Day 3: Anggota Tim Favorit
A/N:
Semenjak Zephon join, aku ga pernah ngelepasin dia dari tim
.
.
.
Tiga orang sedang berdiri tidak jauh dari Store di markas, tiga orang itu baru saja membeli herba, iron stone dan batuan permata.
Tiga orang itu memperhatikan tim yang selalu di bawa untuk melakukan misi bersama ketua suku. Mereka bertiga sadar setiap kali Natasaka melakukan misi ada satu orang yang selalu ada di dalam tim.
"Ara ara, danchou tuh sangat suka dengan anak berambut putih itu ya~."
"Suka?"
"Masa sih? Mungkin karena sihirnya lebih kuat dari Myura-san."
"Kalau sampai diajak terus setiap kali melakukan misi apa kalian tidak penasaran dengan hubungan danchou dan anak berambut putih itu?" katanya diikuti dengan tawa kecil.
Ouya dan Najin melirik Sunil penuh tanda tanya.
Sunil ngomong lagi. "Selain Regius-san, yang paling dekat dengan danchou anak berambut putih itu kan? Mereka kelihatan sangat akrab, apa mereka sebelumnya pernah bertemu?"
"Mungkin ...," sahut keduanya bersamaan.
"Mungkin emang danchou senang saja membawa anak berambut putih itu jalan-jalan, kelihatannya juga dia lebih tau tenang masalah yang kita hadapi sekarang, apalagi soal barrier yang mengurung kita ini."
"Menurutku ... Zephon-san memiliki aura misterius."
"Myura-san saja tidak suka dengan Zephon-san, katanya tiba-tiba muncul."
Sunil hanya tertawa menanggapi kata-kata Ouya dan Najin. "Ayo kita kembali ke atelier masing-masing."
"AH IYA! Aku harus bikinin panah buat Laskaris-san!"
"Aku sampai lupa harus memoles cincin milik Ducas-san."
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro