123. Antara Aku, Kau, dan Pandemi
Ini sajak bukan puisi
Lahir dari sebuah intuisi
Pandemi makin menginspirasi
Pikiran pun berkreasi
Berkali-kali ganti posisi
Kadang bosan berfantasi
Diri bak beruang berhibernasi
Aku rindu vakansi
Kembali menulis dan bermain diksi
Coba ceritakan tentang afeksi
Desak kisah terinfeksi
Sosokmu yang selalu mengintervensi
Kapan lagi bisa interaksi
Bertukar kabar berkorelasi
Agar kenangan tak jadi halusinasi
Rasa ini butuh solusi
💕💕💕
MK.Laylha
26 Agustus 2021, 17.40 WIB
💕💕💕
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro