Chapter 17 - Pencarian Lila 2
Beberapa polisi ditugaskan untuk ikut membantu mencari Lila. Vera dan Ayse juga ikut bersama polisi mencari, mereka berpencar di area hutan yang berada di sekitar danau Azen. Intan juga ikut membantu dengan menyelam ke danau Azen kembali bersama beberapa anggota polisi yang lain.
Aku berharap dengan banyaknya orang yang mencari adikku. Adikku bisa cepat bertemu, batin Intan.
Di atas, langit sudah berubah warna menjadi oranye. Menandakan para makhluk hidup harusnya mulai kembali ke sarang untuk beristirahat. Sementara itu, para polisi bersama Intan, Vera, dan Ayse masih terus saja mencari keberadaan Lila. Sejak tadi pagi mereka belum mendapatkan tanda-tanda keberadaan Lila.
"Maaf Dek, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," ujar Aldo mewakili.
"Baiklah, Pak," jawab Intan. Dia tahu, dia tidak bisa memaksakan meminta para polisi untuk tetap mencari Lila. Terutama hari sudah malam.
Para polisi pamit pulang. Menyisakan Intan, Vera, dan Ayse. Hanya tersisa mereka bertiga saja di sana.
"Kak Intan? Pencarian Lila apa masih dilanjutkan?" tanya Ayse.
"Ayse dan tante Vera kalau mau pulang duluan tidak apa-apa," jawab Intan.
"Intan, kamu ikut pulang bersama kami. Kita sudah dari pagi sampai sore mencari Lila, tapi belum bertemu. Tante takut kamu sakit, lihat bibir kamu pucat. Kamu tadi siang tidak makan 'kan?" tanya Vera yang tepat sasaran. Intan memang tidak memiliki mood untuk makan.
"Aku tidak apa-apa, tante," balas Intan lemah. Tenaganya tersisa sedikit lagi.
Dan seperkian detik kemudian, pandangan mata Intan kabur dan gelap. Gadis itu mendadak jatuh pingsan.
***
Happy reading guys.
Terima kasih atas dukungannya🥰
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro