Suara genjrengan gitar mengalun di sekitar gang yang cuman muat mobil kecil lewat, suara genjrengan gitar itu berasal dari seorang lelaki berotot besar--julukan beruang tersemat padanya.

Kamu dimana, dengan siapa

Semalam berbuat apa

Kamu dimana, dengan siapa

Disini aku menunggumu dan bertanya

Viktor bernyanyi dengan penuh penghayatan banget, abang beruang ini main gitar di depan toko galon temen seperbangsatannya, dan pemilik toko sedang tidak ada karena terjadi hal yang tidak diinginkan--jadi Viktor di sini jaga toko galon isi ulang milik Flik.

"Siang Neng Odessa."

Nyanyiaannya terhenti saat gadis yang sudah langganan di toko datang. Viktor menebak mahasiswi berambut coklat itu mau menanyakan soal Flik.

"Neng, Flik lagi sibuk, dikejar-kejar sama anak SMP (lagi)."

"Oh ... gitu, yaudah deh, mau balik ke kosan."

"Kalo Flik udah gak sibuk saya bakal bilangin Neng Odessa nyariin biar langsung ngapel ke kosan."

"Gak usah repot-repot."

"Buat neng Odessa mana ada repot, saya juga kasian Flik ga ada waktu buat pacaran sama Neng Odessa."

"Dadah Mas Viktor."

"Tiati neng, takutnya nanti jatuh kepeleset kaya waktu itu."

"Iya."

Odessa pergi genjrengan gitar kembali mengalun, kali ini Viktor menyanyikan lagu lain.

Jangan kau s'lalu merasa

Wanita bukan dirimu saja

Lebih baik kuputuskan saja

Cari pacar lagi!

Ketika bernyanyi lagu ini Flik muncul di hadapannya smabil ngos-ngossan kaya orang abis lari maraton.

"Telat lu, tadi Neng Odessa ke sini nyariin."

Viktor langsung nyerocos aja tanpa melihat keadaan Flik yang butuh minum air.

"Iya-iya, nanti aku ke kos, mending ambilin air putih, haus nih."

"Hahaha ... gua kasian sama lu."

"AMBILIN MINUM."

"Hahahaha, siap bos."