Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Last Message

Title: Last Message

Genre: family, hurt, angst, death char

Fandom: IDOLiSH7

Character: Idolish7, Trigger, Revale, ZOOL.

Start: 4 Okt 2022, 22:22.

End: 5 Okt 2022, 07:52

———-♡Last Message♡———-

Zrasshhh...

Mereka tidak pernah menyangka, jika hari itu adalah hari terakhir mereka bertemu dengan ketiga orang itu. Mereka tidak pernah menyangka akan mengadakan prosesi pemakaman secepat itu. Bahkan muncul dibenak mereka saja tidak pernah. Bahkan alampun ikut berduka akan kematian mereka.

Saat ini mereka tengah berada di dorm Zool. Mereka semua hanya bisa terduduk diam tidak ada yang bisa membuka percakapan sekecil apapun. Beberapa saat yang lalu sang manager Zool, Utsugi Shirou, mengabarkan dengan nada panik jika rekan mereka kecelakaan mobil mereka tentunya sangat terkejut dan hendak pergi menuju ke rumah sakit namun ditolak oleh presdir dan manager mereka. Karena di rumah sakit sudah pasti dikepung oleh media, jadi saat ini mereka disuruh untuk duduk diam didorm.

Tsumugi, Anesagi, Rinto dan Shirou menatap kasihan anak asuhnya. Tsumugi dan Rinto diam-diam ikut menangis karena kehilangan salah satu idolnya. Anesagi sejujurnya juga ingin menangis tapi jika dia ikut menangis siapa yang akan memantau situasi karena Shirou tengah menghubungi pihak keamanan untuk memperketat keamanan dorm yang entah kapan akan menjadi rawan jika kebobolan oleh pihak media.

"Semuanya dengarkan aku" ucap Shirou memecah keheningan.

Semua orang menatap Shirou dengan beraneka macam tatapan. Kehilangan, duka, sedih, marah, lelah, tidak terima dan sebagainya.

Shirou menghela nafasnya sejenak saat melihat tatapan mata mereka. "Aku tahu kita semua sangat kehilangan mereka. Tapi...,"

"Tapi apa mereka akan senang jika teman-temannya seperti ini? Kita semua memang kehilangan mereka tapi bukan berati kita harus terpuruk seperti ini."

"Utsugi san..."

"Takanashi san baru saja menghubungiku, jika mereka akan disemayamkan besok hari, dan saat ini sedang dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga sudah setuju jika mereka akan dikremasikan dan abunya akan ditebar ke lautan. Sekarang kalian cuci muka dan bersiap-siap pergi ke rumah duka. Setidaknya ... temani mereka sampai akhir, oke?" Kata Shirou.

Idolish7, Trigger, Revale, Zool, Tsumugi, Anesagi dan Rinto mengangguk dan bergegas untuk cuci muka. Sementara Shirou mengambilkan jas dan celana hitam milik mereka yang diletakkan di dorm Zool dan memberikannya kepada mereka semua. Shirou juga mengambilkan air minum agar mereka semua tenang, bagaimanapun juga mereka harus bersikap dengan kepala dingin agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Shirou san" panggil Haru.

"Ada apa Haruka kun?" Balas Shirou.

Haruka yang tadi hendak mengatakan sesuatu pun batal karena mulut dengan air mata yang keluarnya tidak singkron. Haruka menangis didepan managernya, didepan rekan satu unitnya, didepan teman sekelasnya dan didepan idol lain.

Shirou tahu apa yang hendak dikatakan Haruka, dia pun langsung merengkuh center kecilnya kedalam pelukan hangatnya. Serta membisikkan kalimat-kalimat penenang walaupun sedikit mustahil karena tangisan Haruka semakin keras.

———-♡Last Message♡———-

Sepanjang jalan mereka ke rumah duka, banyak media yang menyiarkan berita kematian tiga idol yang tengah naik daun. Tiga orang idol yang merupakan kesayangan para fans. Tiga idol yang memiliki posisi yang spesial dihati membernya. Keluarga yang bersangkutan juga sudah dihubungi oleh Otoharu, Rintaro dan Tsukumo agar bisa datang ke rumah duka yang sudah ditentukan. Agar keluarga, rekan, patner bisa melihat mereka untuk yang terakhir kalinya.

Ya, mereka adalah Nanase Riku, Sunohara Momose dan Natsume Minami.

Tenn, Yuki, Iori, Yamato, Sougo, Gaku, Ryuu, Touma dan Torao hanya duduk terdiam. Bahkan ketika manager mereka menyuruh ganti baju saja tidak sadar. Sedangkan Mitsuki, Tamaki, Nagi dan Haruka masih sedikit terisak pelan mencoba untuk tegar namun rasanya sulit. Banyak kenangan mereka yang tersebar dalam ingatan. Masih banyak rencana yang belum mereka jalani namun kini mereka sudah tidak ada lagi.

Perjalanan mereka tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, hanya perlu 10 menit untuk pergi ke rumah duka.

———-♡Last Message♡———-

Iori, Yamato, Mitsuki, Tamaki, Sougo, Nagi, Tenn, Gaku, Ryuu, Yuki, Touma, Torao, Haruka, Shirou, Tsumugi, Anesagi gan dan Rintaro menatap jasad mereka dengan sedih. Kini sudah tidak ada lagi tawa riang Riku, candaan jenaka Momo dan sindiran halus Minami. Yang tersisi hanyalah kenangan.

Demi menghormati mendiang Riku, Momo dan Minami mereka melakukan penghormatan terakhir. Bagaimana pun juga mereka adalah patner serta keluarga.

"Nanase san, kini kau sudah tidak perlu lagi menderita karena asmamu. Maafkan aku yang tidak bisa menjagamu. Terima kasih atas kenangan selama ini. Momo san, kau juga telah memberikanku sebuah pelajaran yang berarti, terima kasih karena telah menjadi senior kami. Tolong jaga Nanase san disana. Natsume san, walaupun pertemuan awal kita tidak bagus namun aku mengagumi caramu untuk mengatur membermu, aku juga mengagumi bagaimana gayamu ketika membuat lagu. Terimakasih karena telah menjadi patner kerja Idolish7. Kalian semua bisa bebas menyanyi, menari diatas sana. Arigatou. Sayonara." - Izumi Iori.

"Riku. Oniisan tidak menyangka jika kau akan meninggalkan Oniisan terlebih dahulu. Oniisan merasa gagal menjagamu. Maafkan Oniisan ini ya? Momo san. Walaupun terkadang candaanmu menakutkan apalagi ketika Idolish7 pertama kali bertemu dengan kalian dan aku yang sudah beberapa kali bertemu dengan kalian kau itu ... cukup menakutkan, kau tahu itu? Dan, Natsume san. Kau adalah composer yang hebat. Teruslah berkarya diatas sana. Jangan khawatir kami akan baik-baik saja. Arigatou. Oyasuminasai." - Nikaido Yamato.

"Riku! Beraninya kau meninggalkan kami?! Kau jahat. Sungguh jahat ... tapi, kau tidak perlu menderita lagi ketika asmamu kambuh! Kau bisa menyanyi dan menari sepuasmu dialam sana! Momo san, kau adalah senior yang sangat menginspirasi. Kau adalah senior terbaik. Terimakasih. Sampai jumpa." - Izumi Mitsuki.

"Rikkun!! Nande? Nande kau meninggalkanku? Padahal kita sudah membuat rencana untuk pergi ke Sanrio Puroland bersama Iorin?! Dan kini kau pergi? Hidoi. Momorin ... kau juga jahat. Kau bakan belum membelikanku Ousama Purin edisi terbaru! Tapi kau malah meninggalkanku ... meninggalkan Yukirin..., Minamin. Otsukaresama! Aku akui kau cukup menyeramkan tapi aku tahu kau itu sebenarnya baik! Arigatou na!!" - Yotsuba Tamaki.

"Riku kun, Momo san, Natsume san. Arigatou gozaimasu, otsukaresama desu. Kalian yang terbaik. Istirahatlah dengan tenang, jangan pikirkan kami disini. Kami akan baik-baik saja dan akan terus mengingat kalian. Oyasuminasai, arigatou." - Osaka Sougo.

"Oh, Riku, terimakasih telah menjadi center kami, sampai kapanpun kau adalah center kesayangan Idolish7. Kaulah cahaya bagi grup kita, kini kau bukan hanya menjadi cahaya grup namun kau juga menjadi cahaya bagi semua orang dari atas sana. Mister Momo, kau juga sama. Sama-sama menjadi cahaya untuk Mister Yuki disaat Mister Yuki kau ada disebelahnya untuk menemaninya. Kau hebat, Mister Momo! Dan, Natsumeshi. Sebagai sesama murid Haruki aku mengagumimu. Aku tahu jalanmu untuk seperti ini sangat sulit, menjadi anak jenius diumur muda ternyata sedikit membebanimu huh? Tapi justru karena itu lah kita bisa bertemu bersama dengan Haruki. Kini kau sudah bisa bertemu bahkan membuat musik bersama Haruki, titip salamku untuknya ya? Arigatou. Sayonara." - Rokuya Nagi.

"Riku. Kenapa kau pergi meninggalkanku? Padahal sebentar lagi kita bisa bersama-sama. Riku, aku merindukanmu. Setiap hari, setiap saat, setiap waktu. Aku ingat setiap kenangan kita. Sejak kecil hingga menjadi idol seperti sekarang. Riku ... apa kau sekarang bahagia? Terima kasih telah menjadi adik kembarku. Aku harap dikehidupan selanjutnya aku kembali terlahir sebagai kakak kembarmu. Lalu Momo san. Kau adalah senior yang baik. Kau melindungi kami ketika dulu saat berkonflik dengan Tsukumo Pro, terimakasih atas segalanya. Dan terakhir Natsume san. Ternyata kau itu unik eh? Ramalanmu terkadang menjadi kenyataan, aku bahkan ragu kalau kau tidak mengetahui kejadian ini akan terjadi pada kalian. Jika tahu pun ... kemungkinannya juga masih kecil eh? Natsume san, tolong jaga adikku. Jaga Riku untukku. Arigatou, maaf dan selamat tinggal." - Kujo Tenn.

"Yo, Nanase, Momo san, Natsume san. Terimakasih karena sudah hadir dikehidupan kami. Terimakasih karena telah memberikan banyak kenangan indah. Terimakasih karena telah menjadi teman, sahabat serta rekan kami. Terimakasih atas segala pengorbanan kalian, tidurlah, mimpi indah, sampai jumpa." - Yaotome Gaku.

"Hallo kalian. Apakah sakit? Ahaha- sudah pasti sakit. Namun kini kalian tidak perlu merasakannya lagi bukan? Kini kalian sudah bebas ingin melakukan apa saja, tanpa perlu memikirkan pandangan publik terhadap kalian. Terimakasih atas segalanya yang telah kalian berikan. Aku harap kita bisa bertemu lagi. Sampai jumpa teman!" - Tsunashi Ryunosuke.

"Riku kun, maaf aku belum bisa menjadi senpai yang baik untukmu. Maaf karena aku tidak ada disisimu disaat-saat kau membutuhkan bantuan. Natsume kun, kau adalah komposer yang hebat. Aku kagum dengan hasil karyamu, tidak pernah mengecewakan. Maafkan aku. Dan terakhir untu Momo, terimakasih karena telah hadir disaat aku kehilangan Ban. Terimakasih telah menemaniku selama 5 tahun ini. Banyak sekali kenangan yang tidak terlupakan. Aku menyayangi kalian, mimpi indah." - Orikasa Yukito.

"Yo, Riku. Kini kau sudah bebas eh? Bebas terbang kemanapun yang kau mau. Menanyi, menari tertawa riang diatas sana. Kau benar-benar sebuah cahaya. Terimakasih telah hadir dihidupku. Terimakasih, Riku. Momo san. Jujur saja, aku suka gayamu saat bersama siapa saja, kau menghormati mereka yang pantas kau hormati. Kau juga mengajarkanku bagaimana menjadi leader yang baik. Arigatou, Momo san! Dan terakhir untuk Minami. Oi, Mina! Jangan terlalu galak dan juga judes kepada orang lain. Jaga dirimu ya, tenang saja! Kau masih menjadi bagian dari Zool kok! Aku akan menjaga Zool sampai kapanpun itu, aku akan menjaga Tora dan juga Haru. Ah- untuk anak bontot itu akan aku pastikan dia lulus dengan nilai yang baik. ...selamat tinggal, Mina. Aku akan merindukanmu." - Inumaru Touma.

"Yo Nanase. Kita mungkin tidak dekat tapi ... aku menyukaimu ketika meyakinkan orang lain. Tapi kau adalah center yang hebat. Kau bisa meyakinkan orang lain. Kau juga telah mengubah pandangan kami mengenai kalian. Maaf jika dulu pernah berusaha menyakiti kalian. Momo san, kenapa orang sebaikmu harus pergi duluan? Terimakasih karena sudah menjadi senpai untuk kami. Maaf jika dulu pernah menyakitimu. Yo, Mina. Aku harap kau tidak kecewa dengan kami disini. Karena kami butuh waktu untuk membiasakan diri hidup tanpa kehadiranmu. Mina, apakah kini kau bahagia? Arigatou karena telah hadir sebagai sesama member Zool, sebagai patnerku, sebagai komposer Zool dan sebagai temanku. Arigatou." - Mido Torao.

"Nanase san, ugh- kau adalah center yang keren. Aku harap aku bisa sepertimu. Walaupun Touma, Tora dan Minami aku sudah bagus. Arigatou. Momo san, terima kasih karena telah hadir sebagai senior kami, maaf jika kami sering merepotkan kalian. Dan Minami ... aku ... maafkan aku karena sering membuatmu kesal dengan sikapku. Maaf karena sering merepotkanmu. Maaf jika aku belum bisa menjadi center yang baik. Maaf jika aku belum bisa menjadi teman yang baik. Maaf jika aku ... aku ... ukh ... arigatou, oyasuminasai, sayonara." - Isumi Haruka.

———-♡Last Message - Finish♡———-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro