Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Lazarus-Pedia #7

Pulau Tortuga

Sebuah pulau di tengah laut Karibia, dekat Haiti. Dinamai Tortuga karena bentuknya yang mirip cangkang kura-kura. Pulau ini, pada abad ke 17 sampai abad ke-18 merupakan tempat yang cukup terkenal sebagai tempat berkumpulnya para perompak.

Sejak abad ke-17 awal, pulau ini selalu menjadi rebutan antara Inggris dan Perancis. Pulau ini sempat dijadikan markas para buccaneer, alias para pelaut bebas dari Karibia. Tapi masa penggunaan budak di Tortuga tidak lama karena katanya, budak-budak di Tortuga susah sekali diatur. Yep, seperti gambaran di Pirates of Carribean. Para penghni Tortuga yang cinta kebebasan dan senang hidup tanpa aturan sama sekali. Tidak heran para prajurit di bawah panji Jolly Roger suka singgah di tempat ini.

Perebutan terus terjadi atas wilayah Tortuga di sepanjang abad ke-17 antara Prancis dan Inggris, serta Spanyol. Satu hal menarik terjadi di pertengahan abad ke-17, ketika masa keemasan perompak alias "Golden Age of Piracy" terjadi, persekutuan buccaneers dari Tortuga menamai diri mereka Brethren of The Coast, asal muasal Brethren alias Persaudaraan Perompak yang ada di Pirates of Carribean.  

Di akhir abad ke-17, para perompak sepakat menjadikan Tortuga sebagai wilayah netral sekaligus kekuasaan para bajak laut, walaupun pada kenyataannya, era dari para buccaneer sendiri sudah menemui akhirnya. Hingga ketika Perjanjian Ratisbon ditandatangani, barulah Tortuga resmi bebas dari para perompak.

Dalam Lazarus Chest, persaudaraan Perompak sempat disebut oleh Doktor John dalam sumpah serapahnya, walau saya tidak akan mendalami persaudaraan para perompak lebih jauh di kisah ini. Tapi seperti yang kalian tahu, Alto dijual di Tortuga sebagai budak dan dibeli Azran dari sana juga. Jadi walaupun Persaudaraa Perompak tidak penting di dunia Lazarus, yep, Tortuga tetap jadi spot penting di kisah ini, tempat budak diperjual belikan, para perompak beristirahat, dan wilayah netral tempat para penyihir tidak bisa singgah lama-lama, walaupun mereka bisa aja meledakkan pulau itu.

Meh, para penyihir nggak mau repot dan kelamaan berurusan dengan para perompak bau tengik dan android yang seolah bermuara semua di Tortuga.

-

Laut Karibia

Perairan yang terkenal di kalangan perompak. Diangkat pamornya lewat trilogi Pirates of Carribean.

Perairan di tengah Amerika dan Mediterania yang masih merupakan bagian dari samudera atlantik. Beriklim tropis. Dikelilingi (lebih tepatnya dikepung) banyak pulau kecil dan kepulauan. Lokasinya yang strategis untuk perompakan membuat tempat ini menjadi markas besar para perompak di masa lalu dan menjadi daerah hitam yang dilarang dikunjungi kapal-kapal pedagang atau angkatan laut yang mau pulang dengan selamat.

Yeah, bajak laut aslinya itu nggak kenal ampun bos. Nggak semua kayak Jack Sparrow.

Sejak dulu perairan Karibia memang sudah ramai dengan lintas perdagangan Indo-Eropa, tapi karena ramainya kasus perompak dan tingginya jumlah perompak di Karibia membuat para pelaut kewalahan dan jangan kira ada banyak orang yang mau melewati wilayah ini tanpa persenjataan lengkap.

-

Port Royal

Adalah sebuah pelabuhan yang terletak antara Palisade di Jamaika, tepatnya Pelabuhan Kingston di selatan Jamaika. Tapi Port Royal sebenarnya bisa mengacu ke mana saja, asalkan memang pelabuhan resmi bagi suatu negara. Julukan ini populer ketika transportasi laut menjadi moda utama dalam perhubungan antar benua.

Port Royal di Jamaika terkenal berkat sejarahnya yang kental dengan Perompak. Karena di tempat inilah, para perompak dari Spanyol dan Inggris, terutama para buccaneers and privateers alias para perompak legal yang mengabdikan diri pada suatu negara tertentu, menghabiskan uang, harta karun, maupun harta rampasan mereka.

Tempat ini terkenal sebagai tempat berkumpul dan foya-foya para perompak. Sempat jungkir balik dalam segi ekonomi karena keterpurukan hingga konon katanya para wanita banyak yang menjadi pengemis di tempat ini. Hal itu dipicu, oleh salah satunya, konsumsi alkohol yang tinggi dari para penghuninya.

Di akhir abad ke-17 ketika koin lebih terkenal sebagai mata uang dibanding sistem barter, ekonomi di Port Royal jadi berkembang. Namun ketika Henry Morgan didapuk sebagai Letnan Gubernur, perizinan perompak dibatalkan dan sebagai gantinya, dijadikanlah Port Royal sebagai pusat perdangan budak. Warga yang tidak setuju protes, tapi tidak digubris hingga akhirnya undang-undang pelarangan perompak pun diresmikan.

Yeah, itulah yang menjadi cikal bakal hukum anti perompak yang kita banyak lihat di trilogi Carribean.

Port Royal yang sudah berganti dari surga para perompak menjadi zona anti perompak, lebih menegaskan posisi mereka dengan menjadikan Port Royal sebagai lahan eksekusi mati bagi para perompak. Sebut saja Mary Read dan Jack Calico dieksekusi di Port Royal.

Di dunia Lazarus, Port Royal di Inggris merupakan pelabuhan terbesar tempat kapal-kapal udara singgah dan berlabuh. Tidak saya sebutkan secara spesifik fungsi, penghuni, serta alur yang terdapat di tempat ini.

-

Kapten Carmen = Anne Bonny

Salah seorang bajak laut di dunia Lazarus ini diambil dari tokoh nyata bajak laut yang terkenal di perairan Karibia. Bersama Calico Jack dan Mary Read, wanita ini dikenal dengan nama Anne Bonny.

Kekasih dari Calico Jack sendiri, Anne Bonny dikenal sebagai bajak laut tomboy dari Karibia. Yang sekaligus menjadi penyesalan saya di cerita ini, kenapa tidak angkat lebih banyak soal Karibia dan bahkan Nassau alias Republic of PIrates pada jamannya. Ah, legenda dan dongeng yang diromantisasi soal bajak laut nggak pernah bosan buat saya bahas.

Dongeng tentang dirinya yang langsung bertarung di atas kapal di tengah perairan Kuba, sehari setelah melahirkan, lumayan terkenal. Sejak muda, Anne Bonny dikenal sebagai wanita yang temperamen dan tomboy, tidak segan untuk melawan setiap dia merasa menerima ketidak adilan. Karena sifatnya ini, pernikahannya dengan seorang pelaut bernama Bonny tidak berjalan mulus dan dia diusir orang tuanya sendiri. Nangis? Mungkin. Tapi setelahnya, ada gosip, dia membakar ladang milik orang tuanya untuk balas dendam. Yeah, savage girl, indeed.

Setelah kabur dari orang tuanya, Anne Bonny menjadi bajak laut dan bertemu dengan Calico Jack Rackham. Mereka akhirnya jadi sepasang kekasih dan menikah di atas kapal. Walaupun pada kenyataannya, perceraian antara Bonny dan suaminya terdahulu belum sempat terlaksana. Yeah, emak-emak keladi.

Sayang, sepak terjangnya di dunia perbajak lautan harus berakhir di tangan Angkatan Laut Inggris. Mereka menangkap Anne berbarengan dengan Mary Read dan Calico Jack. Tapi berbarengan dengan Mary Read, mereka berdua meminta keringanan karena sedang hamil di saat tanggal eksekusi. Sementara Mary Read mati di sel setelah melahirkan, nasib Anne Bonny sama sekali tidak diketahui. Entah dia mati dieksekusi kemudian ataukah ikut mati di sel seperti Read. 

Di dunia Lazarus, cewek ini salah satu partner in crime dari Azran. Tidak pernah terlibat hubunga romantis dua arah. Carmen pernah sedikit tertarik dengan Azran karena sifat Azran yang berbeda dari penyihir lain dan Carmen sanggup melihat jauh lebih ke dalam diri Azran yang selama ini bersembunyi di balik topeng perompak culas yang hobi bermain-main.

Tapi kisah Carmen berakhir dengan cepat lantaran Azran tidak tertarik dan Carmen pada akhirnya takut pada Azran dan kekuatannya sebagai royalis yang melebihi penyihir normal.

-

Kapten Barbarossa = Hector Barbossa = Khairuddin Barbarossa (Red Beard)

Sang Perompak janggut Merah, begitulah julukannya. Seorang privateer alias perompak legal dari Turki. Sosoknya mengilhami kapten Hector Barbossa di Pirates of Carribean sementara saya lebih tertarik mengambil sosok aslinya sebagai privateer Turki dengan nama Khairuddin Barbarossa. Julukan Red Beard didapatnya dari janggut lebatnya yang berwarna merah, karena Barbarossa sendiri dalam bahasa Inggris berarti "Janggut Merah".

Ya, salah satu privateer Turki nama panggilannya "Udin". Puas?

Dikenal sebagai perompak dan pelaut yang menjadi komandan angkatan laut turki di masa Utsmaniyah, Barbarossa lahir dengan nama Aruj. Mewarisi nama Khairuddin setelah sang kakak "Hairuddin I" wafat. Mengikuti jejak sang kakak yang mengabdi pada angkatan laut Turki, nama Barbarossa semakin bersinar setelah mengalahkan banyak armada laut dan merampok mereka demi kesultanan Turki.

Dikenal di seantero perairan selat Gibraltar dan Andalusia Spanyol selama abad ke-14 sampai abad ke-15 masehi sebagai pelaut handal. Di tengah semangat Eropa melakukan reconguista, Barbarossa melindungi kesultanan turki dengan gagah berani. Sayang, kedatangan bangsa Spanyol yang punya armada laut lebih canggih memukul mundur pasukan Turki pelan-pelan dari Spanyol hingga akhir kesultanan Utsmaniyah.

Di Lazarus Chest, Kapte Barbarossa sempat bersitegang dengan Kapten Azran, tapi tidak untuk waktu yang lama. Berbeda dari kisah aslinya, Barbarossa hidup di abad ke-19 ketika era penyihr merajai Dunia Lazarus. Bersama sekelompok kecil pemberontak, Barbarossa selalu bersitegang dengan pemerintahan di Istanbul yang kini dipegang klan Sigmon sementara Sultan hanya menjadi simbol belaka. Tidak dalam kebencian begitu mendalam kepada para penyihir, termasuk klan Sigmon, hanya merasa mereka memang lebih baik tidak ada di dunia ini.

-

Jolly Roger

Bendera Kebesaran Bajak Laut "Jolly Roger" yang sangat terkenal hingga saat ini konon ditemukan oleh sekelompok bajak laut dari Ottoman yang dijuluki Barbary Corsair alias Barbary bersaudara.

Yep, siapa lagi kalau bukan Khairudin dan Aruj Barbarossa yang telah saya sebutkan di atas, beserta kawan-kawan seprofesi mereka yang kerjaannya merampok kapal-kapal spanyol dan Inggris yang melintas. Bendar bersimbol pedang yang mereka gunakan disebutkan sebagai sebab cikal bakal penggunaan bendera Jolly Roger ini, menggantikan bendera "Merah darah" yang digunakan oleh para perompak Perancis di awal abad ke-18. Barbary bersaudara merupakan salah satu bajak laut terkenal yang beroperasi di daerah sekitar Afrika Utara, meliputi negara-negara Afrika dan Turki. Konon katanya, Barbarossa besaudara inilah yang mengilhami kisah Sinbad.

Adapun warna hitam dan tengkorak yang menjadi lambang di tengah bendera Jolly Roger konon katanya diilhami oleh sang Black Beard sendiri alias Edward Teach. Lain daripada bendera perompak yang lain yang berwanr "Merah" yang menjadi simbolisasi Darah, Black Beard menggunakan bendera berwarna "Hitam" untuk menyimbolkan kematian yang akan datang pada siapa pun yang berani menyerang mereka.

Ada pun asal muasal nama Jolly Roger juga beragam. Beberapa menyebut Jolly Roger berasal dari pengucapan bahasa Inggris dari kata "Jolie Rouge". Ada juga yang menyebut Jolly Roger berasal dari kata "Rouge" yang menggambarkan sosok seorang pengembara, pengemis ataupun pencuri. Dikatakan juga, Jolly Roger berasal dari kata "Old Roger" yang merupakan sebutan dari orang Inggris untuk sosok Setan. Karena itulah, dipakai simbol tengkorak di tengahnya.

Bendera bersimbol tengkorak dengan dua pedang di bawahnya. Dibuat di atas layar berwarna hitam sebagai simbol perlawanan terhadap angkatan laut pada awalnya, Jolly Roger menjadi simbol perompak yang sangat terkenal dan banyak dipakai, terutama di era kejayaan perompak di abad ke-18, menggantikan bendera merah yang dulu menjadi simbol perompak. Hingga pada saat itu beredar larangan tak tertulis untuk jangan melukis bendera kebangsaan di atas warna hitam karena warna hitam adalah simbol perompak dan jika angkatan laut melihatnya, sudah pasti akan ditembak tenggelam.

Tapi ada versi lain yang juga tak kalah terkenal, bahwa bendera di atas dibuat terkenal oleh Calico Jack Rackham, inspirasi disney dalam membuat sang kapten Jack Sparrow.

Versi legenda mana pun, yang jelas Jolly Roger sudah menjadi simbol bajak laut yang sudah melekat di benak kita semua.

Baik di dunia nyata maupun di dunia Lazarus, penggunaan bendera hitam sebagai simbol di kapal dilarang, karena bendera hitam atau merah hanya digunakan para perompak. Karena itulah, di masa kejayaan perompak dahulu ataupun di dunia Lazarus, jika angkatan laut melihat ada kapal berbendera hitam akan langsung ditembak jatuh atau ditembak tenggelam

-

Golden Age of Piracy (Masa Keemasan Bajak Laut)

Masa keemasan para bajak laut yang terjadi antara akhir abad ke-15 masehi hingga pertengahan abad ke-18 masehi ketika perairan menjadi transportasi utama dan transportasi darat sangat sulit dan terlalu lama ditempuh. Di masa ini, konon katanya lebih dari 500 bajak laut mengarungi lautan, membuat serikat dagang seperti VOC (Serikat Dagang Hindia Belanda) dan EIC (Serikat dagang Inggris) kesulitan mengantar barang dagangan mereka dengan selamat.

Dua daerah rawan bajak laut yang pantang dikungjungi para kapal adalah Perairan Karibia dan Perairan Afrika. Perairan Karibia oleh para bajak laut dari berbagai daerah, seperti Inggris, Spanyol, dan Prancis. Serta Afrika yang diisi oleh bajak laut Barbary yang bekerja untuk kesultanan Turki. 

Di masa ini, banyak tempat yang diakui sebagai tempat berkumpulnya para bajak laut. Beberapa di antaranya seperti:

Kepulauan Nassau di Bahama disebut-sebut sebagai Republik Bajak Laut bagi bajak laut Inggris karena banyaknya orang yang berkumpul di sana.

Pulau Tortuga, diklaim sebagai tempat netral bagi para bajak laut untuk bersenang-senang tanpa diganggu angkatan laut.

Port Royal di Jamaica tempat para bajak laut singgah, namun sayangnya berakhir menjadi tempat eksekusi para bajak laut itu sendiri.

Nama-nama besar bajak laut lahir di era ini. Dari berbagai wilayah di dunia.

Dari daratan Eropa, banyak nama-nama disebut, salah satunya:

Hendrick Bouwer (Belanda), Cornelis de Houtman (Belanda),  Juan garcia (Spanyol), Anne Dieu-Le-Veut (Prancis), Barthomelew, Jan Pieterzoen Coen (Belanda)

Dari Inggris:

Thomas Cavendish, Sir Francis Drake, Sir John Hawkins, Sir Walter Raleigh, James Browne (Skotlandia), Charles Bellamy, Edward Teach, Anne Bonny (Irlandia, William Kidd, Calico Rackham,

Dari Tiongkok dan Jepang:

Zheng Jing, Shirahama Kenki, Matsura Takanobu, Wang Zhi, Zheng Zilong.
-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro