[SEASON II] TEASER
HALLOHA MINAA! MAAFKAN AUTHOR YANG BUAT KALIAN LUMUTAN NUNGGU KISAH REMAJA LABIL JANE, REY, DKK. DIKARENAKAN LEPPY AUTHOR YANG MATI GEGARA CASSANNYA RUSAK GAESS, KARENA NASKAH FULL LABIL? ADA DI LEPPY, JADI KUDU NUNGGU CASSANNYA ADA, BARU BISA PINDAHIN KE HAPE. *CAPSLOCK BLONG GENGSS
DAN UNTUK CERITA LABIL? SEBENARNYA BELUM SELESAI. AKU MAU JADIKAN CERITA INI JADI BER-SEASON ATAU MUSIM BIAR GAK BINGUNG DAN BETE NUNGGU APDET, CUSS AJA YUK LIAT TEASER LABIL? SEASON DUA.
ENJOY READING GUYS..
___
Selang satu jam kemudian, Jane merasa sangat bosan di kelas. Ia sama sekali tidak mengerti dengan materi Matematika yang disampaikan Pak Deri di depan. "Je, lo ngerti?"
Zenita menoleh, "Enggak."
"Percuma belajar juga, lo gak ngerti, gue juga gak ngerti. Bolot bareng kalo gitu." Jane menghembuskan napasnya pasrah, sebelum terdengar namanya dipanggil oleh pak Deri.
"Jane Demetria, bisa kamu jelaskan kembali apa yang Bapak terangkan barusan? Kamu sepertinya asyik sekali berdiskusi dengan Zenita."
Jane menelan ludahnya sulit, "Barusan saya mau ke toilet Pak, tadinya mau ajak Jeje juga Pak, tapi dia nggak mau."
"Ya sudah kalau gitu cepat. Jangan lama-lama. Anak gadis pamali lama-lama di toilet."
Jane menatapnya tidak percaya, ia tidak dimarahi dan malah diizinkan untuk ke toilet. Zenita menatap Jane kagum, dengan cepat ia beranjak dari duduknya berjalan keluar kelas.
"Pak! Saya izin ke toilet!"
Semua mata mulai menyudutkan siapa yang meminta izin tersebut, "Jangan lama-lama. Cepet ke kelas!"
Lelaki itu menyengir kuda, "Siap Pak!"
Bimo menatap rivalnya sengit, kini kursi di sampingnya kosong. Sampai ia menemukan secarik kertas diatas meja belajar Rey. Ia membuka kertas tersebut lalu membacanya.
Start mungkin udah lo ambil, tapi gue gak akan biarin dia lepas gitu aja.
"Setan!"
***
Jane berjalan menuju toilet perempuan, kebetulan koridor sekolah mulai sepi karena semua murid tengah melakukan kegitan belajar mengajar. Setelah mencuci muka di depan cermin wastafel, matanya membulat seketika saat melihat Rey sudah berada tepat di belakangnya.
"Deja vu."
Jane memejamkan matanya perlahan, ia membalikan tubuhnya menghadap Rey yang kini hanya berjarak satu meter dengannya.
"Mau lo apa, Rey?"
Rey menatap Jane penuh penyesalan, "Gue minta maaf."
Jane mengernyit, lalu tersenyum mengejek, "Minta maaf? Segampang itu? Lo udah matahin hati gue berapa kali, Rey! Nggak gampang bersihin kertas putih yang udah kena coretan tinta berkali-kali. Bahkan udah lo remas sampe kusut, nggak bakalan rapi bersih kembali seperti semula. Hati gue gak sekuat itu, Rey!"
____ TO BE CONTINUED ___
SEGITU AJA DULU GAESS BUAT TEASERNYA, BIAR PENASARAN AKU BAKAL KASIH CHAPTER 22 KELANJUTAN SEASON PERTAMA.
🌟 Dibuka Quest and Answer untuk semua karakter tokoh Labil? Jangan malu-malu, tanya apa aja sama mereka, pasti dijawab. 🌟
BY THE WAY, KALIAN PASTI PENASARAN ADA APA KONFLIK YANG TERJADI ANTARA JANE, REY, DAN BIMO YANG "Menatap sengit" REY DALAM TEASER.
SIMAK SELENGKAPNYA HANYA DI
LABIL? THE DANGEROUS TEENAGERS WORLD. Season 2.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro