122. Terdesak Waktu
Begini rasanya terdesak waktu
Deretan rencana bubar tak tentu
Ke mana mengadu diri yang gerah
Terpatri pada rencana yang tak berjalan sempurna
Aku butuh tambahan waktu untuk bereskan semua
Sayang tubuh bukan robot ber-timer
Sekarang suasana hati sedang berantakan
Tak tahu harus mulai dari mana
Ketika A minta perhatian
B akan menyeruduk meminta didahulukan
Tak pedulikan C yang ramai
Akhirnya mengerjakan D yang sempat terlupakan
Ke mana seharusnya pikiran terfokus?
Tangan dan kaki hanya dua
Mulut sudah kubuat mengatup
Mata perih menatap layar
Lelah, lelahnya ....
Bolehkah aku mengeluh?
💕💕💕
MK.Laylha
23 Agustus 2021, 11.59 WIB
💕💕💕
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro