PROLOG
Seorang gadis menatap rembulan penuh yang bersinar lembut. Menatapnya seakan berharap sang bulan dapat menenangkan kegundahan hatinya. Meminta jawaban atas pertanyaan yang tiada jawaban.
Gadis itu gelisah.
Kerena dia sendirian.
Rasanya seperti waktu berputar pada masa lalu. Saat dia mati—sebagai manusia dan menjalani tahun sebagai pohon penjaga.
Waktu terasa lambat.
Dan ia tidak tahu harus berbuat apa.
Ia butuh bantuan—bimbingan. Dan hanya sang bulan yang dia kenal disini.
"Dewi, bantu saya..."
END OF PROLOG
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro