Chapter 13 - Khawatir
Pov Ayse
Aku berenang ke sana kemari, tapi aku tidak menemukan Lila. Ke mana dia? Apa dia sudah keluar duluan?
Aku berenang keluar dari danau.
"Ke mana barang Lila?" tanyaku heran karena tas biru Lila tidak ada di kursi tempat kami meletakkan barang .
"Apa dia sudah pulang?"
"Mungkin saja dia sudah pulang."
Aku mengganti pakaian dengan pakaian kering.
Beberapa jam kemudian
Cahaya matahari orange menandakan sudah sore. Burung-burung terbang melayang kembali ke sarang nyamannya.
Aku sampai di depan rumah Lila, lalu mengetuk pintu rumah perlahan.
Cklek
Pintu di depan perlahan. Kak Intan mempersilakanku masuk. Kami duduk di kursi panjang berdekatan.
"Ayse, Lila dimana? Bukankah sepanjang hari dia bersama kamu?" tanya Kak Intan langsung menatapku penuh tanda tanya.
Aku terkejut. "Jadi, Lila tidak pulang ke rumah?"
Aku melihat jam menunjukkan pukul 17.40.
Kak Intan menggeleng pelan. "Jangan katakan jika adikku menghilang?" kata Intan shock.
"Iya, betul Kak." Aku menunduk bersalah.
Aku menceritakan apa yang telah terjadi hari ini.
🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀
See you next chapter!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro