Day 16: Hero
A/N:
Zephon & MC kecil
.
.
.
Zephon berjalan mendekati Tree of Ages, manik gioknya memperhatikan seorang anak laki-laki berambut hitam sedang berlatih pedang di balik pohon itu. Ia tersenyum tipis melihat anak itu, ada rasa penasaran dengan masa depan anak itu.
Memperhatikan seorang cucu dari pahlawan sangat menarik.
Firasatanya mengatakan bahwa anak itu akan menjadi orang-orang percayai--tepatnya pahlawan yang akan memimpin sebuah organisasi untuk membebaskan orang-orang yang terperangkap di sini.
"Anggap saja begitu," gumamnya sembari menarik tubuhnya ke belakang, menyandarkan punggungnya ke pohon dan tersenyum simpul. "Aku tidak sabar menunggu hari itu tiba, aku akan menuntunya melihat kenyataan yang mengurung tempat ini."
Angin berhembus denganlembut, helai hitam menari bersama angin, anak laki-laki itu berhenti mengerakkan pedang kayunya dna melihat ke Tree of Ages yang belum berbunga. Sekilas anak itu merasakan kehadiran seseorang di sana, tetapi ketika anak itu mencoba untuk mengeceknya, tidak ada siapapun di belakang pohon dan setelah tahu tidak ada siapa-siapa di di belakang pohon, anak itu berlari pergi menjauh dengan raut wajah panik.
"Hahaha ... anak yang menarik," ucapnya seraya menggerakkan kakinya yang mengambang di atas tanah.
Zephon sudah berpindah tempat, duduk di atas dahan di pohon lain.
"Hampir saja ketahuan, saat ini belum saatnya aku bertemu denganmu, Natasaka."
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro