Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bocchan!

Cleo, Pahn dan Ted sedang menyeruput mie dengan tenang di ruang makan, sarapan makanan seadanya (baca: menyeduh mie instan) karena koki di rumah tiba-tiba tidak ada dan tidak memasak untuk mereka. Koki menghilang dari dapur karena sebiji mahluk yang biasa dipanggil bocchan atau biasa kita panggil Tir McDohl.

"Bocchan!"

"Bocchan!"

Diwaktu damai seperti ini suara gaib itu terus bergema di rumah mewah ini.

"Bocchan bukannya hari ini nginep di kastil Riou?" bisik Pahn ke Ted yang duduk di sebelah kirinya.

"Iya, makanya aku kecepian tidur di sini tidak ada Tir," bales Ted sambil menitikkan air mata buaya.

"Lebay amat, tinggal samperin ke sana," timpal Cleo.

"Tapi kan ... ada bocah angin nyebelin itu--cih, dia nyebelin banget."

Cleo memutar kedua matanya malas, dia juga malas kalau harus berhadapan dengan bocah yang dimaksud Ted, tutur bahasanya sangat tidak ramah di telinga.

"BOCCHAN!

Urat-urat di dahi Cleo muncul saat mendengar suara gaib itu lagi, Cleo menaruh sumpit, berdiri dari kursinya, lalu mengampiri Gremio yang berteriak di depan pintu ruangan

"BERISIK GREMIO! INI MASIH PAGI!"

Tanpa merasa kasihan pada pemuda pirang panjang itu, Cleo membantingnya ke lantai dengan kekuatan penuh. Pahn dan Ted gemetar ketakutan saat melihat aksi Cleo, mereka berdua langsung menarik mata mereka dari adegan kekerasan tersebut, mencoba kembali menikmati mie instan yang sedang mereka makan.

"Huh, bocchan kan nginep di kastilnya Riou, jangan terallu protektif dan jangan ganggu mood makan aku, ngerti?"

Cleo mendengus dan kembali duduk di kursi, melanjutkan makan mie yang sempat tertunda.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro