Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prolog - Amu

Kata orang, playboy itu gen yang bisa diturunkan dari orang tua ke anak, jadi tiap kali gue disudutkan saat bergonta-ganti pasangan dalam hitungan bulan, gue bisa dengan mudah memberikan alasan bahwa gue keturunan asli bapak gue, meskipun biasanya habis jawab dengan alasan gitu gue dapet hadiah ciuman di pipi, pake tangan yang bikin gue kelihatan pakai blush on sepipi, oleh mantan pacar gue.

Kalau ditanya kenapa cewek-cewek bisa—so to said—nyantol sama gue, mungkin karena muka gue yang perpaduan antara ganteng dan cantik. Tulang pipi gue tinggi, hidung mancung, bibir berisi, dan kalau lagi main gitar gue ganteng parah sih, belum lagi rakening gue yang cukup banget buat beliin pacar gue satu tas Gucci keluaran terbaru edisi terbatas cash, perlu dipertimbangkan juga nama keluarga gue yang bisa jadi golden ticket bagi model-model baru untuk kenalan sama klien yang lebih menjanjikan.

Dengan kualitas ini gue percaya meskipun pacaran sama gue cuma dua bulan, mereka bisa mendapatkan keuntungan paling enggak bawa pulang satu tas branded ataupun pindah ke agensi modeling yang lebih terpandang.

Oh iya, belum kenalan. Karena kalau gue memperkenalkan diri satu jam lebih awal akan memalukan di mana gue dijambak dan kena tampar pakai dompet kulit sama mantan paling akhir, maka gue akan skip perkenalan sampai ke titik gue duduk di restoran Korea dengan ice pack di pipi yang mulai memerah dan dua orang sahabat kurang ajar sedang menertawakan kemalangan gue.

"Bisa-bisanya dia ditampar pakai dompet yang dijadiin hadiah jadiannya!" ledek Nea yang wajahnya mulai memerah akibat tertawa terlalu banyak.

"Sial banget idup lo kalo soal pacaran, Mu. Disumpahin enggak nemu-nemu jodoh kali sama mantan lo yang sakit hati!" timpal Ace.

"Masalahnya, Ce, mantannya yang mana? BANYAK BANGET!" Nea makin menjadi.

Begini emang resiko punya temen bermulut bangsat, temen lagi berduka malah diledek.

"Temen laknat emang, untung gue tahan banting diputusin sepihak."

Ngomong-ngomong soal disumpahin, jangan-jangan bener, ya? Gue sampai sekarang enggak nemu pasangan yang pas, pasti ada aja yang diributin padahal masalahnya sepele kalau enggak didramain. Katanya doa-doa orang teraniaya kan dikabulin lewat jalan tol.

Kan, lupa kenalan lagi.

Nama gue Amu Avenzoar Mahawira, biasa dipanggil Amu.

Orang tua gue menamai Amu seperti nama sungai yang kasih penghidupan di sepanjang alirannya, sama seperti gue yang memberi penghidupan 'hedon' pada setiap cewek yang pernah gue pacari.

🍁🍁🍁

This guy is seriously named Amu, Haniuda Amu, kalo yang pernah liat Produce-nya China, pasti pernah liat dia.

Anyway, another Mahawira, siapakah dia? Ada yang bisa tebak?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro