Bunga
Hadirku kuharap mengobat sendu
Terkadang membawa rindu
Bagi insan yang lama menunggu
Warnaku kuharap melukis senyummu
Cerahkan harimu
Hingga kaulupa akan tangismu
Namun, kau justru berdebat tak bertuju
Saling menghujat, menyela, hingga argumen beradu
Sementara aku kini terbaring tak menentu
Kau tak lihat tangisku
Atau mendengar jerit piluku
Saat tak hanya aku yang kini kaku
Yang kuingin kauberhenti beradu
Jangan tambah pedihku
Melihat kalian tak henti berselisih karenaku
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro