she is my fujoshi girl.(aomine daikixfujo readers)
Aomine pov.
"daikiiiiiiii" sudah kuduga dia pasti datang dengan suara nyaring seperti biasa, menggangu waktu santai ku.
"apa?" tanya ku pada gadis pony tail yang tersenyum di depan ku. Sudah ku pastikan akan ada sesuatu yang buruk setelah ini.
"besok temenin nyari doujin midotaka yu"
Tuh kan apa gue bilang. Cewe di depan ku ini seorang fujoshi akut, dan dia pacarku.
flashback on.
Hari pertama semester kedua memang selalu membosan kan, pelajaran baru, latihan basket yang di tambah porsi nya dan kegiatan lainnya, jika bisa memilih lebih baik aku berdua an dengan majalah maichan di kamar ku.
Sekira nya begitulah pikir ku saat aku melangkah kan kaki ku masuk area sekolah dan bertemu dengan nya.
Dukk
Aku seperti menubruk seseorang tadi.
"ahh sakitt" suara rintihan kecil terdengar dari belakang ku,jadi aku tadi memang benar menabrak orang ya.
"ah gomen aku buru buru" kemudian aku membalikan badan ku untuk melihat keaadaan orang yang aku tabrak tadi
"ga apa apa kok, kau tak terluka kan? " tanya nya sambil berdiri membersih kan rok nya dan anjer dia manis sekalii.
"um en-ngaa kok " lah napa suara ku jadi begini
"syukurlah ohya nama ku (full name)panggil aja (name) " dia mengulurkan tangan nya dengan senyum manis seperti tadi ke arah ku.
"um aomine daiki" jawab ku
"yoroshiku daiki kun" senyum nya yang lagi lagi bikin dakdikduk ser.
Entah sejak kapan aku selalu memperhati kan nya, semakin kupandang semakin manis aja dia eaaaa, dia selalu ceria, suka banyak hal, banyak bicara dan ah sudahlah sepertinya aku jatuh cinta dengan nya. Mungkin kalian ga akan percaya saat latihan basket ketika itu (name) kebetulan sedang melihat ku mungkin kalo kata orang aku salting sampe salah pake celana di kepala ah sudahlah.
"nee daichan, kalo kau suka tembak saja"celetuk si momogi eh momoi padaku saat kami pulang berdua.
"eh? "
"aku tau kok kau suka sama (name) kan? Aku bisa langsung tau saat melihat iler mu keluar kalo kau lagi liatin(name)" ujarnya panjang lebar kali sisi kali tinggi.
"aku ga ileran satsuki! Oke aku akui aku suka dia,tapi entah kenapa sulit untuk mengatakannya"jawab ku penuh kejujuran padannya.
"hmm, semangat daichan" dan hanya itu respon si momogi
"oy satsuki kau tak memberi ku saran apa apa?! " teriakku
Keesokan hari nya akhirnya aku memutuskan akan mengungkapkan perasaan ku setelah berpikir berulang ulang. Saat ini aku merasa di ujung tanduk saat (name) sudah berdiri dengan senyum nya di depan ku, jika kalian pikir yang bisa mengalah kan ku adalah aku kalian salah, sekarang aku kalah dengan rasa cinta ku padanya
"suki" yes,aku ngomong juga akhinya
"hah? Juki? " eh buset nih cewe tuli ternyata
"aku suka sama kamu bodoh bukan juki! " teriaku padanya karna kesal saat dia mengatakan kata juki tadi seketika inget karakter webtoon yang kembaran suneo itu.
"jadi kau mau pacaran dengan ku? " tanya ku lagi kali ini emosi ku sudah stabil tapi yang bikin jantung ku copot adalah kenapa dia diem aja.
"um daiki kun,aku juga suka sama kamu"yes ini lah kebahagiaan dunia --
"tapi, aku ga bisa nerima karna aku fujo kau ga mau kan punya pacar seorang fujo?" hah? Fujo? Emang apa itu? Aku yakin itu bukan hal buruk.
"ga apa apa (name) aku akan menerima mu apa adanya mau kamu fujo kek dojo kek sumo kek aku tetep cinta sama kamu" duh aku merasa keren sekarang.
"benarkah? " dia memasang senyum yang bikin nyess ke hati, lalu dengan yakin aku menganggukan kepala ku, dan tersenyum kuda kearahnya.
Um itu lah kebahagiaan ku saat berhasil menembak nya dan saat aku belum tau apa itu arti fujo.
Flashback off
Namun sekarang aku mengerti apa itu fujo, seperti saat kita kencan dia berteriak saat melihat dua mang gojek bersalaman dan juga saat melihat akashi dan kuroko one on one. Dan saat itu lah aku tau fujo adalah cewe yang menggemari pisang x pisang.
Seperti sekarang saat dia mengajakku ke tempat laknat yang menjual doujin doujin aneh.
"hah?! Ngapain kamu beli itu? Ada yang aslinya juga dari pada beli ngabisin uang mending kita ke shuutoku buat ketemu si midorima sama si takao itu"jawab ku malas karna aku tak mau di tarik ke tempat itu lagi.
"tapi daikiii, kalo yang asli mereka tidak akan saling mencium,saling memeluk saling pipp lalu pipppp dan pipp terus pipppp yang asli kan mereka hanya main basket berdua dan itu membosan kan daikii,aku mau liat pereka pipp dan pii--" god cape gue cape denger nya .
"oke lah,dari pada kau mengoceh aneh seperti itu terus besok kita beli sekalian makan siang ya"jawab ku lalu mengelus lembut kepalanya.
"besok juga aku mau beli maich--awww kenapa kau memukulku"
"ga boleh beli maichan!kalo daiki beli maichan aku ga bakal izinin kamu mencubit pipi ku lagi"noh kan noh ini ni yang enak di dia ga enak di aku. Tapi apa boleh buat lah ngalah ajaa.
Keesokan hari nya aku menunggu sendiri di pohon menunggu kehadiaran nya eaa alay lu. Tapi ini udah 1 jam lebih kemana dia? Ahh akhirnya datang juga.
"daiki maaf lama tadi pas mandi aku baca fanfict aokise dulu hehe" hehe?! Dia membaca ff tentang pacar nya sendiri naena sama orang lain, ku akui fujo memang menyeramkan.
"(name) " panggil ku
"ada apa daiki? Kau sakit? " tanyanya lalu memegang dahi ku, ini lah alasan aku kuat berada di sisi nya.
"um ga jadi deh, noh kita sudah sampe"balas ku lalu menunjuk tempat ramai yang dikerumuni cewe cewe yang spesies nya sama kaya (name).
"aku tunggu disini,ingat jangan beli lebih dari 1 dan juga hat--" okey belum juga beres ngasih wejangan dia udah ngacir entah kemana.
30 menit
1 jam
2 jam.
"daiki,hey sayang bangun" suara imut yang kudengar itu mampu membangun kan ku dari tidur panjang, ternyata dia sudah beres dari kegiatan laknat nya itu.
"oh kau sudah beres?kenapa lama sekali? "tanya ku lalu menepuk nepuk tempat duduk agara dia duduk disebelah ku.
"iya nih tadi aku bingung mau beli uke midorin atau seme midorin selain itu juga banyak doujin yang bikin aku dilema ada midoaka ada sinja ada alaali dan banyak lagi , jadi aku bingung daichann" keluh nya dan aku setia mendengar nya walau aku tak mengerti sebagian besar yang dia katakan
Entah dorongan dari mana tiba tiba ku letakan kepala ku kebahunya dan bisa ku lihat wajah nya memerah sekarang.
"nee(name) bisakah sekali saja kau alihkan perhatian mu pada ku dan melupakan itu semua dulu"bisikku ketelinganya dan entah kenapa aku suka saat aku membuat nya malu seperti ini.
"ett--etooo daiki, disini banyak orang" ujarnya saat aku menciumi aroma di leher nya okey aku suka menjahilinya seperti ini.
"oh kalo gitu ditempat yang sepi mau?"godaku lagi.
"bukan seperti itu daiki, tapi"gumamnya
"tapi apa? "tanya ku masih bersandar di bahu nya.
"TAPI KAU HANYA BOLEH MENCIUMI LEHER KISE KUN, DAN KAU HANYA BOLEH PIPP DAN PIPP DI TEMPAT YANG SEPI BERSAMA KISE KUN BUKAN BERSAMA AKU! "
1 detik
2 detik
Butuh beberapa detik aku mencerna apa yang dia katakan, tapi aku bisa melihat wajah nya yang begitu merah saat mengatakan itu dan berusaha menutupi rasa malu nya.
Dan aku menyukai gadis fujo ku ini.
End.
Yeayyy beress baru kali ini bikin komedi wkwk aneh ya? Maaf kalo jatoh nya jadi maksa wkwk, btw ini req dari draakshou tatsuru maaf yaa kiachii kalo ga sesuai keinginan hueee, sama maaf bari di kerjain sekarang hehe moga kamu sukaa.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro