12
For: you
From: me
Topi
Dingin. Ya pagi ini hawanya terasa sangat sejuk, 13 februari, sehari lagi valentine kan yaa? Kamu apa kabar disanaa? Baikkan? Hanya disurat ini aku mampu untuk menyapamu, yaa bahkan walaupun kita satu sekolah kita tak saling bertegur sapa.
Temanku bilang aku hebat, hahahaha. Kenapa dia bilang begitu? Dia bilang sih, kalau kami yang dulunya serekat lem dan perangko sekarang malah sok tak acuh saat berpapasan, sok tak tahu dia ada di depan mata. Ya sih ... Itu memang salahku yang dari sejak kejadian itu menjauhimu. Entah apa yang kupikirkan saat itu, namun sejak saat itu kita bahkan tak saling menyapa lagi.
Whohoo aku rasanya ingin bercanda Tawa lagi denganmu sekarang, sudah hampir habis masa di sma, sudah hampir 2 tahun kita berjauhan. Tapi rasanya terlalu mustahil mengharapkan hal itu terjadi.
Baiklahh aku akan minta maaf sekarang, maaf karena aku menjauhimu, maaf karena aku menghiraukanmu, maaf karena aku cinta padamu. Hahaha terlalu lucu jika kukatakan aku menyukaimu sejak saat kau meminjamkan topi padaku pada saat latihan kedisiplinan, namun memang sejak saat itulah aku menaruh hati padamu, kamu yang bahkan rela panas-panasan. Berkeringat. Sebenarnya aku sudah merasa tak enak bila membiarkanmu kepanasan dan bermandi keringat seperti itu. Bahkan aku sudah ingin mengembalikan topimu. Tapi kamu bilang "Sekarang yang butuh topinya siapa? Kamukan?" hahaha kata-kata seperti itu sudah mampu membuatku jatuh.
Hfttt aku nangis lagi ngingetnya. Wishku semoga kamu bahagia dengan kehidupanmu yang sekarang. Semoga kita bisa berteman lagi.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro