Retoris
Hidup tanpa makna
Kau berucap tak bertatap
Batinmu buta tak menatap luka
Ia terseok, kau tertawa
Tangisnya pecah, kau mendadak tuli
Atapmu tinggi, atapnya langit
Akankah kau tegar
Bila berkubang dalam derita?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro