Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Lolita Libertto {Hanamiya X Reader}

Tanda (') berarti  dalam hati

Hanamiya Makoto X Mis.Library!Reader

(y/n) : your name
(FL/N): Full Name

Happy read

Suara Decakan kesal, kedua kaki berjalan dengan intonasi suara hentakan keras, membuat suara hentakan kaki begitu terdengar jelas.

Untunglah sepanjang koridor tidak ada orang yang berlalu lalang karena kebayakan dari mereka mengikuti kegiatan clubnya masing-masing.

Mulut tak berhenti mengerutuki, mengutuk orang yang membuatmu menjadi seperti ini. Pasalnya pria licik dan menyebalkan itu, lagi-lagi membuatmu harus menerima ejekan menyebalkan darinya.

" padahal aku sudah baik-baik menasehatinya agar tidak melakukan hal yang curang lagi ketika bermain basket, tapi dia malah mempermainkanku, dasar pria bodoh, payah, licik, menyebalkan, menjijikan" umpatmu

Kamu pun sampai di tempat tujuanmu yaitu perpustakaan. Seperti biasa kamu selalu pergi kesana , mengingat pria yang menjaga perpustakaan itu sudah tua.

Iris mata dark redmu berusaha mencari dimana pak akazawa berada, hingga kamu menemukan dia sedang membuat daftar pinjaman buku untuk bulan ini.

"konichiwa pak akazawa"sapamu ceria

Pak akazawa pun mendongak menatapmu tersenyum sambil menaikan kacamatanya.

"oh,,,(y/n) konichiwa"ucapnya sambil tersenyum

" bagaimana dengan kesehatan bapak sudah lebih baik?" ucapmu tersenyum

"sudah, oh,,iya (y/n) maafkan bapak yah sudah banyak merepotkanmu"ucap pak akazawa

" tidak kok, sama sekali tidak merepotkan, justru saya senang bisa menjaga perpustakaan ini"ucapmu sambil tersenyum

"syukurlah, kelihatannya kamu menikmatinya yah"ucap pak akazawa sambil tersenyum

"hai, sou desu" ucapmu riang

Pak akazawa pun bangkit dari kursinya dan memberesakan peralatannya, kamu pun ikut membantunya .

"arigato (y/n) "ucap pak akazawa sambil tersenyum

" hai douita "ucapmu

Pak akazawa pun keluar dari perpustakaan, kamu pun membungkukan badanmu .

" hati-hati di jalan "ucapmu

"iya, arigato (y/n) "ucapnya

Pintu pun perlahan tertutup . Kamu pun berbalik badan dan menatap beberapa buku sedikit berserakan .

"yosh, ganbatte (y/n)"ucapmu semangat

***
Pria bersurai hitam berjalan sepanjang koridor wajahnya terlihat sedikit kesal . Sudah berkali-kali dia mengecek kelas orang yang dia cari, tapi tidak di temukan keberadaannya.

Karena diri tidak menemukan orang yang di cari. Mendadak dia hentikan langkahnya tak kala terlintas ingatan bahwa gadis itu pernah dia lihat sedang menjaga perpustakaan beberapa kali.

Segera dia berbalik dengan langkah cepat ke arah perpustakaan.

'ketika  ku temukan, tidak ada ampun bagimu (y/n) '

***
Brak

"hoi (y/n)!" ucap hanamiya sedikit keras

Lagi-lagi yang dia cari tidak ada di tempat biasanya. Hanamiya pun masuk ke dalam dan mencarimu di antara lorong-lorong rak buku.

"kemana gadis baka itu"umpat hanamiya

karena dirimu tidak ditemukan di lorong rak manapun . hanaminya berbalik badan dan hendak melangkah meninggalkan perpustakaan karena tidak menemukan sosokmu.

Mendadak lantai yang hanamiya injak jeblos dan menyeretnya jatuh kebawah.

***
Hanamiya pun membuka matanya terkejut dengan pemandangan yang ada sekitarnya yang berubah seperti sketsa gambar dengan warna latar seperti warna lembaran kertas buku yang sudah tua.

Semuanya, baik pohon, rerumputan , perumahan abad romawi kuno, orang-orangnya, semuanya hitam putih seperti sketsa. Dan anehnya lagi, hanamiya tersadar dalam keadaan berdiri tegak.

"tempat apa ini?" ucap hanamiya sambil mengedarkan pandangannya.

Tak sengaja matanya menangkap gadis berambut soft pink dengan gaun lolita dark red dengan renda berwarna hitam. Sekilas gadis itu menoleh ke belakang dengan senyum tipis, jari tangannya seolah menyuru hanamiya untuk mengikutinya.

'cih, ternyata dia mau bermain denganku, akan kubuat kau menderita setelah kutangkap kau (y/n) '

Dengan cepat hanamiya pun mengejarmu yang juga kabur menghindari hanamiya.

Kamu tertawa kecil melihat dia mengejarmu. Kamu pun mempercepat langkahmu

'akan kubalas kau hanamiya'

Orang-orang mendatangi arena untuk melihat gladiator hari ini.

Semakin hanamiya mendekatimu, semakin sulit dia berjalan, karena orang-orang memenuhi Jalannya hingga berdesakan.

"sial, apa apaan ini, minggir kalian"ucap hanamiya kesal sambil mendorong orang-orang itu hingga terjatuh.

Tapi sia-sia saja hanamiya melakukan itu, dia semakin terseret arus orang-orang yang berjalan ke arah arena.

Hanamiya tenggelam di antara orang-orang yang berjalan kaku itu, pandangan hanamiya mengelap.

Suara terompet menyadarkan hanamiya. Hanamiya pun kebingungan melihat dimana dia sekarang berdiri . Suara sorak sorai memenuhi pendengaran hanamiya. Hanamiya kaget---tersadar kalau dia berada di lapangan tempat untuk para gladiator bertarung.

"ba-bagaimana bisa aku ada disini"ucap hanamiya

mata hanamiya menatap bangku penonton dan terlihat dirimu tersenyum pada hanamiya sambil melambaikan tangannya .

"hoi! (y/n) keluarkan aku dari sini"ucap hanamiya

Kamu tersenyum sambil menunjuk ke arah kanan. Hanamiya pun mengikuti arah telunjukmu dan menemukan sebuah pintu. tapi di halangi oleh seorang gladiator yang mengendarai kuda dengan membawa tombak di tangannya yang mengarah ke hanamiya.

"y-yang benar saja, hoi-"hanamiya berbalik melihatmu tapi kamu sudah tidak ada di tempat tadi.

Gladiator itu sudah siap untuk menyerang hanamiya . Hanamiya meneguk ludah menatap galdiator yang ada di depannya .

Hanamiya merundukan kepalanya, seperti terlihat ketakutan. Kamu tersenyum puas melihat keadaan hanamiya yabg ketakutan. Tak lama setelah itu terdengar suara tawa. Hanamiya pun mengangkat wajahnya dan tertawa.

"baka! Kau pikir bisa mengalahkanku, aku tidak takut"ucap hanamiya sambil memeletkan lidahnya dengan senyum mengejek.

Perempatan muncul di keningmu. "sifat menjengkelkan itulah yang paling kubenci "ucapmu

"kita lihat apa kau bisa melewatinya hanamiya"ucapmu

Galdiator itu berlari ke arah lawannya dengan cepat.

Hanamiya tersenyum sinis dan ikut berlari ke arah sang gladiator. Kau kaget melihat hanamiya malah berlari ke arah sang gladiator .

'apa ! Apa dia sudah gila!'

" hanamiya berhenti!" teriakmu

Hanamiya tidak mendengarkanmu dan semakin memepercepat larinya. Jarak gladiator dan hanamiya tinggal beberapa meter lagi.

"HANAMIYA!!!" jeritmu

Semua yang ada di arena menghilang tertiup angin. Sang lolita menghentikan semuanya.

Mendadak sang gladiator menghilang seperti debu dan hanamiya berakhir dengan dirinya menabrak sebuah batang pohon.

Hanamiya pun meringis kesakitan akibat menabrak sebuah batang pohon.

"ck, sial "umpat hanamiya sambil memegangi hidungnya

"itu hukuman karena kau melakukan hal yang bodoh, kau pikir kau siapa sok hebat melawan gladiator itu, BAKA!" ucapmu garang sambil berkacak pinggang

"mau gimana lagi aku harus melawannya jika ingin keluar. Dan lagi ini tempat apa?" ucap hanamiya

"kau tidak perlu tau "ucapmu

"apa itu sakit?" ucapmu

"issh,,, sakit sekali"ringis hanamiya sambil memegangi hidungnya

Kamu pun berjalan mendekati hanamiya. Jarakmu dan hanamiya semakin dekat, melihat itu hanamiya menyeringai---segera menarik tanganmu dan membawamu menyandar pada batang pohon yang sebelumnya di tabrak hanamiya.

"apa yang kau lakukan hanamiya, lepaskan "ucapmu

"hee,,,,akhirnya kau tertangkap (FL/N) "ucap hanamiya sambil tersenyum sinis

"lapaskan aku hanamiya "ucapmu sambil meronta minta di lepaskan

"hee,,,lepaskan ? Sayang sekali kau berhutang sesuatu padaku" ucap hanamiya

"hutang? hutang apa ? Aku tidak punya hutang apapun padamu" ucapmu sambil memiringkan kepalamu

Hanamiya menyeringai dan mulai mendekatkan wajahnya. Kau pun memejamkan mata dan mengucapkan sesuatu hingga hanamiya kehilangan kesadarannya.

***
Kamu mengambil kacamatamu dan mengenakannya kembali . Kamu menatap langit sudah jingga----ini tandanya sebentar lagi matahari akan tenggelam.

Kamu pun menatap hanamiya yang tertidur di bangku. Kamu pun berjalan mendekatinya dan mengambil plester yang ada di sakumu. Kamu pun mulai menempelkan plester itu di pangkal hidung hanamiya.

"pria baka, menyebalkan, kau membuatku ketakutan " ucapmu pelan

'untunglah tadi ham-'

Kamu membeku di tempat, batimu berhenti berucap seraya sebuah kejadian diluar pikiranmu terjadi begitu capat.

hanamiya menjauhkan kembali wajahnya sambil tersenyum Licik.

"baka! Kau pikir bisa lari dariku, jangan bermimpi (f/n) "ucapnya sambil memeletkan lidahnya

BLUSH

"kyaa!!!"

Uahahaha,,,, hanamiya kau sudah gila!!!*plak :v .,,,,,

Ini request untuk hanhamiya alicia-chan , gomen ne kelamaan buatnya dichan kalau nyari inspirasi nyasar susah dapatnya . Ini karena inspirasinya ad minat mampir ke pikiran dita jadi dpt deh hehehe,,,, 

Saa request alicia-chan satu lagi yah yang imayoshi senpai tapi dichan blm dapat feel nya ke senpai yang satu ini, gomen ne alicia-chan.

Tapi dichan usahain kok. Oke dichan dpt feel untuk karakter yang ini yah walaupun cuman setengah, dan mungkin ini akan jdi chap berikutnya .

See you

-k--ih

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro