Pov Kenzie

Namaku Kenzie Laksita Nataya. Aku adalah seorang merman. Saat ini aku berada di taman belakang istana Kekaisaran Alaukika. Aku seorang pangeran dari Kekaisaran Alaukika.

Banyak tanaman-tanaman laut yang menghiasi taman belakang ini. Ada juga bunga-bunga laut yang indah turut menghiasi. Tembok besar membatasi dengan daerah luar.

"Nalendra kira-kira kapan aku menemukan mateku?" tanyaku pada bawahanku, Nalendra.

"Mungkin tidak lama lagi Pangeran," balas Nalendra menunduk.

"Ya, kuharap begitu," sahutku penuh harapan.

"Nalen aku keluar sebentar ingin jalan-jalan. Jika ada yang mencariku katakan saja aku akan segera kembali," tukasku.

"Baik, Pangeran."

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Pov Lila

Aku berenang lebih jauh lagi. Aku melihat banyak orang yang berenang. Mereka menggunakan sirip yang mirip denganku. Hanya saja warnanya berbeda. Kalau ekorku warnanya biru cerah bercampur pink. Perpaduan dari warna yang aku sukai.

Aku melihat ada seorang gadis yang sebaya denganku tengah kesulitan membawa sesuatu. Aku berenang mendekatinya. Dia mendongak menatapku.

"Mau aku bantu?" Sapaku ramah.

"Boleh, bisa kau bantu aku," sahutnya ramah.

Aku mengambil pakaian-pakaian yang bertumpuk memasukkannya ke dalam keranjang di dekatnya. Kemudian membawanya.

"Terima kasih," ujarnya tersenyum cerah.

"Sama-sama."

"Pakaian ini akan dibawa ke mana?" tanyaku.

"Ke pasar kita akan menjualnya," sahutnya.

Gadis berambut hijau itu menenteng dua keranjang berisi pakaian. Sedangkan aku juga membawa dua keranjang berisi pakaian.

"Baiklah."

"Kau telah berbaik hati menolongku, tapi aku tidak tau siapa namamu," ucapnya.

Aku tersenyum. "Namaku Lila."

"Lila, namaku Sasha."

Ada seorang gadis yang menghampiri kami.

"Sasha maafkan aku. Aku lupa ke rumahmu. Tadi ibuku sakit jadi aku membeli obat untuknya tadi," ucap seorang gadis berambut ungu tua, ekornya berwarna ungu juga sama seperti ekornya.

"Tidak apa-apa, Lilia. Apa ibumu sudah lebih baik?" tanya Sasha.

"Ibu sudah lebih baik. Oh, siapa gadis yang bersamamu ini?" tanya gadis itu menatapku ingin tau.

"Dia temanku," ucap Sasha tersenyum melirikku.

"Hai, kenalkan nama Lilia Magda Siao," ujar gadis itu ceria.

"Hai Lilia, namaku Lila." Sapaku tersenyum.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Pov Lila

Aku mengekor mereka saja karena aku tidak tau di mana letak pasar. Di pasar banyak orang yang berjualan. Ada yang berjualan baju, makanan dan aksesoris. Ada banyak juga orang-orang yang berbelanja.

Sasha membuka pintu tokonya. Kami bertiga masuk ke tokonya Sasha. Toko Sasha terletak di ujung paling kanan dari toko lain. Tepatnya di samping toko aksesoris.

Aku, Sasha dan Lilia berbagi tugas. Aku dan Sasha menggantung pakaian di dinding. Lilia berada di depan melayani pelanggan yang datang.

🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬

See you next chapter! 😊