"Apa loe nggak bosan Yo?"

"Bosan Apa?"

"Tiap hari kerja kita cuma di sawah gue bosan bro"

"Jadi?"

"Kita ke Jakarta"

"Ngapain?"

"Kerja lah,,bego amat sih"Sambil berdiri

"Pokoknya gue mau ke Jakarta, terserah loe mau ikut atau kagak"
Kata lelaki itu sambil menekan tangan di pinggang.

"Kapan?"

"Besok"

***

Karto dan Yono sudah tiba di ibukota Jakarta.Dua pemuda desa itu ingin mengubah nasib hidup mereka walau tanpa tujuan bermodal nekat mereka ingin cari kerja di Jakarta.

"Ingat To,kita harus cepat dapat kerjaan soalnya uang saku kita nggak banyak"Kata Yono

"Gue tau loe tenang aja"Kata Karto sambil menepuk-nepuk bahu Yono.

Mata Mereka tidak berhenti melihat ke atas nampak gedung tinggi di hadapan mereka mulut mereka menganga kaget luar biasa."Apikk pisan Yoo.. Jakarta ohh Jakarta"Yono

"Kampungan..Udah biasa aja nanti kalau kamu bersikap begitu pikiran orang mau niat jahat sama kita"Kata Karto

"Lah kok bisa?"Tanya Yono Bingung

"Iya soalnya pikiran orang di kota,orang kampung mudah di kibulin"

"Wahh...Awass aja,kalau berani belum tau dia!"Kata Yono sambil mengeluarkan jurus silat nya.

Karto hanya geleng-geleng kepala sambil terus berjalan.

***
"Berapa loe bayar kontrakan ini To?"Tanya Yono

"350rbu untuk satu bulan"Jawab Karto

Karto menurunkan celananya maksud nya mau mandi tinggal lah celana dalam yang masih melekat di tubuhnya.

Yono melihat benda yang ada di dalam celana dalam Karto membuatnya menelan air ludah sendiri"Wahh burung mu kok besar sekali To"

Karto kaget menerima pertanyaan itu "Mau tau aja kau,nanti kau nafsu lama lama lihat Mamat ku"

"Ahh gue kan cuma nanya"

"Dulu waktu kecil ayah ku suka urut saya punya burung,katanya supaya besar"

"Terus kalau sdh kayak gitu.Apa gunanya?"

"Pertanyaan bagus,Gue mau jadi Gigolo bro"

Apa!?"Yono kaget mendengar pernyataan Karto

"Jauh jauh dari kampung ke Jakarta Loe mau jadi Lonte.Mana akal sehat mu?"Kata Yono nampak kesal

Yono berpikir Karto mengajak nya ke Jakarta untuk hidup benar dan mencari pekerjaan benar juga tapi ternyata dia salah.

"Menyesal aku ikut engkau"

"Ayolah bro,kita ini orang kampung, sekolah saja tamat SD .Mau jadi apa kita?"

"Terserah kau saja,aku nggak ikut kalau mau jadi lonte.."

Yono meninggalkan Karto di kamar itu.