050. Beda
Aku suka tempe orek sambal
Dia lebih suka tempe digoreng tepung
Aku suka telor dadar gulung
Dia maunya direbus! Ihh, sebal!
Aku senang traveling dan shopping
Dia nyaman di rumah sambil surving
Aku suka nonton film dan drama
Dia malah tidur atau asyik bercengkerama
Kita kok beda, ya?
Kita kok tidak sejalan, ya?
Aku all out apa yang terpendam
Kamu kok malah pendiam
Kenapa? Apa ada yang salah?
Ya, Tuhan ....
Ternyata itu karunia di balik perbedaan
Tak perlu dijadikan masalah
Bukan berarti kita tidak berjodoh
Bukan berarti kita tak saling sayang
Jangan jadi orang bodoh
Hingga hubungan malah melayang
Makanan favorit boleh beda
Tapi masalah rasa kita sama
Tak mesti ganti selera
Jika bosan? Tinggal padu padankan saja
Jika sama rata, hidup akan monoton
Dengan perbedaan kita jadi berwarna
Walau kerap bertengkar ujungnya saling memohon
Kecupan kecil 'kan ubah suasana
Beda, maka saling mencintai
Karena itu berarti kita saling mengisi
Saling memahami karena memiliki arti tersendiri
Komunikasi jaga hati menjadi lebih hakiki
Biarlah kita berdiri berdampingan saling menyandar
Daripada duduk bersama tapi saling berjauhan
Jaga diri jangan sampai bubar
Biarlah kita berbeda yang terpenting satu tujuan
💕💕💕
MK.Laylha
11 Maret 2020, 22.35 WIB
Re-write, 13 Juni 2021
💕💕💕💕
#30DWC #30DWCJilid22 #Days25
Puisi ini adalah salah satu tulisanku di kegiatan 30 Days Writing Challenge, hari ke-25. Tercipta gara-gara bingung besok mau masak tempe, tapi enaknya diapain, orek atau goreng tepung?
Sumber Gambar :
https://images.app.goo.gl/VvwZUjd5bzywFZhk8
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro