Chapter 10 - Apakah Ada Caranya?
Pov Lila
Bagaimana caranya aku keluar dari sini ya? Ya ampun Ayse apa dia sudah pulang?
Begitu banyak pertanyaan yang muncul di pikiranku. Rasa sakit mendera lagi. Aku memijat kepalaku yang sakit lagi. Oke, baiklah nanti saja aku mikirnya. Aku merubah posisi telentang menjadi duduk.
Laki-laki yang mengaku bernama Kenzie masuk duduk di sampingku. Dia sepertinya orang baik. Tatapan matanya begitu lembut selembut bulu kelinci.
"Maaf agak lama karena ruang dapurnya jauh dari sini," kata Kenzie seraya memberikan segelas air putih. Aku meminumnya sampai habis. Tenggorokanku tidak terasa kering lagi.
"Terima kasih."
"Kapan perban di kakiku bisa dilepas?" tanyaku.
"Besok sudah bisa dilepas kok."
Aku merasakan aura laki-laki ini berbeda dari orang biasa. Auranya berwibawa dan juga bangsawan.
Aku yakin dia pasti salah satu anggota kerajaan. Pakaian yang dia dikenakan sangat bagus.
"Baiklah."
Tapi aku heran kenapa laki-laki ini menyelamatkan dan juga perhatian kepadaku? Apa aku mirip dengan anggota keluarganya? Entahlah, aku akan membiarkan dia menjelaskannya sendiri.
"Kenzie, kamu tadi bilang perban ini bisa dilepas besok. Bisakah kamu membantuku agar luka ini lebih cepat sembuh aku akan sangat berterima kasih," ujarku memohon.
Kenzie akhirnya menjawab setelah dia mendapat jawabannya. "Ada salah satu cara untuk mempercepat proses penyembuhan."
🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍🍍
See you next chapter
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro