Chapter 4 : Abnormal Little Girl
Taehyung.
Hari-hari Taehyung selalu biasa-biasa saja.
Setiap hari, dia akan selalu di sisi Alpha-nya, mendampinginya dan pergi pun karena akan selalu ada tugas yang harus di kerjakan.
Jika kau bertanya siapa yang paling sibuk di Pack, maka Taehyung-lah orangnya.
Taehyung adalah orang tersibuk di Pack MoonShine.
Jangan hitung Jungkook!
Laki-laki itu hanya berguna saat ada pertemuan para Alpha, rapat rutin pack, dan pengecekan warrior. Selebihnya? Jungkook akan menyerahkan semuanya pada Taehyung. Mengerjakan ini-itu, mengoordinasi ini-itu.
Jungkook tinggal terima jadi saja.
Sialan sekali, bukan?
Untung saja, Taehyung adalah Beta yang cakap dan—yang paling penting, berhati luas. Jungkook harus banyak-banyak bersyukur Taehyung mau saja di repotkan olehnya. Meski akhir-akhir ini sang Beta mulai rewel dan suka misuh-misuh pada sang Alpha.
Karena apa?
Taehyung ingin kawin!
Hmm... Iya itu.
Entah apa yang merasukinya, Taehyung selalu saja kepikiran ingin segera punya mate. Dia ingin jalan-jalan, bermesraan, bercumbu—pokok semua hal yang dilakukan sepasang mate. Plus, dia ingin balas dendam pada Jungkook bahwa meski Taehyung ini cuek pada perempuan tapi dia pasti lebih beruntung menemukan mate terlebih dahulu karena dia anak rajin dan tidak suka menyusahkan orang. Kemudian akan dia pamerkan dan Taehyung berencana mengambil cuti panjang. Sudah pasti Jungkook bakal sengsara.
Betapa indahnya itu, pikir Taehyung.
Benar,itu mimpi yang indah.
Hingga seorang Omega datang padanya dengan berlari dan menyampaikan laporan urgent dari kawanan yang kembali selepas mendampingi sang Alpha yang katanya sedang main di wilayah bulan.
Seketika itu pula mata Taehyung langsung membulat beserta mulutnya . Jika bukan karena pelayan Omega yang berbaik hati menutup mulutnya yang cengo, niscaya Taehyung masih membeku bagai orang tolol.
Dan segera saja, laki-laki jangkun itu berlari keluar mansion dan bertolak ke gerbang pack. Taehyung tidak repot-repot peduli pada tatapan bingung anggota Pack yang melihatnya lari-lari karena sekarang semua tatapan tertuju pada satu titik.
Di gerbang pack, Aura superpower Jeon Jungkook bisa di rasakan oleh semua anggota Pack. Semua orang menunduk hormat pada pimpinan mereka. Namun seseorang yang di gandeng mesra oleh sang Alpha tentu menuai pertanyaan.
Berbeda dengan Taehyung yang melihat pemandangan asing itu dengan mata melotot.
Di katakan, Jeon Jungkook, Alphanya, pemimpinnya, temannya sejak bayi ingusan sekaligus bosnya yang tidak berguna itu(tolong jangan katakan itu pada Jungkook), pulang membawa seorang perempuan, yang ditemukan Jungkook di wilayah bulan dan dilasir bahwa perempuan itu adalah calon Luna MoonShine Pack.
Yang benar saja? Kenapa bajingan seperti Jungkook selalu beruntung?
Kenapa bukan dirinya yang tampan, baik hati dan rajin ini? Sial.
Taehyung sudah shock mendapati rencana balas dendamnya gagal total. Dan sekarang dia tambah shock dengan wujud wanita yang digandeng Jungkook.
Dia bukan wanita. Sekali lihat, orang-orang jelas tahu bahwa dia adalah seorang gadis yang kurang lebih berusia lima belas tahun.
Calon luna Pack mereka adalah seorang bocah?!
Namun saat Taehyung melihat gadis belia itu lebih jelas, sang beta menelan kembali kata-katanya.
Gadis yang digandeng Jungkook adalah gadis berambut hitam yang dikuncir kuda. Berbusana baju abu-abu kamuflase seorang pemburu bertulis 'MATI KAU BARBIE', celana jins lusuh dan sepatu boot jelek. Sama sekali tidak mempesona seperti bayangan Taehyung tentang gambaran Luna cantik dan body semok. Namun yang unik adalah sebuah bulatan perak di dahinya yang seperti mahkota putri.
Jelas sekali selera gadis-nya Jungkook itu aneh.
Tapi sudahkah Taehyung menyebut tentang matanya?
Mata gadis berwarna biru. Sepasang mata biru elektrik yang menggetarkan. Mata itu seakan memiliki kekuatan mistis karena hanya dengan melihatnya Taehyung merasa ada yang menyetrumnya. Mata itu juga sangat tajam dan awas—mengisyaratkan orang lain agar tidak mencari masalah dengannya. Mata itu juga bukan mata yang dimiliki bocah remaja, terlalu misterius, rumit dan pintu. Yang pasti, mendadak Taehyung jadi gugup.
Sekilas.....gadis itu nampak sangat berbahaya.
Yang paling aneh?
Oke, mungkin ini hanya perasaan Taehyung semata—atau mungkin tidak. Sang beta menyadari anggota pack lain juga merasakannya.
Gadis itu diselimuti aura perkasa dan kekuatan tidak masuk akal. Insting serigala miliknya yang terdalam seolah berteriak Tiarap! dan Taehyung hampir-hampir saja menurut. Membuat sang Beta terheran-heran tidak mengerti. Bau gadis itu juga aneh. Seperti...
Perpaduan bau hujan segar dan udara pagi!
Fix! Segala sesuatu tentang gadis itu aneh. Sejauh dia hidup belum pernah ia tahu seseorang punya aroma seperti itu.
Taehyung jadi pusing.
Terlebih dengan raut cemberut bak bayi Jeon Jungkook yang melenggang melewatinya begitu saja—seakan Taehyung transparan, tidak ada dan tidak terlihat.
Taehyung mengelus dada sabar.
SUDAH BIASA!
Setidaknya Jungkook membuat hari Taehyung sedikit tidak biasa hari ini.
End of Chapter
Halo, kita pelan-pelan ya.
Jangan lupa Vote dan coment. Apabila pembaca menyukai cerita ini juga bisa share agar semakin banyak yang membaca cerita ini. Terima kasih^^
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro