto pulang dulu ya sudah rindu sama Nyak Babe"

"Iya.Jangan ngebut nanti mobil mu masuk sawa"

"Ya Mak"

Karto pun pergi.

TBC...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro