1. Sihir Putih (Sihir Elemen)

Disebut juga sihir elemen karena sihir jenis ini bersinergi dengan empat jenis elemen yang ada: api, tanah, air, dan udara. Biasanya diaplikasikan secara langsung. Pengguna sihir ini biasanya prajurit kelas bawah dan para penyihir yang hidup lumayan jauh dari pusat peradaban karena mana mereka tidak bisa menjadi sihir aktif dan pengaktifannya terbatas pada keberadaan elemen bersangkutan.

Contoh pengaplikasian langsung adalah menggunakan sihir angin di tengah udara yang kencang. Menggunakan sihir air di tengah air terjun, atau menggunakan sihir api dengan pemantik.

Yep, mirip-mirip pengendalian elemen gitulah. 

Tidak seperti sihir darah yang bisa memutar balikkan aliran mana, mentransformasi, dan melakukan sihir darah, sihir putih hanya menggunakan energi potensial yang berada di alam. Mana yang dimiliki para penyihir bisa berasimilasi dengan energi di alam dan menggerakkan empat elemen. Bukan jenis tipe

Dalam penglihatan Tia, wujud sihir ini hanya sulur dalam berbagai warna yang berbeda bagi setiap orang.

Kelebihan: Mudah digunakan. Mana yang dibutuhkan sedikit. Setiap orang bisa mengendalikan empat jenis elemen sekaligus. Tidak ada "bayaran" untuk menggunakan sihir ini kecuali mana.

Kekurangan: Sihir tidak bisa diaplikasikan ke senjata tanpa keberadaan elemen bersangkutan. Dengan kata lain, keterbatasan gerak. Pengguna sihir putih harus bersama dengan elemen yang dia kendalikan jika ingin punya senjata aktif. (Yeah, jadi kalau mau ngendaliin tanah, harus bawa batu ke mana-mana)

-

2. Sihir Hitam (Sihir Darah)

Disebut juga sihir darah karena kebanyakan penggunaannya melibatkan darah. Beberapa jenis sihir ini, seperti sihir transformasi, adalah mengubah bentuk dan rupa dari target, yang artinya mengubah susunan konstruksi formula pembentuk materi itu. Karena sifatnya yang melawan aliran mana, menyebabkan sihir ini dinamai sihir hitam dan penggunaannya membutuhkan "bayaran" yang tidak hanya berupa mana.

Sihir darah sendiri dikatakan demikian karena memiliki keharusan menggunakan darah dalam setia praktiknya.

Contohnya? Transformasi.

Jika kita mau bertransformasi menjadi si A, kita harus dapatkan sampel darah si A itu. Semakin banyak, akan semakin lama transformasinya. Dan darah si A cuma bisa sekali pakai. Jadi kalau mau transformasi berkali-kali, harus ambil darah si A berkali-kali. 

Jadi, yep, ketika Azran berubah di Totuga, dia bertransformasi jadi orang yang pernah dia ambil darahnya. 

Bayaran dari sihir milik Azran adalah kutukan ringan. Biasanya dia akan kesakitan, tapi karena tato kutukan di badannya juga menyakitkan, Azran nggak merasakan apa-apa. Lagian, tinggal pakai sihir waktu sedikit, sembuh kok kutukannya. Umur Azran kan panjang.

Contoh lain? Ramuan cinta. Ramuan penakluk.

Contoh aliran mana yang terbalik? Aliran mana pada dasarnya mengalir dari energi yang besar ke energi yang lebih kecil, seperti aliran air. Tapi pengguna sihir hitam bisa membaliknya.

Misalkan, ketika terjadi duel sihir dan serangan si A berhasil mengenai si B, artinya mana milik B lebih lemah dari A sehingga serangannya kena. Tapi B memutar balikkan mana itu sehingga terjadi rebound pada mana milik si A dan justru mengenai dirinya sendiri. Tentu saja, ada bayaran dari tindakan ini.

Di mata Alto, sihir hitam memiliki wujud seperti asap hitam. Walau bukan berarti warna sihirnya juga hitam. Ingat, warna sihir hitam itu langka di dunia Lazarus!

Kelebihan: dapat melakukan sihir-sihir yang tidak bisa dilakukan sihir putih: bertransformasi, mengendalikan kehendak orang lain, mengendalikan perasaan orang lain.

Kekurangan: Membutuhkan bayaran, mulai dari tenaga, kutukan, darah, bahkan nyawa orang lain.

-

3. Sihir Jiwa

Sihir dengan pengguna paling banyak di seluruh dunia.

Pengguna sihir ini bisa mengaplikasikan mana milik mereka secara langsung ke dalam senjata, seperti xifos dan iaraghi, bahkan cambuk sihir. Penambahan sihir ke dalam senjata ini menyebabkan jangkauan pedang, dampak serangan, jangkauan peluru, dan daya tembak jadi berkali-kali lipat lebih besar, tergantung besaran mana yang sudah diinjeksikan. Tanpa sihir, iaraghi hanya pedang biasa.

Xifos punya mekanisme yang sedikit berbeda. Dengan memasukkan mana ke dalam senjata, peluru pun dapat ditembakkan. Yep, jadi pada dasarnya xifos itu senjata tanpa peluru.

Jika diaplikasikan pada cambuk sihir, rasa sakit yang ditimbulkan bisa berkali-kali lipat. Hanya sedikit orang yang bisa bertahan setelah terkena cambuk sihir.

Selain itu, kelemahan sihir jenis ini nyaris tidak ada. Jadi penggunaannya terbilang praktis da banyak.

Kelebihan: bisa diaplikasikan langsung pada senjata.

Kekurangan: kurang cocok sebagai sihir bertahan.  Bergantung pada jumlah mana dan daya tahan pengguna.

-

4. Sihir Waktu

Di dunia Lazarus Chest, tidak ada penyihir penyembuh, karena setiap penyihir, selama masih memiliki cukup mana, semua luka di tubuh mereka, dari yang cuma goresan sampai patah tulang, masih bisa pulih seperti sedia kala.

Tapi kalau yang terjadi itu anggota badan yang hilang, atau hancur lebur jadi serpihan yang nggak bisa dikenali lagi, kutukan yang memakan nyawa, dan menghidupkan kembali seseorang yang sudah mati, sihir waktu yang dipakai.

Catatan untuk penggunaan sihir waktu pada orang yang sudah mati: hanya bisa digunakan ketika jantung mereka masih berdetak. Jantung mereka sudah berhenti, yowiss, artinya nyawanya udah hilang dan nggak bisa dihidupkan kembali.

Sihir dengan jenis paling langka di semesta Lazarus. Jika pun ada, penggunanya kebanyakan bersembunyi karena para penyihir waktu sering dimanfaatkan untuk menghidupkan kembali orang-orang yang mati dengan mengorbankan nyawa mereka sendiri. Yep, penyihir kepada sesamanya pun begitu. 

Di antara royalis sekalipun, jarang sekali ada pemilik sihir waktu. Jadi bakat seperti Azran dan Andrea Serdin itu langka sebenernya. 

Pengguna sejauh ini yang sudah saya sebutkan: Andrea Serdin (Sihir waktu, sihir elemen), Azran (Sihir waktu, sihir elemen, sihir hitam, sihir jiwa),  dan Alto (Lazarus)

Sihir waktu untuk menghidupkan orang mati sebenarnya bukanlah menghidupkan seperti memberi jiwa, tapi lebih seperti memberikan sisa waktu dan umur mereka kepada orang yang sudah mati. Karena itulah, para penyihir yang melakukannya sering disebut "Donor".

Kelebihan: bisa menyembuhkan luka dan kondisi yang tidak bisa disembuhkan oleh mana dengan jumlah paling banyak sekalipun, termasuk menyembuhkan kutukan dan segel.

Kekurangan: memakan usia pengguna. Semakin banyak dipakai, umur pengguna semakin berkurang. Bakat yang langka.

-

Mana

Energi yang ada pada setiap makhluk hidup. Bisa dikatakan sebagai "energi jiwa" yang menjadi sumber tenaga bagi seluruh kehidupan. Sebenarnya Manusia bisa menggunakan mana, tapi penggunaan bagi manusia terbatas pada tubuh mereka yang memang tidak memungkinkan untuk penggunaan mana di luar batas wajar seperti mengendalikan elemen dan sebagainya.

Tapi Makhluk Lain alias penyihir, mampu menggunakan mana ini ke level yang lebih jauh. Di dunia asal mereka, aliran mana yang menyelimuti dunia jauh lebih stabil, sehingga kekuatan mereka terbatas walau masih besar.

Tapi aliran mana yang ada di dunia kita cenderung tidak stabil dibandingkan dunia mereka, jadilah Makhluk Lain bisa menggunakan apa yang kita sebut sebagai "Sihir". Mereka bisa mengendalikan elemen karena aliran mana yang menyelimuti elemen di dunia kita mudah ditarik dan dikendalikan oleh mereka.

Sebenarnya konsep ini berlaku di Lazarus Chest, tapi karena Azran nggak kebagian menjelaskan apa pun dan Alto nggak begitu mengerti soal konsep ini (dia menyebut mana sebagai energi), jadilah konsep ini buyar di semesta Lazarus. Apalagi karena Alto jarang pake mana. Dia langsung pakai usianya, jadi penggunaan mana dan konsepnya ini agak kabur buat Alto.

Bagi kalian yang bingung, anggap saja mana ini seperti energi, karena di manusia, konsepnya persis sama seperti itu.

-

Apa itu Lazrus?

Apa itu kandidat?

Siapa sebenarnya Alto?

Siapa sebenarnya Andrea Serdin?

Apa itu Penjaga Gerbang?

Apa itu Donor?

Apa itu Jalinan?

Semua akan terjawab di bagian kedua Lazarus Chest! Sabtu ini!