Hai Kepow-er!

Tak terasa sudah masuk tips ke-2, itu berarti aku sudah posting 30 puisi, yes!

Seneng, deh, akhirnya bisa berbagi tips lagi dengan kalian. Maaf sebelumnya, bukannya sok pinter, loh, tetapi aku hanya ingin berbagi ilmu yang kebetulan diketahui walau sedikit. Aku berharap semoga tulisan ini bermanfaat buat kalian.

Just share, kadang setiap membuat tulisan (tidak hanya puisi) aku sering dibuat bingung dengan menentukan judul.

Judul pada tulisan, hanya membutuhkan satu kata atau kalimat pendek. Akan tetapi, pada kenyataannya menentukan judul ternyata tidak semudah membuat tulisan yang bisa memuat ribuan kata.

Judul pada tulisan ternyata memiliki fungsi yang signifikan. Dikutip dari sebuah blog, berikut fungsi judul pada sebuah tulisan:

"Pemilihan topik atau lebih konkritnya judul, akan menggambarkan tingkat kedalaman, dan cakupan dari sebuah penelitian/tulisan yang akan dibahas. Bagi pembaca, judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan digarap. Meskipun pada dasarnya, judul penelitian bisa ditetapkan setelah penulisan penelitian baik berupa karya ilmiah, skripsi, dan sebagainya. Karena dengan cara ini, judul bisa lebih sesuai dengan apa yang sebenarnya ditulis, mengingat selama proses penulisan ada kemungkinan terjadi pergeseran fokus. Namun, karena kebutuhan administrasi akademik, maka mahasiswa biasanya diminta memasukkan judul terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian dalam pembuatan skripsi.

Dengan adanya judul, pembaca dapat mengetahui gambaran-gambaran isi pada tulisan tanpa membaca lebih dalam. Dengan membaca judul, pembaca sudah tahu obyek yang diteliti, wilayah penelitian, dan metodologi penelitian yang digunakan. Sehingga dapat diketahui bahwa fungsi pokok dari sebuah judul adalah bahwa ketika membaca judul, setidaknya pembaca sudah tahu gambaran tentang apa yang tertulis dalam skripsi atau laporan penelitian lainnya." (Anonim).

Dari tulisan di atas, dapat disimpulkan judul menggambarkan isi tulisan secara umum, sehingga menarik keinginan pembaca untuk menelusuri tulisan lebih lanjut.

Semua penulis pasti ingin tulisannya dibaca, oleh karenanya menentukan judul yang tepat sangatlah penting, sehingga secara otomatis judul menjadi brand/merek atau alat promosi.

Nggak nyangka, kan? Judul rupanya sangat berpengaruh dalam tulisan, so ... buatlah judul semenarik mungkin atau eye catchy, sehingga orang akan tertarik untuk membaca tulisan kita. Tak berbatas pada puisi, tetapi juga tulisan fiksi lain (cerpen, cerbung, prosa), non fiksi (sejarah, ilmiah, teknis, ekonomi), terutama juga tulisan yang kita posting di Wattpad apa pun genrenya.

Untuk Kepow-er, yang sudah setia banget baca tulisanku. Kali ini, tips yang ingin aku bagikan adalah MEMBUAT JUDUL PUISI.

Mari belajar lagi hingga kita berkembang bersama-sama. Oh, iya. Sekadar informasi, tips-tips ini disadur dari berbagai sumber yang ada di Google, link-nya pun sudah aku cantumkan.

💕💕💕

5 Langkah Membuat Judul Puisi yang Menarik:

Ada beberapa hal yang akan menyita perhatian kamu saat pertama kali sampai di toko buku.

Pertama adalah, ilustrasi pada cover/sampul buku yang berjejer di rak buku. Hal itu jadi hal pertama yang mencuri perhatian kita. Kedua adalah, judul buku.

Ini adalah hal yang paling penting dan paling menentukan tertariknya seseorang untuk mengetahui isi buku tersebut lebih lanjut, sebelum akhirnya membaca sinopsis/blurb yang tertera di cover belakang buku.

Itulah mengapa, judul merupakan sebuah elemen paling penting yang harus dirancang secara matang oleh penulisnya, agar dapat mengundang hasrat keingintahuan pembaca hanya dengan membaca judulnya saja.

Terus, gimana caranya bikin judul yang seperti itu?

Simak langkah-langkah singkat, tetapi butuh latihan di bawah ini.

Sebagai contoh, ada naskah cerita dengan summary sebagai berikut yang akan kita tentukan judulnya:

Amelie adalah seorang editor novel di sebuah perusahan penerbitan. Pada suatu hari, seorang novelis bernama Erby datang memberikan sebuah naskah novel yang harus ia edit.

Malam harinya ketika ia mengedit, dan terhanyut dalam cerita, yakni kisah seorang tokoh bernama Emely yang hidup di menara, dan kini tengah kabur dari menaranya. Di perjalanan saat Emely mengunjungi Sheirre Wood, yakni sebuah pemukiman berisi orang-orang yang bertubuh pendek, ia tidak terlalu mendapatkan penerimaan yang baik di tempat itu sehingga ia pindah ke kota kecil, dan bertemu dengan seorang pria yang membuatnya jatuh cinta.

Namun ketika ia berada jauh dari menaranya, ia pun menjadi mengetahui kisah kelam asmara Ibundanya, dan membuatnya sedih serta kecewa. Ia pun berniat tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh ibunya. Dan hal itulah yang membuat dia menjauhi pria yang ia cintai. Baru setengah mengedit, Amelie sudah tertidur dan saat ia terbangun ia menemukan burung kecil bernama Chacky yang hidup di novel itu. Saat ia kembali ke kantornya dan bertemu Erby, ia pun meminta Erby untuk mengembalikan makhluk itu ke dunianya, namun hal itu membuat ia dan Erby pergi ke dunia dalam novel yakni Sheirre Wood.

Ia pun mengalami kejadian yang harusnya dialami oleh Emely, dan setelah mengalami berbagai kejadian akhirnya Amelie dan Erby berhasil pulang ke dunia nyata. Amelie telah mengikhlaskan perpisahannya dengan seorang pria yang disukai oleh Emely, tapi takdir mempertemukan Amelie dengan pria itu di dunia nyata.

Berdasarkan cerita di atas, kita akan memulai membuat judul dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini.

Step 1: Buat Ringkasan Cerita atau Selesaikan Dulu Cerita yang Dibuat

Dalam membuat judul, setidaknya kita harus memiliki ringkasan cerita yang kita buat atau kita telah menyelesaikan naskah yang kita buat agar kita tahu bagaimana jalan cerita dari awal hingga akhir. Setelah membuat summary dari cerita, kita dapat menarik benang merah yang terdapat dalam naskah tersebut.

Untuk tulisan fiksi mungkin kita bisa membuat sinopsis dan atau outline-nya terlebih dahulu, sedang pada puisi kita bisa menulis beberapa larik/bait secara kasar. -- Author --

Step 2: Perhatikan Genre Cerita

Beda genre, beda jenis tulisan, maka beda pula judul ceritanya. Bahkan dari judulnya saja seringkali kita dapat menentukan cerita tersebut masuk ke dalam kategori apa. Lihat contoh berikut, ya:

"Baby Boy"

"Wanita dari Masa Lampau"

"Negeri 5 Menara"

"Pulang ke Hatimu"

Dari judul-judul di atas kita dapat mengira-ngira mana tulisan yang bergenre romance atau mana yang family saga. -- Author --

Step 3: Tentukan Intisari Cerita

Apa hal utama yang ingin kamu sampaikan dalam cerita? Apa saja momen, benda, atau kejadian unik yang menonjol dalam ceritamu? Setelah kita menuliskan semua satu persatu, maka proses penentuan judul jadi lebih mudah.

Misalnya, jika tema tulisan kita tentang perjalanan maka kita bisa mengspesifikasikan judulnya dengan nama tempat atau waktu perjalanannya, contoh "Senja di Negeri Ginseng". -- Author --

Step 4: Buat Beberapa Calon Judul dalam Nuansa Berbeda

Dari summary kisah Amelie di atas, yuk, kita bikin beberapa kandidat judulnya:

"Amelie di Negeri Dongeng" –> mewakili hari-hari Amalie yang tak terduga dalam pekerjaannya.

"Kisah Negeri Sheirre Wood" –> mewakili negeri yang dibangun Erby pada bukunya yang mengundang mereka berdua untuk masuk ke dalamnya.

"Sheirre Wood" –> negeri yang dibuat Erby mempengaruhi hidup mereka berdua.

Step 5: Akhirnya, Pilih Satu!

Tidak ada yang salah dalam judul yang telah kita buat, semua adalah judul yang sudah kita tarik benang merahnya dari cerita yang kita buat. Setiap judul tersebut telah dipilih dengan perhitungan yang mantap dan tepat, maka judul tersebut telah siap untuk mengundang para pembaca untuk membawa bukumu ke kasir dan dibaca sesampainya di rumah.

Pada proses pembuatan judul tersebut, juga dibutuhkan banyak latihan agar kita sebagai penulis jadi lebih luwes dalam menentukan judul yang menarik. Intinya, dengan sering berlatih, kepekaan dan kejelian kita dalam menentukan kata, juga mood yang sesuai dengan cerita pun kian terasah.

Nah, menurutmu judul mana yang paling cocok untuk cerita Amelie? Atau kamu punya kandidat judul lain?

💕💕💕

Nah, itulah beberapa tips dalam membuat judul. Kayaknya berdasarkan penjelasan yang aku sadur, sepertinya judul di sini gak hanya puisi. Jadi bisa dipakai untuk tulisan fiksi lainnya.

Btw, menulis ringkasan materi ini membuatku sadar, kalau judul dalam tulisan-tulisanku masih banyak yang belum sesuai, but, minimal aku jadi tahu ... ohhh ... begitu, toh, he-he-he. 😁😁😁

InsyaAllah, di tulisan yang akan datang aku akan mencobanya, tulisan yang sekarang pelan-pelan akan diperbaiki, lalu bagaimana denganmu? Ayo! Dicoba dan teruslah berlatih

Oh, iya. Satu lagi. Karena kita fokus pada penulisan puisi, maka yang harus diingat. Puisi itu ibarat kata-kata mutiara, maka judul yang paling pas untuk puisi adalah yang paling indah.

Intinya, pemilihan judul selain harus tepat dan memikat, judul pada puisi juga harus mewakili isi hati, puitis, dan yang paling indah.

Selain itu, khusus untuk puisi jangan terlalu panjang. Mengingat jenis tulisan satu ini biasanya hanya terdiri dari satu sampai enam bait saja.

That's it! Semoga bermanfaat.
Salam kepo!

Selamat berpuisi, serta mengindahkan dunia.

💕💕💕

MK.Laylha – 28 April 2020, 10.54 WIB

(Re-write 04 Juni 2021,11.46 WIB)

💕💕💕

Berikut beberapa Sumber Tulisan:

- https://www.kompasiana.com/guepedia/573bf3df509373e80522ff53/tips-membuat-judul-yang-menarik

- http://windisagara.blogspot.com/2017/01/fungsi-judul.html

- https://writepreneurs.com/3-rumus-membuat-judul-iklan-yang-menarik/

- https://www.idntimes.com/life/education/amelia-solekha/mengenal-17-genre-paling-populer-dalam-fiksi-c1c2/15

- https://www.merdeka.com/teknologi/mau-sukses-bangun-start-up-5-buku-ini-jadi-bacaan-wajib.html

- http://syairko.blogspot.com/2015/10/cara-menulis-puisi.html

💕💕💕

Jika ada kesalahan dalam penulisan, mohon untuk komentar. Terima kasih.

💕💕💕

Sumber Gambar :
https://blog.typoonline.com/judul-artikel-yang-menarik/