Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

7

"Taburan bintang di langit malam terbentang susah diraih seperti sulit menarikmu dalam pelukanku."

***

Lagi-lagi kata-kata yang menurutmu berlebihan datang menghampirimu.

Malam ini kamu sedang mengikuti kegaiatan rutin tahunan yaitu kegiatan menginap dalam rangka festival di sekolahmu.

Dirimu sempat bingung karena surat berikutnya baru datang sekarang. Sudah beberapa minggu lalu sejak kejadian di taman rumahmu, kamu tidak mendapatkan surat selanjutnya dari dia.

Kamu mendapatkan suratnya di depan kamar mandi siswa perempuan. Lebih tepatnya di depan pintu masuk, bawah lantai keramik hitam dingin.

Saat itu kamu mencari keberadaan orang yang mungkin mengintipmu di kamar mandi.

Tidak mendapatkan hasil memuaskan, kamu sedikit tertarik akan surat itu. Ketika mengambilnya, kamu tersentak kaget karena tekstur surat tersebut sama.

Memutuskan untuk mengambilnya, kamu kembali ke tempat tidurmu, di aula indoor sekolah.

Semua siswa sudah tertidur lelap dengan mimpinya masing-masing. Terdapat anggota OSIS masih berjaga di sekitar aula.

Duduk menjulurkan kedua kaki, diselimuti selimut hangat, kamu mengulang membaca isi surat.

Mengapa dia berkata seperti itu? Batinmu sedih.

Menengok ke atas atap aula yang begitu tinggi, kamu tidak bisa melihat langit untuk sekarang.

Kamu mencoba untuk memahami isi pikiran dia.

Dia begitu sulit dijangkau, tidak tergapai olehmu.

Apakah dia berada di sekolah ini juga?

Pasti, kata hatimu mantap.

Kali ini kamu akan mencoba mencari sosok yang sering menganggumu juga membuatmu kebingungan akan dia.

Memeluk tubuhmu dengan kedua tanganmu sendiri, kamu mencoba mengirimkan pesan lewat telepati bahwa kamu mulai membuka hatimu untuknya jika dia menginginkannya.

Menunduk dalam, kamu melamunkan sesuatu tanpa kepastian.

.

.

.

.

.

Tbc

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro