Sering kita mengabaikan sesuatu hal, tapi ternyata setelah kita ketahui itu adalah tidak diperbolehkan. Naaah ini buat perempuan niiiih. Kadang banyak sekali kita nyeleneh tapi ternyata itu tidak diperbolehkan dalam syariat islam.  Yuk kita tengok, apa saja siiih yang gak boleh tapi sering dilakukan?

1. Wanita dengan parfum.

     Suka pake parfum? Pastilah yaaa, kalau nggak, nanti bau badan dong, ketti kita bau dooong, masa iya gak pake wangi-wangian. Pasti jawabnya gitu deh! Tapi jangan salah faham, ada sebuah hadist yang merujuk pada hal ini.

Rosulullah memberi peringatan keras dalam sebuah hadistnya;

"Barang siapa di antara wanita yang memakai wewangian, kemudian berjalan di tengah laki-laki(sengaja) agar mereka mencium bau (wanginya) maka dia adalah sama dengan berzina." ( HR. Ahmad)

Dari hadist di atas, cara untuk menghindarinya nih, yaaa. Untuk muslimah, coba cari parfum yang wanginya lebih kalem, soft yang cenderung wanginya itu ke dalam. Jadi hanya tercium oleh diri kita. Jangan parfum yang wanginya semerbak seperti orang yang pakai minyak nyongnyong. Dan kalau tercium orang lainpun tidak ada yang mengundang sesuatu yang tidak diinginkan.

2. Wanita keluar rumah (musafir) tanpa mahram.

Betapa Allah memuliakan wanita, menjaga wanita, bahkan ketika wanita keluar rumah pun Allah melarangnya jika kita tidak bersama seseorang yang menjadi mahram kita.  Karena apa? Karena ketika perempuan keluar rumah tanpa mahramnya akan dapat dengan mudah menjerumuskan orang-orang yang Fasik. Mereka yang menggoda lalu merayunya, sedangkan kita adalah perempuan. Dan paling tidak wanita itu akan diganggu harga dirinya dan kemuliaannya. Lalu siapa yang jadi mahromnya? Yaitu, bisa bapak, anaknya, suaminya, adik/kakak laki-lakinya atau mahrom/ saudara yang masih ada hubungan ikatan yang memiliki nasab.

3. Berkhalwat ( berdua-duaan di tempat sepi)

Waaah santapan mantap setan nih yang begini. Jika ada dua orang yang berkhalwat seperti ini setan sangat antusias banget nih. Setan seneng banget menjerumuskan ke dalam perbuatan haram.

Bukan katanya lo, ini jelas di ingatkan Allah dalam Qs. An-Nur ayat 21.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, barang siapa Yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh melakukan perbuatan keji dan mungkar." (QS. AN NUR 21)

Syaitan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui tempat mengalirnya darah (urat nadi) dan di antara taktik setan untuk menjerumuskan ke dalam perbuatan keji adalah dengan menyuruh (berduaan dengan) perempuan/lelaki yang bukan mahramnya. Maka dari itu, secara syariat, Islam menutup rapat jalan ini. Sebagaimana yang disabdakan Rosulullah SAW;

"Tidaklah seorang laki-laki berduaan dengan perempuan, kecuali syaitan adalah yang ketiga dari mereka."

Apapun alasannya, laki-laki juga dilarang memasuki rumah seorang perempuan yang suaminya tidak atau ditinggal pergi oleh suaminya berhari-hari lamanya, kecuali jika berkunjung dengan mengajak orang lain. Misalnya teman atau siapa saja, yang penting tidak hanya berdua saja dengan dia.

Nah makanya untuk para istri/perempuan. Sediakan tempat duduk untuk para tamu yang datang di luar rumah. Agar para tamu yang bukan muhrim bisa duduk di luar tanpa mengganggu aktivitas kegiatan kita di dalam rumah selama suami belum pulang/atau tidak ada di rumah.

Masih banyak sebetulnya, hanya saja berhubung mata ini sudah tak bersahabat, saya sudahi sampai di sini dulu. Insya Allah esok hari akan saya kupas lagi yang lainnya.

Semoga bermanfaat.

Wassalam

Julia Rosyad